'10

567 45 1
                                    

°°°

Menit demi menit terus berlalu, malam semakin larut dengan langit yang di taburi cahaya bintang dan sinar sang rembulan.

Ting!

"kau tau tempatnya kan, sistem?" sebuah suara terdengar memecah keheningan yang tercipta di salah satu gang yang ada di pinggiran ibu kota.

"Tentu saja, tuan!"

"Baiklah, kalau begitu tolong tunjukkan jalannya."

°•°•°

terhitung sudah sekitar lima menit sejak Cylie keluar dari gang tempatnya ber-teleportasi menuju tempat yang di arahkan sistem.

"apa masih sangat jauh, sistem?" tanya Cylie sambil menatap sekitar

"Lima belas meter dari tempat anda sekarang, sebuah toko tua di sebelah kiri adalah tempat yang anda tuju, tuan." jawab sistem dengan sangat rinci yang di balas anggukan mengerti oleh Cylie

suasana hening menemani setiap langkah Cylie, hanya ada suara ketukan sepatu dan suara hewan-hewan malam.

"sistem"

"Ya, tuan?"

"sistem.. sistem.. eum–" gumam Cylie dengan kening sedikit berkerut

Cylie,"sistem.. bukankah ini sudah lima tahun sejak pertama kali aku datang ke 'tempat' ini?"

Sistem,"Betul, tuan. ini sudah lima tahun, tiga bulan, sepuluh hari lewat lima menit, dua puluh delapan detik anda berada di dunia ini."

Cylie,"dan selama lima tahun, tiga bulan, sepuluh hari lewat lima menit, dua puluh delapan detik itu juga kau terus berada di samping ku..."

"...kurasa sedikit tidak etis, jika aku terus memanggil mu dengan sebutan sistem? bagaimana jika aku memberi mu sebuah nama panggilan?"

Sistem,"ralat tuan, sekarang telah lewat delapan menit, nol koma lima detik."

"Ck, apapun itu intinya masih di hari yang sama! lagipula, bukan itu intinya!" decak Cylie agak kesal pada sistem yang justru gagal fokus pada ucapannya.

"Hehe, maaf tuan."

Cylie,"Huh, sudahlah! Jadi, bagaimana dengan pertanyaan ku tadi?"

Sistem,"tentu saya akan dengan senang hati menerima panggilan baru dari anda, tuan. Jika boleh jujur, sebenarnya saya sudah menantikan panggilan khusus dari anda sejak lama, namun sepertinya anda termasuk tipikal orang yang cukup tidak peka, ya?"

Cylie sontak meringis saat mendengar ucapan sistemnya yang lebih cocok di katakan sebagai sebuah curahan hati alias curhat.

Cylie,"Baiklah, baiklah. Aku minta maaf soal itu, lagipula itu juga salahmu yang tidak langsung meminta nama panggilan dariku!"

Sistem,"tuan, apakah anda belum pernah mendengar kata gengsi? gengsii tuan, gengsi! dasar tuannya saja yang tidak peka, huh!"

"yaa, yaa~ tinggikan saja rasa gengsimu itu, sampai kau di tinggalkan dan menyesal." Cibir Cylie sambil merotasikan mata-nya

"Tolong jangan samakan kisah cinta anda di dunia sebelumnya dengan saya, tuan. Karena tidak akan ada yang sanggup meninggalkan sistem sekeren dan semenggemaskan saya!" Jawab sistem penuh percaya diri.

Cylie yang mendengar kenarsisan sistem pun sontak memasang wajah bombastic side eye-nya.

Cylie,"cih, narsis sekali buntalan kentut satu ini."

Sistem,"hei, tuan! Anda tidak boleh sistemshamming!"

Cylie,"terserah aku, ini mulutku! ck, sudahlah. Kembali ke topik awal, tentang nama panggilan mu, eumm.. bagaimana jika.. Stivan?"

GRAND DUKE LOVETAKER'S [ CERITA TIDAK DI LANJUTKAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang