TL 6

708 104 28
                                    

Satu minggu yang cukup panjang bagi Ara dan Shani keduanya sama sama menyibukkan diri agar mengurangi interaksi mereka berdua bahkan Ara sengaja meminta setengah pekerjaan perusahaan yang dipimpin Kinal membuat dirinya semakin sibuk sekarang dan sangat sering pulang malam, untuk itu Shani diijinkan kembali membawa mobil miliknya karena Ara yang tidak bisa menjemputnya setiap saat

Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi Jinan dan Cindy mereka baru saja melangsungkan pernikahan siang tadi dan malam ini adalah acara resepsi, teman temannya saat ini tengah sibuk menjadi Bridesmaids kecuali Shani tentunya yang hadir sebagai tamu undangan bersama Ara di sampingnya

Sedari tadi Oniel selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan dia mendekati Sisca yang malam ini begitu cantik di matanya dengan rambut yang digulung rapi, Oniel tersenyum seperti orang bodoh perasaan yang sudah lama tidak ia rasakan kembali hadir di hatinya sesekali ia tersipu malu jika Sisca tak sengaja melihatnya dan mata mereka bertemu untuk seperkian detik

"Congrast bro!" Gito menyalami Jinan dan memeluknya sekilas terpancar raut bahagia yang tak bisa Jinan bendung

"Thanks, cepet nyusul lu!" Ujarnya ke arah Gito yang memutar matanya malas

"Kalo ada calonnya juga gue gas" balas Gito lalu beralih pada Cindy yang sedari tadi tersenyum menatap interaksi keduanya

"Makasih ya git"

"Kalo jinan macem macem cincang aja dia" gurau Gito Jinan yang tak terima hendak melayangkan pukulannya tetapi Gito dengan cepat menghindar sembari tertawa

Di pintu masuk Shani berjalan beriringan bersama Ara disampingnya di belakang mereka juga ada Shanju, Veranda, Bobby dan Kinal yang juga menghadiri acara karena ayah Jinan merupakan sahabat serta kolega bisnis yang pernah menjalin kerja sama dengan baik

Ara dan Shani tampak manis dengan warna pakaian yang senada apalagi tangan Ara yang merangkul pinggang Shani saat ini tentu saja semuanya adalah bagian dari akting keduanya di hadapan orang tua mereka sesuai permintaan Ara tempo hari lalu

"Congrast nan, cin!" Shani menyalami mereka satu per satu disusul Ara dibelakangnya Jinan tersenyum menepuk kilat pundak Ara

"Thanks, shan, ra udah nyempetin waktu buat dateng" Shani menepuk lengan Cindy lembut

"Cin plis deh" Cindy tertawa lalu memeluk Shani

"Makasih ya shan gue masih ga nyangka kita mulai married satu satu!" Cindy mengipasi matanya yang berkaca kaca Shani mengusap punggung Cindy

"Semua pasti ada masanya cin, tapi kita tetep kaya gini ya" Cindy mengangguk pasti

"Iya sampe nanti kita kumpul udah bawa anak masing masing"

Cindy melepaskan pelukannya lalu mengusap kedua tangan Shani ia masih mengerti posisi Shani yang jauh dari kata baik baik saja Cindy melirik Ara yang juga tengah mengobrol dengan Jinan jika dipikir pikir keduannya terlihat serasi, semoga Shani sadar bahwa takdir membawanya pada orang yang tepat

"Anak anak ada di sana shan samperin aja" Shani mengangguk menyudahi obrolan mereka berjalan menuruni pelaminan di susul Ara dibelakangnya yang juga menyudahi obrolannya dengan Jinan

Ara membawa tangan Shani saat Shani menuruni anak tangga yang berada di depan mereka hal kecil yang sejujurnya membuat Shani terdiam menatap tangan Ara yang bertaut dengan tangannya, tetapi bukan mengeratkan Shani melepaskan pegangan tangan Ara membuat Ara menoleh ke arahnya

"Ra, aku mau ke temen temen aku dulu" Ara mengangguk membiarkan Shani pergi dari hadapannya

Ara menghembuskan nafasnya pelan lalu berjalan menuju meja teman temannya bergabung di sana seperti biasa teman temannya akan menyambut Ara dengan ledekan ledekan nya tetapi itu tak berlangsung lama karena Ara dan temannya sedang merencanakan misi rahasia

TWO LOVEजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें