RETURN - 2

1.1K 122 3
                                    

"Baiklah ini kamarmu y/n" Gojo menunjukkan sebuah pintu kepada y/n , dengan gayanya yang nyentrik .

"kenapa, bukan di asrama murid ? bukankah asrama ini khusus shaman tingkat special ?" y/n menatap was – was kepada Gojo, sambil mengeratkan pelukan bonekanya .

"ouh... itu supaya kau aman dan selamat, lagi pula jika kau berada di sekeliling shaman yang kuat, mereka pasti bisa melindungimu" Gojo

"jadi begitu" y/n menghela napas "lalu barang – barangku ada dimana ?"

"barang- barangmu ada didalam" Gojo membuka pintu kamarmu "ayo masuk, kau harus lihat – lihat "

y/n masuk kedalam dan terlihat ruangan yang cukup besar dari pada kamarnya di masa lalu, y/n juga merasa kamar ini lebih besar dari apartementnya.

"bagaimana ruangannya cukup nyaman bukan, ah ... lihat ada dapur mini juga, y/n suka masakkan pasti ini pas" Gojo

y/n melihat kearah jendela berukuran besar, berjalan mendekatinya , namun 5 langkah sebelum menuju jendela, terlihat ada kutukan yang ingin menyerang y/n, namun kutukan tersebut langsung hancur sebelum menyentuh jendela kamar y/n.

"ha—hancur ?" y/n kaget

"ruanganmu" Gojo berbicara dengan nada serius "sudah dipasang pelindung khusus, sehingga kutukan yang akan mendekatimu akan hancur seketika.

y/n menatap jendela kamar sejenak lalu menatap Gojo "kalau begitu, terimakasih sudah mengantarku sampai sini Gojo-sensei , sensei bisa keluar sekarang aku ingin beres-beres"

" kalau begitu aku ban----"

" tidak, tidak perlu .... kumohon keluarlah sensei" Y/n

" tapi y/n ----"

"KELUARLAH SENSEI , AKU MAU SENDIRII" Y/n berteriak , dan hening meliputi kalian berdua

"aku mengerti y/n, maaf sudah membuatmu kesal ..." Gojo keluar dari kamarmu, namun sebelum menutup pintunya Gojo memberitahu sesuatu "y/n jika kau kesulitan beritahu aku .... kamarku ada disebelahmu ..." Gojo menutup pintu kamarmu dengan pelan

.

.

.

.

.

"capeknyaaa...." y/n tiduran dikasur sambil merengganggkan badannya yang pegal akibat beres – beres "aku lapar" y/n bangun dan mengecek persediaan makanan miliknya.

"yah... habis... apa aku makan terlalu banyak ya" y/n memegang dagunya dan mengingat – ngingat makanan yang ia makan . "aku harus belanja, tapi untuk malam ini aku akan membeli makanan diluar"

y/n pergi mengambil jaket dan dompet miliknya, lalu memakai sendal pergi, membuka pintu kamar lalu menutupnya. y/n mulai berjalan melewati setiap Lorong yang ada.

"sama seperti dulu ya ...." y/n memandang sebuah lapangan tempat biasa ia Latihan dulu.

"mengapa anda bisa di sini, L/n-sama ?"

Y/n menoleh ke belakang dan melihat Megumi yang baru selesai Latihan. Y/n menatap Megumi dengan dingin dan datar, dirinya sangat membenci pria yang berada di depannya. Y/n mengingat perilaku Megumi yang fatal dan membuat dirinya koma selama 2 minggu. Saat itu y/n dan Megumi mendapatkan misi untuk mengalahkan kutukan tingkat special, awal misi semuanya berjalan lancar meskipun Megumi tidak menganggap y/n ada, namun di akhir misi semuanya berubah.

"hah..hah... Megumi-san...tunggu" y/n berjalan terengah – engah sambil memegang perutnya yang terluka akibat serangan kutukan tingkat tinggi.

"MEGUMI-SAN TUNGGU....Akhhh"

Y/n jatuh tengkurap dengan menahan sakit yang luar biasa di perutnya. Megumi hanya menatap datar dan dingin, dirinya tidak ada niatan untuk membantu Y/n.

"sudah kubilang jangan panggil aku Megumi, lalu..... buat apa aku menolong seorang pembunuh anak kecil, lebih baik kau mati di lahap kutukan dari pada hidup" Megumi berjalan pergi meninggalkan y/n, sedangkan y/n mulai menangis.

"SUDAH KUBILANG, AKU BUKAN PEMBUNUHNYA !!!! HIKSSS...MENGAPA KALIAN MENDENGARKAN PERKATAAN SAKURA HAH !!!!, PADAHAL BUKTI AKU MEMBUNUH ANAK – ANAK SEKOLAH SD TOKYO TIDAK ADA !!!!"

Megumi berbalik dan menekan punggung y/n, hingga luka y/n semakin parah.

"KAU PEMBUNUHNYA Y/N, KAU MEMBUAT ORANG TUA MEREKA MENANGIS, APA KAU TIDAK MALU UNTUK TERUS BERBOHONG" Megumi menarik kakinya dan mulai berjalan jauh, benar – benar meninggalkan y/n sendirian di Lorong yang gelap.

Y/n menangis menahan semua rasa sakit dari fisik dan batin, y/n berusaha bangkit namun tidak bisa, tubuhnya benar – benar sudah habis tenaga. Sapuan angin tiba – tiba terasa di kulit y/n, dan pada saat y/n menoleh ke belakang, tampak kutukan tingkat tengah berjalan pelan. Y/n menutup matanya ketika kutukan tersebut menusuk kaki kirinya, dan saat itu y/n kehilangan kesadaran, namun sebelum menutup mata sepenuhnya y/n melihat Wanita berjubah hitam membunuh kutukan tersebut dan mengelus kepalanya.

"Wanita berjubah hitam waktu itu, siapa ya dia ?, aku harus berterimakaasih padanya" y/n Kembali berjalan meninggalkan Megumi yang mengoceh untuk Kembali.

"L/n-sama kumohon kembalilah, tidak baik anda keluar malam – malam sendirian apa lagi tanpa penjaga"

Kaki y/n terus melangkah hingga dirinya sampai di halaman depan. Megumi yang sudah kesal karena sifat keras kepala y/n, memutuskan dirinya untuk ikut y/n. Perjalan y/n dan Megumi hening, tidak ada percakapan hanya ada suara orang lalu Lalang. Y/n memasuki minimarket dan mulai berbelanja, Megumi hanya berdiri di belakang y/n, melihat gadis tersebut membeli apa saja.

y/n sudah selesai berbelanja dan hendak membawa belanjaanya, tiba – tiba tangan Megumi mengambil semua kantong belanjaan y/n.

"aku bisa bawa sendiri, tolong kembalikan"

"anda tidak boleh kelelahan, itu merupakan perintah dari Gojo-sensei"

Karena males berdebat, akhirnya y/n memutuskan Kembali dan dirinya juga beruntung tidak perlu membawa kantong belanjaan. Saat kalian sampai di jalan sepi, tiba – tiba hawa tidak enak muncul dan membuat kalian terdiam. Megumi langsung mengeluarkan anjing kutukannya dan menyuruh salah satunya melindungi y/n.

"apa ada kutukan di sini ?"

"sepertinya, kita akan berjalan perlahan, ketika sampai di sekolahan saya mohon anda langsung masuk kedalam kamar dan jangan kemana – mana"

Megumi mulai berjalan di belakang y/n sambil menatap sekitar, sedangkan y/n dirinya hanya diam, karena jika kutukan datang tiba – tiba, maka Megumi akan mengurusnya dan y/n hanya perlu meninggalkannya pergi.

Sesampainya di gerbang sekolahan, tiba – tiba 5 kutukan tingkat 2 datang dan menyerang Megumi, y/n langsung berlari ke dalam sekolah.

"EORAHGHHHH"

Salah satu kutukan tiba – tiba muncul di depan y/n, dan langsung di serang oleh anjing Megumi. Y/n hanya melihat sesaat dan berlari masuk. Mendengar keributan membuat seisi sekolah berlari menuju arah sumber suara dan betapa kagetnya Gojo ketika melihat y/n berlari di ikuti oleh kutukan.

Gojo membunuh kutukan tersebut dalam satu serangan, dan membawa y/n ke tempat yang aman, lalu membantu Megumi yang sudah luka – luka. Dari kejauhan Y/n tidak peduli jika Megumi terluka parah, karena separah apapun luka Megumi, dirinya pasti sembuh.

"tak kusangka, kejadian ini terulang Kembali... besok pasti pelindungnya bakal di perkuat"

y/n berjalan Kembali ke dalam gedung sekolah, dan tidak mempedulikan keributan yang terjadi. Dirinya tersenyum ketika melihat sebungkus mie, sosis, dan susu, yang berada di dalam jacketnya.

"untuk malam ini cukup, besok aku akan meminta kompensasi terhadap belanjaanku"



Halo...gimana kabarnya....

Wihhh.... y/n sampai mati rasa ya, sama Megumi.

Megumi emang ngeselin aishhh... sudah tahu y/n luka malah di tinggalin.

Sampai jumpa di next chapter.

Tired ( Gojo Satoru x Reader )Onde histórias criam vida. Descubra agora