Chapter 3

9K 565 8
                                    

"Sakit hati kenapa?" Tanya Culver.

Author POV

Kendall menggeleng gelengkan kepalanya. "Kayaknya kelas bentar lagi di mulai, aku duluan yaaa!" Pamit Kendall.

Dia berdiri dan ingin berjalan. Sayangnya tangannya di cengkram terlebih dahulu.

"Kelas di mulai masih 20 menit lagi. Duduk dan ceritakan." Paksa Kenneth.

Kendall berfikir sebentar, dia tidak mungkin menceritakan yang sesungguhnya terjadi.

"Emm.. Itu.. Anu... Emm.. Aku sakit hati karena kamu ninggalin aku tadi." Ucap Kendall asal.

Kenneth menaikkan satu alisnya, "aku ninggalin kamu?"

Kendall mengangguk semangat, "iya ninggalin ternyata kamu kesini."

Kenneth menaikkan kedua alisnya, "tadi kan aku tawarin kamu mau ikut bareng aku ke dadku atau tidak. Kamu malah memilih mendatangi Carter."

"KENNETH!"

Culver tertawa, "Ohh jadi Kendall suka sama Pangeran Carter itu."

Pipi Kendall menjadi seperti tomat seketika, "Bukan begitu, Culver! Aku tidak suka dengan Carter!" Bela Kendall.

"Idih pipinya merah!" Ucap Kenneth sambil menoel noel pipi Kendall.

"STOP IT! Aku mau balik aja." Ucap Kendall sambil melipat kedua tangannya di dadanya.

Setelah itu Kendall dan Kenneth pun berjalan menuju kelasnya.

"Ken, itu ada apa tuh ribut ribut?" Tanya Kenneth saat melihat ke arah parkiran.

Kendall mengangkat kedua bahunya. Tiba tiba Kenneth menarik tangan Kendall.

"eh Kenneth! Mau kemanaaa?" Tanya Kendall.

"Permisi permisi." Ucap Kenneth di tengah tengah keributan.

"Mom?" Tanya Kenneth.

Kendall yang tadinya bermain ponselnya mengangkat dan melihat siapa yang menjadi biang keributan, "KENYAAAAAAAA!" Teriak Kendall saat mengetahui siapa yang menjadi biang keributan lalu Kendall melompat ke arah Kenya -momnya Kenneth- dan berpelukan.

Hampir saja Kenya bisa menjaga keseimbangannya, kalau tidak mungkin Kendall dan Kenya sudah jatuh.

Kenya adalah momnya Kenneth. Dia adalah seorang model dan dia baru saja balik dari Korea karena ada fashion show.

"Whoa Ed--"

"Kendall." Potong Kendall kepada Kenya.

"Whoa Kendall, aku hampir saja jatuh!" Ucap Kenya.

Kendall dan Kenya memang sangat dekat. Kendall juga memanggil Kenya dan Culver dengan nama karena itu adalah adat keluarganya. Begitu juga Kenneth yang memanggil nama kepada Cole dan Kensa.

"Hello Kenneth." Sapa momnya lalu memeluk Kenneth.

"Kangen tahu mom!" Ucap Kenneth sok manja.

"Aku jugaa!" tambah Kendall lalu memeluk Kenya lagi.

"Kenya, kamu udah ketemu mom dan dad belum?" Bisik Kendall.

Kenya tersenyum lebar, "it's a surprise."

Kendall menepuk tangan. Kendall memang seperti anak kecil jika sudah kegirangan.

"Kamu jadi pusat perhatian." Bisik Kenneth.

Kendall melihat sekitarnya, dan benar saja mereka sedang ada di tengah tengah lingkaran para fans dari Kenya. Kendall langsung mengambil langkah mundur, tetapi tangannya sudah dicekal duluan oleh Kenneth.

My PrincessWhere stories live. Discover now