SAKURA

959 84 4
                                    

"baiklah dia sudah keluar, sekarang kita akan belajar matematika dulu" Gojo mulai mengajar dan kalian memperhatikannya sambil menulis materi yang disampaikan.

"Tch...harusnya aku langsung membunuhnya.... melihatnya saja aku sudah muak" Tiba – tiba Yuuji berganti menjadi sukuna, seketika Megumi dan Nobara bersiap menyerang, sedangkan Gojo berdiri didepan Sukuna.

"oi...oi...aku tidak akan menyerang, yang ada aku akan dihabisi oleh Higanbana" mata Sukuna menatap y/n dengan tajam. Sukuna berjalan menuju Y/n dan Gojo menghalanginya.

"oi... bocah.. dengarkan aku ayo kita bekerja sama, jika Sakura dan kenjaku mati maka kau juga akan bebas bukan" Sukuna melipat tangannya dan menunggu jawaban dari Y/n. Y/n berkeringat memegang baju Gojo dari belakang.

"i..tu...aku tidak tahu" ucap y/n dengan nada kecil, namun telinga sukuna mendengar dengan Normal.

"Sukuna hentikan, kau membuat y/n ketakutan, jangan sampai aku menggunakan domainku" Gojo bernada serius dan sukuna tersenyum.

"waktu yang diberikan bocah ini hanya 5 menit, jadi... aku tidak akan melakukan hal yang sia- sia, justru aku menawarkan kerja sama dengan pembunuh diriku di masa lalu" jujur sukuna males meladeni Gojo, karena sejak awal dirinya hanya tertarik pada kekuatan Y/n.

"dengarkan aku baik – baik, jika kau ingin membunuh Sakura atau kenjaku, kau membutuhkan kutukan yang lebih kuat dan tinggi, Albino ini memang sudah ada tapi untuk menyerap kutukan, dirinya tidak mungkin melakukannya, aku bisa mempercepat penyerapan kutukan tanpa Sakura tahu, lalu Higanbana bisa membunuhnya" Y/n mendengar dengan seksama dan masih ragu akan penawaran Sukuna. Siapa yang mau coba kerja sama dengan pembunuh dirimu di masa lalu.

"bocah, apa kau selamanya akan takut dan tidak mau buat apa – apa, bagaimana jika kejadian terburuknya adalah kau dikendalikan oleh Kenjaku dan tidak bisa berbuat seusatu karena dari sekarang kau tidak mempersiapkan apapun, ingat kita semua memang kembali tapi bukan berarti kejadian tersebut akan menghilang begitu saja, jika kau tidak maju maka bersiaplah dengan kemungkinan terburuknya... pikirlah dan lakukan yang harus kau lakukan"

Sukuna bertukar kembali dengan Yuuji karena waktunya habis. Nobara memarahi Yuuji sedangkan Megumi hanya diam memperhatikan. Y/n menundukkan kepalanya dan menyerap semua nasehat Sukuna. y/n merasakan elusan di kepalanya oleh tangan Gojo.

"tidak apa, jika kau belum siap jangan dipaksa" Gojo menyuruh semuanya duduk kembali dan mulai belajar kembali. Selama Pelajaran y/n sedikit tidak focus, apa yang dikatakan Sukuna memang benar, bagaimana jika kejadian terburuknya terjadi atau rencana yang dibuat tidak berjalan lancar sampai akhir. Apa jadinya jika kenjaku menguasai dirinya, apakah dunia langsung kiamat ?, atau para non- penyihir dijadikan tumbal.

Sampai kapan dirinya lemah, y/n rindu dirinya yang dulu, y/n rindu mengendalikan Cahaya, dirinya rindu bermain dengan air, dirinya rindu berbincang dengan hewan atau tanaman, y/n rindu semuanya. y/n melihat papan tulis dan berhenti menulis, matanya tidak focus untuk memperhatikan materi.

Gojo yang menyadari y/n tidak focus akhirnya menghentikan Pelajaran, dan membawa y/n menuju Shoko, Gojo yakin kedatangan Sukuna tadi membuat y/n shock dan mulai berpikir macam – macam. Gojo menyuruh yang lainnya mengerjakan tugas Latihan, lalu dirinya dan y/n pergi menuju Shoko.

"y/n apa kau masih memikirkan perkataan Sukuna tadi ?" Gojo memegang Pundak y/n dan menatap wajah y/n yang sedih.

"ya...aku memikirkannya" y/n menunduk lalu mengepalkan tangannya "gojo-sensei"

"ya"

"bisakah kau melatihku, seperti dulu ?"

Gojo kaget mendengar permintaan y/n, dirinya terdiam beberapa saat lalu mengelus kepala y/n kembali."apa kau yakin ?, maksudku kau tidak perlu memaksakan diri y/n"

Tired ( Gojo Satoru x Reader )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang