Hari ini Jirayu mengabulkan permintaan putrinya untuk pergi kepantai satu bulan yang lalu. Seharusnya acara kepantai hanya untuk keluarga Jirayu namun satu bulan lalu teman teman Becca mengetahui rencana tersebut dan berantusias ingin ikut. Akhirnya Jirayu mengizinkan semua teman teman Becca ikut pergi kepantai.
Kini Freen terlihat canggung duduk dibelakang bersama Becca didalam mobil milik Jirayu. Freen merasa asing berada diantara keluarga Becca. Bahkan Freen tidak pernah merasakan satu mobil bersama dengan ayah kandungnya sekalipun. Karna perceraian kedua orang tuanya diusia lima tahunnya. Yang dimana usia Freen saat itu masih kecil dan polos. Ia hanya merasakan kesibukan Mario ayah kandungnya dalam mengurus perusahaan tanpa memperdulikan keluarganya sendiri.
"Freen.. kenapa kau diam saja?"bisik Becca sambil memegang tangan Freen dan mengelus punggung tangannya yang dingin. Yaya menyaksikan mereka lewat spion tengah dan tersenyum kecil.
"Oh ya, namamu Freen kan?"tanya Jirayu pada Freen sambil menatapnya sekali lewat spion tengah.
"Benar paman aku Freen.."jawab Freen tersenyum canggung
"Berarti benar kau putri Bella" ucap Jirayu
"Betul paman..aku putri dari ibu Bella"respon Freen
"Ayah mengenal ibu Freen?"tanya Becca kini penasaran sedangkan Jirayu hanya meringis kecil.
"Ayah dan ibu Freen pernah berteman dekat dan 1 kampus dengan ayahmu sayang"kata Yaya yang menjawab
"Iya sayang.. karna kami begitu dekat.. semua mahasiswa mengira kami adalah pasangan yang akan menikah"sahut Jirayu sambil menyetir
"Apa bibi juga 1 kampus dengan ibuku?"tanya Freen pada Yaya
"Tidak nak Freen..kita bahkan beda kampus.. bibi mengetahuinya karna paman Jirayu pernah menceritakan masalalunya dikampus dulu"jawab Yaya tersenyum dan Jirayu mengusap rambut Yaya singkat kemudian kembali fokus menyetir.
"Lalu bagaimana cerita ayah bisa menikahi Ibu? padahal ayah dan ibu tidak 1 kampus"tanya Becca pada sang ayah
"Begini.. sebelum ayah mengenal ibumu yang sangat.. cantik ini, ayah mengenal dekat almarhum kakekmu, karna ayah sangat cerdas dalam memecahkan sebuah kasus.. kakekmu selalu meminta solusi dan bantuan ayah dalam mengurus usaha penerbitan kakek..mungkin karna kakek begitu mempercayai ayah sehingga ayah dijodohkan dengan ibumu"jawab Jirayu panjang lebar.
"Apa diantara ayah dan ibu Freen tidak terjadi cinta lokasi? Secara kalian dekat 1 sama lain"pikir Becca dan membuat Jirayu terkekeh kecil.
"Kalau kau ingin tahu tanyakan sendiri pada Freen.."singkat Jirayu sedangkan Becca segera menoleh kearah Freen dan Freen hanya mengangkat kedua bahunya tidak tahu
Jirayu memarkirkan mobilnya dan disusul mobil Nam yang datang. Mereka sudah sampai ditempat pantai.
Freen dan Becca segera berlari kecil menuju pinggir pantai bersama Nam, Noey dan Irin. Sementara Jirayu dan Yaya duduk dicafe dekat pantai sambil memantau Becca dan teman temannya lumayan jauh.
"Jadi selama ini kau tahu bahwa Freen putri Bella sayang?"tanya Yaya menatap Jirayu dan Jirayu mulai melepas kacamata hitamnya.
"Iya sayang.. aku juga tahu bahwa Bella pemilik sekolah disekolahan putri kita.. saat aku mendampingi Becca mendaftar sekolah barunya"jawab Jirayu
"Kenapa tidak bilang dari awal bahwa Bella yang menjadi pemilik sekolah huh"gerutu Yaya geram
"Apa kau cemburu sekarang?"goda Jirayu dan mencium pipi Yaya singkat.
"Aku tahu bahwa Bella menyukaiku dari Davika temannya.. tapi aku hanya mencintaimu sayang.."jelas Jirayu
"Sudah.. jangan kau bahas lagi apa kau merasa tampan karna disukai Bella, cih"ucap Yaya sinis sedangkan Jirayu segera mendekatkan dirinya disamping Yaya kemudian merangkulnya dengan mesra.
Nam, Noey, dan Irin sedang bermain bersama dipinggir pantai dengan senang. Sedangkan Freen dan Becca duduk santai dipasir pinggir pantai dengan saling mencuri pandang. Freen menuliskan kata 'Freen becca love' dipasir pantai namun ombak menyapu tulisan itu akhirnya hilang.
"Sudah Freen.. jangan menulisnya lagi"cegah Becca menahan tangan Freen yang ingin beranjak menuliskan kata itu lagi dipasir.
"Tapi aku ingin pantai ini menjadi saksi kencan resmi kita Bec.."ucap Freen
"Kita sudah disaksikan langsung oleh pantai Freen.. karna kita sudah disini dan bersama"jelas Becca tersenyum kemudian Freen merebahkan tubuhnya diatas pasir sambil menatap langit sore itu dan Becca ikut merebahkan tubuhnya disamping Freen dengan tersenyum manis
"Lihat! sunset sudah datang"tunjuk Freen pada sunset dilangit dan Becca mengangguk paham. Mereka menyaksikan sunset bersama dengan senyuman yang manis. Dan tiba tiba saja Irin melempar segumpal pasir dibaju Freen dan Becca dengan niat usil.
"Yak! IRIN.. awas kau yaa" teriak Becca dan Freen mulai membalas Irin dengan mengejarnya. Nam dan Noey yang melihat mereka saling mengejar membuat mereka ikut menyusul. Kemudian mereka saling melempar pasir, bermain air dipinggir pantai dengan senang.
SELESAI dan terimakasih para Readers😍😍 jangan lupa votenya..
STAI LEGGENDO
In memory
Casuale"Kehidupan baru yang dibangun dengan keikhlasan dan ketulusan seseorang, namun kembali dipertemukan dengan keadaan memory dimasalalu yang masih terbungkus rapi" Pemain: -Freen Sarocha/Freen -Rebecca praticia Armstrong/Becca -Saint Suppapong/Saint -B...
Part 30 (END)
Comincia dall'inizio
