14. Shallow Talk

20.1K 2K 141
                                    

Notes:
100% fiksi. You can hate the characters I made, but don't hate me🥺
Not every stories can be our cup of tea, right? Feel free to read Three Years if you want to, or just skip it if you don't like this kind of story.
Happy reading🥰



Altrhea Eleanny

Setelah dibujuk berkali-kali, akhirnya Shane mau ditidurkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dibujuk berkali-kali, akhirnya Shane mau ditidurkan. Seharian ini bocah itu tidak tidur sama sekali. Bahkan di pesawat dia tidak mau disuruh tidur, lebih memilih memperhatikan sayap pesawat. Selama Rhea di kamar menidurkan Shane, Starky menunggu di ruang tengah. Ares dan Eyou sudah pulang setelah makan malam usai.

Begitu Shane tertidur, Rhea berpikir keras. Bagaimana caranya menghadapi Starky. Laki-laki itu sepertinya masih betah di sini.

Rhea beranjak keluar kamar dan menutup pintu pelan-pelan agar Shane tidak terganggu. Starky sedang berdiri di balkon, memandang ke arah luar. Jasnya sudah dia lepaskan, menyisakan kemeja berwarna putih yang lengannya digulung sesiku. Pemandangan ini yang tiga tahun lalu selalu disuguhkan untuk Rhea tiap kali Starky pulang kerja.

Ini yang Rhea benci. Apapun yang dilihatnya dari Starky pasti berhasil membuatnya bernostalgia ke tiga tahun yang lalu, saat di mana dia begitu bahagia karena memiliki Starky dan Shane dalam hidupnya. Ternyata ada perempuan lain yang menginginkan Starky lebih besar dari pada kekuatan Rhea untuk mempertahankan pria itu.

"Belum pulang? Udah jam sembilan ini," ucap Rhea sambil berjalan ke arah balkon dan berdiri di samping Starky.

Starky menoleh ke samping untuk melihat Rhea. Meskipun tinggi Starky mencapai 183 sentimeter, dia tidak perlu begitu menunduk untuk melihat Rhea karena wanita itu sendiri tingginya 172 sentimeter.

Dari jarak ini, Starky bisa melihat wajah Rhea yang masih sama seperti pertama kali mereka menikah. Rhea masih secantik dulu. Starky bahkan tidak menemukan sedikitpun tanda penuaan di wajah Rhea. Mungkin karena usia Rhea yang masih belum menyentuh kepala tiga, atau karena Rhea tetap telaten merawat diri.

Orang-orang selalu melihat fisik Starky dalam diri Shane. Mungkin benar bahwa gen Starky mendominasi Shane sampai mereka tidak memperhatikan bahwa mata bulat indah milik Rhea lah yang dimiliki Shane.

"Lo mau sampai kapan ngeliatin gue?"

Rhea bertanya dengan nada setenang mungkin meskipun jantungnya kini berdetak berkali-kali lebih cepat. Dulu, berdekatan dengan Starky seperti ini selalu membuatnya tenang. Sekarang, alih-alih tenang, Rhea malah merasa sesak. Kenapa juga di usia Starky yang sudah akan menginjak angka 32 akhir tahun ini, dia semakin tampan?

"Aku minta maaf, Rhe," ucap Starky dengan nada rendah. "Aku tahu kamu gak akan pernah bisa maafin aku, tapi aku akan selalu minta maaf ke kamu."

"Karena gak bisa punya perasaan ke aku?" tebak Rhea.

Three YearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang