03

245 23 0
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba, dimana Sadipta akan mulai bersekolah di sekolah barunya. Berpindah sekolah saat sudah memasuki kelas 12 memang sangat rumit, belum lagi ia harus bisa beradaptasi dilingkungan baru.
Tapi tenang saja, Sadipta bukan termasuk orang yang introvert. Sangat mudah baginya untuk mendapatkan teman bahkan pacar.

Pukul sudah menunjukkan 06:30 WIB dan sekarang Sadipta sudah berada disekolah barunya, sekolah yang terbilang cukup besar dan mungkin hanya orang-orang tertentu yang bisa bersekolah disana.

||


"Cuy, gue denger-denger ada murid baru"


Seseorang tiba-tiba datang menghampiri Shello dan Arhan yang tengah asik mengobrol, dengan memakan satu buah permen kaki yang terlihat sangat jelas itu adalah Juantarra.


"Yaelah gitu aja ribut, biasa aja napa sih"


This is Arhan Fahrezza, pria imut sekaligus berprestasi yang kini sedang memutar-mutarkan satu buah bolpoin.


"Diem lo, orang gue ngasih tau Shello"


Belum sempat Shello menanggapi pernyataan teman nya itu, ia lebih dulu dikejutkan dengan kedatangan siswa yang menyuruhnya untuk ke ruang guru sekarang.

Tidak memakan waktu lama kini Shello sudah berdiri tepat didepan ruang guru, tanpa berfikir panjang ia memasuki ruangan tersebut.

"Iya Bu? Ibu manggil saya?"

"Eh Shello, maaf ya kalo ibu ganggu. Ibu cuma mau minta tolong sama kamu buat anterin Sadipta ke ruang kelasnya, dia murid baru disini"

Mendengar itu Shello reflek memalingkan wajahnya kesamping dan oh Tuhan kenapa dia harus bertemu pria menyebalkan yang menegurnya kemarin sore.

"Kamu antar dia ya, kamu kan ketua OSIS. Jadi sekalian aja kalian temenan ya"

"Baik Bu, saya permisi"


Sebenarnya jika bukan karena tugas Shello sebagai ketua OSIS dia benar-benar malas untuk mengantarkan pria menyebalkan ini.

"Kenalan dong, kita udah ketemu dua kali tapi belum kenalan"

"Yee diem bae, nama lo tadi Shello kan?"

"Shello siapa namanya?"

"Shell-

"Lo bisa diem ga sih? Mau gue anterin ke kelas lo apa ga? Kalo mau diem aja"

Shello benar-benar muak dengan ocehan Sadipta.

Ayolahh, apa yang kalian pikirkan tentang murid baru? Pendiam? Sopan? Tidak menyebalkan? Mungkin itu benar, tapi itu semua tidak berlaku untuk Sadipta:)

***

"Udah sampe, lo dikelas ini"

"Lo disini juga ga?"

"Engga"

"Lah? Ogah ah, gue mau sekelas aja sama lo"

Huh, belum ada sehari penuh Sadipta benar-benar membuat Shello muak

"Lo mau masuk apa ga? Kalo engga ya terserah"

Selesai mengatakan itu Shello pergi dan meninggalkan Sadipta yang kini sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ditebak.

"Buset tu cowo, bikin gue penasaran aja"




Ya begitulah nder, jangan di judge ya cerita yang gue bikin wkk

Pollow sekalian vote bisa kali hehe biar gue makin semangat.

aylopyu all

SadiptaShello [[𝗡𝗢𝗠𝗜𝗡]]Onde histórias criam vida. Descubra agora