Chapter 32 🌹🌷

58 12 6
                                    

Happy Reading 🥰💕

WELCOME TO BULAN DESEMBER 💕

Akhirnya bisa bales komen juga setelah Wattpad di update ulang ..

Makasih Kak novaaliade yang selalu komen 🥰

Kak paperhuman juga yang udah jadi pembaca pertama Eternal dan setia membaca Eternal sampe sekarang 🥰

Makasih banyak Readers-nim yang selalu vote 🥰

Dan makasih banyak juga buat readers yang lain 🥰







•🌷•

•🌹•

•🌹•

•🌷•







Andini menghela nafas setelah Catherine dan Nancy sudah pergi. Dua orang itu sekarang rupanya bekerjasama untuk menjahatinya. Ia harus waspada mulai sekarang.

"Din,"

Andini menatap sekilas pada Farhan lalu duduk di bangku Taman yang ada disana. Farhan ikut mendudukkan dirinya di samping Andini dengan menjaga jarak.

"Kamu keren tau, Din. Aku gak nyangka kamu bisa sekeren itu ngelawan Nancy sama Catherine." kagum Farhan.

"Karna lo udah denger semuanya, jadi lo ngerti kan kenapa mereka gangguin gue?"

Farhan langsung merasa bersalah mendengarnya. "Iya.. itu semua karna aku. Maaf yah. Gara-gara aku, kamu jadi digangguin sama mereka."

"Jadi gue minta sama lo.. jauhin gue."

"Maaf, Din. Kalo itu aku nggak bisa. Aku gak akan ngelakuin itu. Seberapa banyak pun penolakan dari kamu, aku gak akan mundur gitu aja." tegas Farhan.

Andini akhirnya menoleh menatap Farhan. "Terus lo maunya apa?"

"Kamu."

"Kenapa lo kekeh banget sih deketin gue?" kesal Andini, baginya Farhan terlalu keras kepala.

"Karna aku suka sama kamu, Din."

"Gue nggak akan percaya sampe kapanpun."

"Terus aku harus ngapain supaya kamu percaya sama aku?"

"Lompat dari atap!" kesal Andini lalu mengalihkan pandangannya ke depan. Ia tidak serius mengatakannya, hanya spontan saja karena kesal.

Justru Farhan menanggapinya dengan serius. Wajahnya nampak terkejut. "Kamu serius, Din? Kamu pengen aku ngelakuin itu?"

Andini hanya diam menatap lurus ke depan. Sudah terlalu lelah meladeni Farhan.

"Oke. Supaya kamu percaya, aku bakalan lompat dari atap untuk ngebuktiin kalo perasaan aku gak main-main sama kamu. Jangankan disuruh lompat dari atap. Kamu suruh aku lompat ke dalem gunung berapi pun akan aku lakuin demi kamu." Farhan berucap dengan sungguh-sungguh. Dan setelah mengatakannya, pemuda itu pun langsung pergi.

Andini menatap ke arah kepergian Farhan. Hatinya mendadak cemas.

"Dia nggak mungkin serius kan?" gumamnya.

Eternal Love🌹🌷 | Hyunjin ♡ KarinaWhere stories live. Discover now