SHIBUYA

786 83 10
                                    

Hai semuanya sorry baru update. Maaf aku baru bisa up karena aku baru ada waktu luang. 2 minggu kemarin aku ada ujian lisensi jadi harus fokus, mungkin nanti kalau ceritanya sudah menuju ending aku bakal double up. Terimakasih kepada para pembaca yang sudah setia membaca buku ini. 

Selamat membaca semuanya 

Gojo memeluk erat y/n dan menyandarkan kepalanya di perut y/n, y/n menghela nafas melihat kelakuan Gojo seperti anak kecil yang takut ditinggal oleh ibunya. Y/n mengelus surai putih Gojo sambil melihat pemandangan danau. Saat ini kalian sedang bersantai di danau belakang sekolah, ditemani suara kicauan burung dan kupu – kupu yang bertebangan.

"sensei, aku tidak akan kemana – mana, bisakah kau tidak memelukku terlalu erat ?" y/n menghentikan elusan dikepala Gojo.

"g mau, nanti kamu dikurung lagi... dan jangan berhenti mengelusku" Gojo semakin menenggelamkan kepalanya di perut y/n. Sehari setelah sidang kacau, saat y/n dibawa Yaga pergi ternyata kepala sekolah dari Kyoto Gakuganji langsung mengambil y/n dan mengurungnya di ruangan isolasi, karena bagi Gakuganji y/n bisa saja memanipulasi roh peniru. Selama di isolasi Gojo tidak bisa bertemu y/n karena Gakuganji melarangnya.

Mendengar y/n berada diruangan isolasi para murid kelas 1 mengamuk dan akhirnya memberontak dan mendobrak pintu segel dan berhasil mengeluarkan y/n dari ruangan isolasi hanya dalam waktu 20 menit. y/n bersandar di batang pohon dan memejamkan matanya, tangannya tidak lanjut mengelus rambut Gojo membuat Gojo mengangkat kepalanya dan menatap y/n kesal.

"y/n, ayo... elus lagi !!!!" Gojo mengambil tangan y/n dan menaruhnya dikepalanya. y/n membuka matanya dan tersenyum.

"hah... sensei benar – benar anak kecil" y/n mengelus kembali surai putih Gojo. Seingat y/n saat terkurung diruang isolasi, dirinya hanya terkurung dalam waktu 2 jam saja, namun bagi Gojo terpisah sebentar dari y/n merupakan kiamat bagi dirinya.

"hmmpp... gara – gara kakek tua itu, kau bisa terkurung diruang isolasi, padahal aku janji padamu kau tidak akan masuk kesana" Gojo memainkan rambut y/n.

"itu bukan salah sensei, lagi pula sensei beserta yang lain sudah membelaku dan membantuku keluar dari tuduhan, kalian sudah menepati janji kalian" jari y/n digenggam oleh Gojo dan diciumnya. Melihat matahari tenggelam membuat y/n sadar jika dirinya dan Gojo sudah menghabiskan waktu lama di danau belakang sekolah. Langit semakin lama semakin gelap dan Gojo mengajak y/n untuk kembali.

.

.

.

"APA !!! 1 MINGGU, KAU YAKIN !!!!!" Gojo menggebrak meja tepat didepan Higanbana. Higanbana menggelengkan kepalanya dan menaruh teh di pisin.

"kau benar, untuk sementara kau harus berada di Shibuya untuk mengawasi keadaan dan kondisi, setelah kau berhasil mengambil kenjaku, aku akan membunuh Sakura" Higanbana

"kau tahu 1 minggu berpisah dengan y/n seperti gelap tiada cahaya !!!!" Gojo melipat tangannya dan duduk menyilang. Higanbana menghela nafas mengetahui jika Gojo jatuh cinta, Higanbana tahu Gojo sayang pada y/n, tapi... g begini juga sih.

"aku tahu kau bucin dengan y/n, tapi... jangan lupa ini demi kebaikan y/n, selesai masalah ini mau kau duaan dengan y/n sampai tua juga g masalah"

Gojo terdiam lalu memegang dagunya. Demi keselamatan y/n, Gojo harus berpisah sementara sampai Kenjaku dan Sakura berhasil mati. Sejujurnya Gojo mengkhawathirkan keselamatan y/n, tapi.. mengingat ada murid Tokyo yang kuat, shaman tingkat special beserta Higanbana membuat Gojo sedikit bernafas lega.

"3 hari lagi kau pergi, bersiaplah.. kau tidak perlu khawathir tentang y/n, aku ada disisinya" Higanbana

"baiklah akan kulakukan" Gojo

Tired ( Gojo Satoru x Reader )Where stories live. Discover now