Halo, ini Reena

198 43 6
                                    

"Okay! Kita udahan, Reena thanks! Seperti biasa, kamu hebat!"

"Makasih Mas Adit." Gadis bernama Reena itu tersenyum kalem.

"Kamu boleh pulang dan ambil libur dua hari. Setelahnya kita ke Bali ya, pemotretan untuk edisi musim panas." kata Mas Adit sambil tersenyum pada Reena.

Mas Adit ini pemilik majalah Arena —majalah ternama di Jakarta. Dia mendirikan Arena Production karena terinspirasi dari Reena yang menurutnya definisi kecantikan seorang wanita —sebut saja original visual. Reena sendiri menjadi model yang paling disukai oleh Mas Adit, bahkan Mas Adit berani membayar Reena dua kali lipat agar bisa memperpanjang kontrak.

"Ohh, siap mas. Yang penting aku dapat libur, habis itu gas kemana saja hehehe..."

"Mantap! Ini yang Mas suka kerja sama dengan Reena, nggak neko-neko."

"Makasih Mas. Aku pamit yaaa..."

"Ya, hati-hati Reena cantik." Mas Adit melambai sambil memperhatikan Reena yang mulai berjalan menjauh diikuti sang manajer.

"Mas Adit itu naksir sama kamu, Reen!" Talita —manajer Reena, berjalan di samping Reena menuju mobil mereka.

"Ck! Kamu ini, gosip ah. Mas Adit emang baik kok, sama model yang lain juga baik."

"Hmmm!!! Kamu aja yang nggak tau! Mas Adit itu suka ngomel sama model lain, sama kamu doang baik senyam senyum manis."

Reena tertawa pelan mendengar nada bicara Talita yang terkesan menyindir. "Rezeki aku kalau gitu."

"Awas ya, sampai kamu kena gosip dating. Pusing kepala aku ini ngurusnya!"

"Iya iya! Aku selama ini bersih kok."

Talita menghela napas kesal. "Bersih apanya? Dikit-dikit kena skandal dating sama partner kerja!"

"Fans aku baperan, Taaa."

"Ho-oh!" Talita mengiyakan. "Makannya jangan aneh-aneh, secukupnya saja sama rekan kerja."

"Harus jutek nih aku?"

"Boleh kalau bisa. Kamu ini terlalu kalem!" Talita membukakan pintu mobil untuk Reena.

Reena masuk ke dalam mobil, duduk manis di bangku penumpang. Setelahnya Talita menutup pintu dan berlari menuju bangku kemudi.

"Mau langsung pulang?"

"Iya. Mama mau makan malam bareng. Aku juga dikasih libur dua hari 'kan?"

"Iyaaa. Puasin deh family time! Asal jangan tiba-tiba di Jepang atau Korea kayak waktu itu."

Reena kembali tertawa dan teringat dua bulan lalu saat dia mendapat jatah libur tiga hari, orang tuanya langsung membawanya liburan ke Jepang. Sebagai anak tunggal, Reena tentu saja dimanja oleh kedua orang tuanya. Reena sendiri berasal dari keluarga konglongmerat yang memiliki dua bangunan hotel bintang lima di ibu kota. Pergi berlibur ke luar negeri dalam hitungan hari bukan hal sulit untuk Reena dan keluarganya.

Sebagai putri tunggal keluarga Diratama dan pewaris satu-satunya, Reena lebih memilih untuk berkarir sebagai model menggunakan wajah ayu-nya yang selalu menjadi incaran rumah produksi. Berwajah khas asia, dengan kulit putih bersih dan rambut hitam, Reena mendapat julukan original visual dari para penggemar. Semua yang melekat pada tubuh Reena, akan langsung sold dalam hitungan jam. Hal ini membuat Reena menjadi model dengan bayaran termahal selama dua tahun terakhir.

***

Selesai membersihkan diri, Reena yang kamarnya berada di lantai dua, segera bergegas turun ke lantai satu untuk makan malam bersama kedua orang tuanya.

Ma FiancéeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora