Mendapatkan Template Uchiha Itachi dari Awal di Marvel World

Chapter 71. Sokovia Accords

Setelah kejadian terakhir kali di Santorini Alvin kembali memasuki kehidupan sekolah seperti biasa

Diperkirakan telah satu tahun berlalu semenjak peristiwa Ultron di Sokovia terjadi

Peristiwa yang dia tunggu-tunggu sebentar lagi akan terjadi

The Avengers akan pecah dan bertarung satu sama lain akibat perbedaan pendapat

Alvin menggandeng tas dipunggungnya menuju ruang kelas dengan keripik kentang ditangannya

Sementara itu Steve Rogers saat ini sedang menjalankan misi lain bersama dengan Natasha Romanoff, Sam Wilson, Wanda Maximooff serta Pietro Maximooff di Lagos Nigeria

The Avengers memantau pergerakan mantan anggota Hydra Brock Rumlow yang saat ini berada di salah satu laboratorium untuk mencuri Senjata Biologis

Steve Rogers mencoba untuk menghentikan rencana Rumlow bersama dengan anggota Avengers yang lain

Kekuatan buah iblis milik Natasha berhasil dengan mudah mengalahkan pasukan Rumlow yang memegang senjata biologis

Sementara Pietro berhasil mengamankan senjata biologis dari tangan musuh menggunakan kecepatannya

Tapi dipihak Steve Rogers seperti didalam plot cerita Brock Rumlow yang merasa terdesak mencoba untuk meletakkan dirinya sendiri untuk membunuh Steve Rogers

Wanda menggunakan kekuatannya menahan ledakan yang terjadi dengan cara melemparkannya keatas tetapi malah menyebabkan sebuah tragedi

Kelopak mata Wanda melebar tidak percaya setelah ledakan menyebabkan gedung diatasnya meledak hingga menewaskan banyak orang yang berada didalam gedung termasuk beberapa pekerja kemanusiaan dari Wakanda

Upstate, New York

Sebulan kemudian setelah kejadian di Lagos menyebabkan kondisi mental Wanda menjadi terganggu karena tertekan dan menyalahkan dirinya sendiri akibat tragedi yang terjadi

Ditemani oleh Pietro yang menjaga Wanda terlihat Steve Rogers mencoba untuk meyakinkan Wanda

Dari balik dinding tiba-tiba ketiganya terkejut saat Vision muncul

Tubuh Vision yang telah terbelah dan kehilangan Mind Store didahinya telah berhasil diperbaiki meskipun pikirannya telah berubah

Vision menyampaikan pesan kepada Kapten bahwa Thunderbolt Ross telah tiba menunggunya

Pada pertemuan terbatas terlihat Thunderbolt Ross berdiri didepan Steve Rogers bersama dengan anggota Avengers lainnya

Perserikatan bangsa-bangsa merasa The Avengers perlu pengawasan dan diberi perhatian mengingat kejadian-kejadian luar biasa yang telah terjadi

Peristiwa New York, Washington DC, Sokovia, Fuji, Santorini dan Lagos yang menyebabkan korban jiwa berjatuhan serta banyak sekali kehancuran terjadi oleh pertarungan Avengers membuat PBB harus mengambil tindakan

117 negara yang tergabung dalam keanggotaan PBB memutuskan memberikan solusi kepada para Avengers yaitu Sokovia Accords yang akan membentuk panel PBB untuk mengawasi dan mengendalikan tim Avengers

Isi dari Sokovia Accords sendiri secara garis besar PBB menghendaki Supervisi terhadap aktivitas dari The Avengers

Semua orang yang setuju untuk menandatangani perjanjian akan beroperasi dibawah mereka sebagai pasukan elit PBB

The Avengers tidak bisa reaktif terhadap ancaman karena hanya bisa bergerak setelah mendapatkan izin dari PBB

Steve Rogers mengerutkan kening melihat isi Sokovia Accords karena Steve Rogers telah melihat secara langsung bagaimana SHIELD dimanfaatkan oleh Hydra takut kejadian yang sama kembali terulang

Thunderbolt Ross memberikan waktu tiga hari kepada The Avengers untuk mengambil keputusan untuk pergi ke Wina menandatangani Sokovia Accords

Tony Stark merasa putus asa karena tidak bisa meyakinkan Steve Rogers yang memiliki penilaiannya sendiri

Keputusan Steve Rogers semakin kuat setelah menghadiri pemakaman Peggy Carter

Wina, Austria

Kehadiran Natasha Romanoff terlihat sedang berbincang dengan Raja Wakanda T'chaka dan anaknya T'challa saat Konferensi diadakan untuk menandatangani Sokovia Accords

Tapi kecelakaan terjadi disaat Raja Wakanda T'chaka melakukan pidato dihadapan peserta yang menghadiri Konferensi

Terjadi ledakan Bom hingga menewaskan T'chaka yang berdiri tepat dibelakang dinding

Melalui rekaman pengawasan terlihat Bucky Barnes yang sebenarnya adalah Zemo menyamar menggunakan topeng mirip Bucky di lokasi ledakan Bom sehingga dijadikan sebagai tersangka utamanya