Tired ( Gojo Satoru x Reader )

HEARING

"Ini sudah hampir 1 minggu kita harus menyegel y/n l/n, dirinya sudah menjadi pengkhianat bagi kita"

"kau benar, membunuh manusia non penyihir menggunakan Teknik jujutsu merupakan Tindakan yang tidak bisa dimaafkan"

"Gojo Satoru sebagai soerang guru seharusnya kau mengerti keadaan ini, sampai kapan kau melindungi y/n !!!!!"

Gojo geram dengan para petinggi yang terus mendesaknya untuk menyegel y/n, Gojo ingin sekali menebas mereka dalam 1 tebasan, menghilangnya para petinggi tidak akan mempengaruhi dunia Jujutsu.

"sudah kubilang y/n tidak bersalah, apakah kalian gampang terpengaruhi orang hah ?" Gojo menyilangkan tangannya.

"semua bukti dan saksi sudah ada, bahkan para orang tua anak korban sudah meminta kita supaya anaknya mendapatkan keadilan !!!!"

"SUDAH KUBILANG SEMUA BUKTI ITU PALSU !!!!" Gojo berteriak dan mengeluarkan aura dingin dan mencekam, semua para petinggi langsung terdiam dan tidak berkutik. "apakah aku harus menjelaskan secara rinci apa saja bukti yang palsu, apakah kalian sedang dalam pengaruh obat hah ?" Gojo bangkit dari kursinya dan berjalan meninggalkan ruangan petinggi, dirinya tidak tahan lagi melihat wajah – wajah orang kolot yang gampang dipengaruhi.

"Dengar, sampai kapapun y/n bukanlah pembunuh... jika kalian berani menyentuh y/n bahkan menyegelnya atau mengeksekusinya, maka aku akan membunuh kalian" Gojo pergi meninggalkan ruang para petinggi dengan wajah marah. Gojo berjalan menuju kamarnya dan melihat y/n yang sedang memasak sambil bersenandung. Gojo melepas sepatunya dan langsung memeluk y/n dari arah belakang.

"eh... Gojo-sensei kau sudah kembali ?"

"ya..aku kembali, apa ada yang mendekatimu ?" Gojo menenggelamkan kepalanya ke lehermu.

"tidak ada, lagi pula aku terus dikamarmu Gojo – sensei" y/n mematikan kompor dan menyajikan Sapi teriyaki dipiring. "Sensei lepaskan pelukanmu, aku mau menyiapkan makan siang" Gojo melepas pelukannya dan duduk dimeja makan. Y/n menyajikan makan siang berupa Sapi teriyaki, nasi, telur Tamago, dan sayur tofu.

Gojo senang makan masakan y/n, bahkan dirinya sampai nambah. Selama 1 minggu Gojo sibuk mencari Roh peniru dan jarang pulang ke Asramanya dan makan masakan rumah. Y/n mengambil nasi kembali untuk Gojo dan menambahkan Tamago keatasnya.

"sensei kau seperti tidak makan bertahun – tahun" y/n terkekeh dan menyerahkan mangkuk kepada Gojo.

"aku sangat rindu masakanmu...happpp"

"jika kurang bilanglah, nanti aku bakal masak lagi" kalian makan sambil bicara ringan, dan membuat Gojo melupakan pertemuan yang membosankan tadi. Selesai makan Gojo mencuci piring sedangkan y/n duduk memeluk boneka pemberian Yaga didepan TV.

"y/n, selama aku pergi kau melakukan apa saja ?" Gojo mengelap tangannya dan duduk disamping y/n.

"hmmm.... aku hanya diam dikamar sensei seperti permintaan sensei, palingan aku baca buku, makan, tidur dan nonton... kalaupun keluar aku ingin cemilan pasti Shoko akan menyuruh ijichi membelinya dan menyuruhku tetap diam dikamar sensei" y/n minum susu strawberry.

"begitu, baguslah... roh peniru kekuatanmu memang sangat susah ditangkap tapi tenang saja kita sudah menangkapnya dan menyegelnya, 3 hari lagi akan diadakan sidang untukmu kita akan mengungkapkan semuanya" Gojo bergeser duduk dibelakang y/n dan memeluknya.

"begitu ya..."

"tenang saja, aku sudah mengancam para petinggi jika mereka berani macam – macam denganmu" Gojo mencium leher belakang y/n membuat y/n geli dan tidak focus menonton TV. y/n merengek dan Gojo berhenti.