Chapter 29

9K 613 26
                                    

Tandai jika menemukan typo!

Vote Sebelum Membaca!
Transmigration Queen

Queen menatap heran kejadian yang ada di depannya ini. Melihat sosok Kaisar Alexander dengan aura yang suram+ mengerikan, dan sosok gadis yang ia kenali bersimpuh di bawah kaki Kaisar Alexander dengan Isak tangisnya.

"Sebenarnya ada apa ini" tanya Queen penasaran menatap semua orang yang ada disini

"Itu tidak penting Queen, lebih baik kita pulang saja. Karena kita sudah tidak ada lagi urusan dengan orang yang ada disini" ucap kaisar Arlo merasa tak tertarik dengan apa yang terjadi.

"Kaisar Alexander meniduri lady Anggela" ujar Alfred menatap remeh Alexander yang sekarang matanya menatap tajam dirinya.

'Ada beberapa hal yang aku lewatkan ternyata' batin Queen menatap datar pada kaisar Alexander

"Aku tidak menidurinya BRENGSEK, dia yang sudah menjebak diriku!"

"Tapi tetap saja kau sudah membuat seorang gadis kehilangan mahkotanya" balas Alfred

"Hiks hikss maafkan saya yang mulia, tapi saya benar-benar tidak menjebak anda hiks hiks, yang mulia sendiri yang memaksa saya untuk melakukan hal itu hiks hiks" ujar Anggela menatap semua orang yang ada disini dengan tatapan memelasnya.

"OMONG KOSONG, AKU AKAN MEMBUNUHMU" bentak kaisar Alexander yang langsung mencekik  leher Anggela.

Semua orang yang melihat itu hanya menatap datar.

"Uhukk uhuk leh uk pas kan yang uhk mulia" ucap Anggela terbata-bata akibat cekikan Alexander

Kaisar Zeus yang melihat tak ada seorang yang mau membantu wanita itu pun langsung mendekat ke arah Kaisar Alexander dan menarik kasar tangannya agar Anggela terlepas dari cekikan temannya itu.

"Aku belum selesai membunuhnya, kenapa kau menghalangiku SIALAN" geram kaisar Alexander menatap tajam kaisar Zeus.

"Jangan membunuh orang di istanaku"

Alexander hanya bisa menggeram tertahan, dan kini pandanganya mengarah kepada Queen, ia pun langsung menghampiri Queen dan memegang kedua bahu gadis itu.

"Queen kamu percaya padaku kan? Aku sungguh dijebak oleh wanita hina itu"

"Karena sebelum kejadian itu, aku sudah berencana untuk mencarimu, tapi sewaktu aku ingin menemui Zeus tiba tiba kepalaku pusing, dan setelahnya aku tidak tau apa yang terjadi" ujar Alexander menjelaskannya hal tersebut kepada Queen.

"Yang kau sebut wanita hina itu adalah wanita yang dulu pernah kau bela sampai mengusirku" ucap Queen yang mempu membuat Alexander terdiam kaku, ia lupa akan fakta itu.

Demi wanita itu, dirinya bahkan dulu rela mengusir gadis yang ia cintai.

Ia sungguh benar-benar bodoh.

"Maafkan aku Queen, tolong maafkan aku, dan tolong percaya padaku" ujar Alexander yang langsung bersimpuh di hadapan Queen, ia bahkan tak sadar jika air matanya keluar sendiri.

Ia takut gadis yang dicintainya ini tidak akan menerima dirinya, karena ia telah kotor.

Dukkkk

"Jangan dekati gadisku lagi, karena kau sudah tidak pantas dengan Queen, dan sebaiknya kau nikahi saja wanitamu itu" ujar kaisar Arlo yang baru saja menendang tubuh Alexander.

"Ayo Queen kita kembali" ucapnya yang langsung mendekap tubuh Queen dan menghilang begitu saja.

"Kalian memang sangat cocok jika disandingkan" sahut penyihir Agung Alfred tersenyum remeh dan setelahnya pergi juga.

Sedangkan diam-diam Arvendo tersenyum menyeringai, ia tak perlu repot-repot untuk menyingkirkan kakaknya sendiri, karena dengan ini sudah pasti Queen nya tidak akan mau dengan lelaki brengsek seperti Alexander.

Permaisuri Raon yang melihat kejadian itu hanya menatap Anggela dengan jijik.
Ternyata ada yang lebih hina dari dirinya untuk mendapatkan seseorang lelaki.

Bahkan dirinya yang sudah menikah dengan Zeus pun tak berani berbuat seperti itu walaupun ia menginginkan ditiduri oleh suaminya sendiri.

"Benar kata Alfred sebaiknya kau nikahi saja gadis itu, jikapun kau tidak Sudi menerimanya untuk menjadi permaisuri, kau bisa menjadikannya selir. Karena jika tidak citramu sebagai kaisar yang berbudi luhur dan bertanggung jawab akan tercoreng dihadapan para rakyatmu"

"Apalagi para pengawal serta pelayan sudah banyak yang mengetahui perihal kejadian ini, aku yakin secepatnya pasti rumor ini akan tersebar" ujar kaisar Zeus sebelum berlalu pergi meninggalkan kaisar Alexander yang masih tersungkur akibat tendangan Arlo.

Raon yang melihat suaminya pergi pun langsung mendekat ke arah Anggela.

"Selamat rencana kotormu berhasil" bisik permaisuri Raon.

😸

Setelah sampai di kekaisaran timur, kaisar Arlo langsung dicerca banyak pertanyaan oleh selir Nai. Ia sungguh muak mendengar segala ocehan dari mulut orang tua itu.

"Kau selalu menjaga pola makanmu dengan baik disana kan nak"

"Aku harap selalu begitu"

"Karena aku sangat khawatir ketika 3 hari ini kau berada jauh dari jangkauan ku"

"Oh ya ibu cuma mau minta kau bebaskan Nella, karena ibu lihat dia sungguh tertekan saat dipenjara bawah tanah"

"Ibu mohon_

"CUKUP" bentak kaisar Arlo menatap tajam selir Nai.

"Gadisku sudah terlalu lelah dan dia sedang tertidur, jadi tolong jangan menganggu ku dengan suara jelekmu itu, karena itu bisa membangunkan Queen" ucap kaisar Arlo kepada selir Nai, ia sudah terlalu muak dengan wanita tua di depanya ini, jadi sekarang ia akan bersikap bodo amat kepadanya, ia tak peduli jika ucapannya itu menyakiti wanita tua ini.

"Baiklah ibu pamit undur diri" ujar selir Nai yang masih mempertahankan ekspresi lembutnya kepada Arlo, dan setelahnya ia pergi dari hadapan kaisar Arlo.

'sial kenapa dia sekarang tidak lagi menghormati ku'

Sedangkan di posisi kaisar Arlo ia menghela nafas lega, kemudian ia langsung menutup pintu kamarnya kembali, dan berjalan menuju ranjang.

Tersenyum lembut melihat gadisnya yang tertidur, ia pun lantas merebahkan tubuhnya di samping Queen, dan langsung memeluk erat tubuh Queen.

Hangat

"Tidur yang nyenyak my Queen"

Bersambung!

Catat baik-baik!!
Cerita ini akan update hanya seminggu dua kali.

Bisa aja aku update tiap hari, tapi aku ngak mau jika alurnya berantakan, karena  aku masih susah mikir buat alur kedapanya gimana, jadi gak mungkin aku buat asal asalan. Sehingga aku mileh mode santai.

Kalian bisa sambil baca cerita ku yang ini dulu sambil nunggu update selanjutnya dari cerita Queen, gak kalah seru.
Yang menceritakan seorang gadis yatim piatu yang meninggal kemudian Bertransmigrasi ke sebuah novel dengan peran Protagonist.

Yang menceritakan seorang gadis yatim piatu yang meninggal kemudian Bertransmigrasi ke sebuah novel dengan peran Protagonist

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Tenang aja cerita yang aku buat semuanya ku usahakan sampai ending!

Transmigration QueenDove le storie prendono vita. Scoprilo ora