First Meet

7.6K 376 2
                                    

Laki-laki itu keluar dari mobil sport putihnya dengan tampang heran dan lumayan polos juga sih.

Pria itu hanya melihat seorang wanita yang setengah basah dan gayanya engga banget bagi laki- laki itu. Seandainya dia bisa teriak. Dia akan teriak ' wanita gila '

Sedangkan disisi lain. seorang wanita setengah basah masih mengumpat pada pengemudi mobil yang bisa- bisanya membuat Nathalia Hera Raharjo terkena air comberan meskipun dulu sering main kaya gituan juga ama soulmatenya. Kalau kalian mau tau siapa ya itu si Didi.

****

Natha's POV

Anjing, biawak, kecoa dan semua binatang yang di ragunan sudah dia ucapkan dalam hati tapi hanya satu kata yang bisa keluar dari tenggorokan keringnya yaitu ' kampret '

Bagaimana aku gak ngumpat nama binatang kalau dia gak sopan gitu.

Okay aku sempet berdecak kagum sama mobilnya garis bawahi MOBILNYA bukan orangnya.

Siapa sih ini orang bikin gregetan banget pake acara ngeliatin dari ujung rambut ampe kuku kaki lagi. Kaga tau apa kalau itu bikin risih.

" Sorry, gue gak sengaja," ucapnya santai dan kembali masuk ke mobil sport putih yang sumpeh deh bikin aku ngiler ngeliatnya.

Aku memang dari keluarga mampu dan cukup. Cukup beli rumah, mobil, gedung apartemen, pulau kecil, dan cukup yang lainnya. Aku gak berlebihankan?

Tapi, ya mau bagaimana lagi. Toh juga aku lebih suka pergi kemana mana pake sepeda. Lebih sehat dan gak nyumbang polusi buat udara.

Satu lagi yang terpenting. Tidak banyak orang yang tau nama lengkapku karena ya itu aku tak suka dimanfaatkan.

Lah kok jadi ngomong gini. Kan tadi ceritanya mau ngedumel ama cowo bermobil kece itu. Ah udahlah yang jelas itu cowo tercatat sangat teramat sungguh menyebalkan.

****

Dom's POV

Ah suntuk di apertemen gini mending jalan-jalan mumpung belum siang banget.

Gue pun mengitari kota ini dengan mobil Je karena mobil gue belum di kirim ama Dad an Mom atau bahkan tidak pernah dikirim.

Ini semua karna perjodohan sialan itu. Gue harus menetap di Indonesia dan meninggalkan semua kehidupan bebas gue di Amrik sana. Oh god, ini sangat amat teramat sungguh menyebalkan.

" Kampret loe " teriak seseorang di pinggir jalan

Sempat terbesit kenapa itu cewe mengeluarkan kata-kata itu tapi ya lebih baik gue turun dan melihat keadaan

Gue pun turun dari mobil dan mendapati seorang wanita dengam penampilan yang sumpah engga banget.

Baju kegedean dan lusuh, rambut disanggul dengan celana training yang yah rada buluk ditambah sepatu covers buluknya. Lenfkap sudah penilaian kalau gadis ini gadis yang jorok.

" sorry, gue gak sengaja,"
Yaps hanya kalimat itu yang terlontar dari gue.

Gue akui emang gue salah tapi itu tak mengurangi sedikitpun penilaian gue terhadap ini cewe

' apa calon gue nanti gini juga '
Hanya itu yang sekarang gue pikirin

NATHA IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang