Tired ( Gojo Satoru x Reader )

BEGINNING

Hujan Deras turun melandai negara jepang, yang sudah setengah hancur akibat perang besar-besaran antara kutukan yang dipimpin oleh kenjaku dengan para Shaman.

Banyak mayat yang tergeletak akibat perang besar ini.

Di antara para mayat tersebut terlihat perempuan berambut (h/c) terbaring dengan napas terengah – engah. Matanya yang berwarna ( e/c ) sudah mulai tertutup akibat kelelahan dan kecapean. Tangannya memegang perut yang terluka besar , akibat perbuatan Sukuna.

Pada saat perang y/n berhasil membunuh Sukuna dengan kekuatan terlarang miliknya, Meskipun berhasil membunuh sukuna y/n sedih, karena membunuh Sukuna sama saja membunuh Yuuji yang notabenenya adalah wadah Sukuna.

"uhukk...uhukkkk....hahh..hahh...." y/n mengeluarkan darah dari mulutnya, tak berapa lama dirinya mendengar teriakan kemenangan dari para Shaman lain, karena Kenjaku berhasil dibunuh.

"Syukurlah ... kenjaku sudah tiada" y/n melepas tangan dibagian perutnya dan mulai merilekskan badan. Namun terdengar suara telapak sepatu yang berlari di tengah derasnya Hujan.

"Y/NNNNN......."

Y/n menengok kearah samping, terlihat Gojo dengan keadaan luka dibagian kepala dan dadanya, bajunya robek sana sini, dan matanya tidak tertutup kain. Gojo menghampirimu lalu memelukmu di dekapannya.

"y/n tidak ...tidak....tidak...., Akan kugunakan Teknik pembalikku... kau masih bisa selamat ... y/n ....." Saat Gojo ingin menggunakan Teknik pembaliknya, y/n menghentikannya dengan memegang tangan gurunya ini.

"a—ku...tidak..ingin ...selamat....aku ... sudah Lelah Gojo-sensei .... aku mau istirahat saja ... tidak perlu mengeluarkan kekuatanmu .... hanya untuk penjahat sepertiku" y/n batuk lagi dan mengeluarkan darah, sehingga Gojo panik.

"TIDAKK...KAU BUKAN PENJAHAT Y/N .... KAU HARUS SELAMAT Y/N.... KUMOHON ... INI SALAHKU, JANGAN SAMPAI KAU MATI !!!!... MAAF AKU IKUT MENUDUHMU SEBAGAI PENJAHAT, SEHARUSNYA AKU MEMBELAMU... "

Y/n hanya terdiam mendengar perkataan Gojo , disaat detik – detik dirinya meninggal Gojo baru menyesal, kenapa tidak sebelum – sebelumnya. atau saat dirinya di isolasi selama 3 bulan, karena dituduh membunuh 10 anak sd di sekolah dasar Tokyo.

Selama di isolasi y/n telah membuat keputusan, jika dalam 3 bulan Gojo atau teman – temannya datang kemari untuk menanyai kabar, y/n akan memaafkannya. Tapi jika tidak, y/n sudah memutuskan untuk menghilangkan kepercayaan ini.

Dan benar saja selama 3 bulan, hanya 1 orang saja yang sering berkunjung dan menemuinya yaitu Yaga-sensei, karena Yaga-sensei yakin jika y/n bukanlah pelakunya, setelah keluar dari isolasi tahu – tahu ada perang besar dan y/n terpaksa mengikutinya.

Jadi bisa dibilang y/n itu sudah Lelah, benar - benar Lelah, Benar -benar mau bebas, benar – benar mau istirahat.

"aku.... uhukkk.... benar – benar Lelah , aku mau tidur dan istirahat" y/n mulai menutup matanya dan menghembuskan nafas terakhirnya dipelukan Gojo.

"TIDAK....Y/N....Y/N....BANGUN ...KUMOHON....HIKS.... JANGAN TINGGALKAN AKU ...AKU BELUM MENEBUS SEMUA KESALAHANKU ....Y/NNNNNNNNN" Teriakan Gojo mengundang beberapa shaman lain yang ada disekitar mereka.

mereka terkejut melihat pertama kali Gojo Satoru menangis, biasanya Gojo hanya menampilkan wajah ceria dan ngeselin. Di antara para shaman tersebut, Nampak Fushiguro Megumi yang tengah mengendong Nobara.

fu—fushiguro ...." Nobara berusaha membuka mata ingin melihat y/n "apa y/n ...."

" ya ..." Megumi meneteskan air matanya "dirinya sudah tiada"

Nobara mulai menangis begitu juga Megumi, mereka sama menyesalnya dengan Gojo karena perilaku mereka, mereka memusuhi y/n, menjauhi y/n, bahkan ikut menuduh y/n. Semua ini karena hasutan shaman baru Bernama Sakura, yang ternyata adalah partner Kenjaku.