"Brother Lucian!"
Suara anak perempuan yang terdengar begitu nyaring seakan berhasil menarik kesadaran Asha dan juga Klaus dari keindahan Emerald garden.
Asha menoleh ke arah pintu masuk Emerald garden, dan melihat sosok anak perempuan jauh lebih muda darinya berlari kecil ke arah Lucian.
"Princess Laura?" ucap Lucian terkejut.
"Princess..." bisik Asha yang juga ikut terkejut itu.
Princess Laura Ridgewell. Putri dari Emperor Vardan Ridgewell dan Empress Darla Ridgewell, dan merupakan adik perempuan dari Crown Prince Micah Ridgewell. Kalau tidak salah Ia seharusnya berumur 9 tahun di tahun ini.
Itu adalah informasi yang dimiliki Asha tentang Princess Laura. Dan Asha tidak benar-benar mencari tahu tentang Princess Laura karena Asha berpikir kemungkinan untuknya bertemu dengan Princess Laura sangatlah kecil, hampir setara dengan kemungkinan bagi Asha untuk bertemu dengan Empress Darla.
Tidak ada yang mewajibkan seorang Royal Princess untuk memasuki academy, jadi kecil kemungkinan bagi Princess Laura untuk masuk ke Escuela Academy. Sehingga untuk menemui sosok Princess kesayangan dari Emperor Vardan dan Empress Darla hanyalah dengan mengunjungi Imperial Palace.
"Apa... yang Her Highness lakukan disini?"
Kerutan di dahi Lucian terlihat semakin dalam. Sebab kedatangan Princess Laura di Escuela Academy seharusnya tidak mungkin terjadi tanpa alasan yang jelas.
"Oh. Aku ikut mengantar Brother Micah." Jawab Princess Laura dengan polosnya.
Tetapi tatapan Princess Laura hanya tertuju pada satu orang dan orang itu adalah Asha.
Hal itu membuat Asha mengedipkan matanya bingung, dan menunduk.
"Ehm. Her Highness. Ini adalah Klaus Blair dari Blair Marquisate yang ada di Calvert Kingdom, dan juga Asha Rohen." Lucian yang menyadari tatapan penuh ingin tahu yang ditujukan Princess Laura pada Asha membuat dirinya bergegas mengenalkan Klaus dan Asha.
"Salam Her Highness Princess Laura Ridgewell." Ucap Klaus dan Asha bersamaan sembari membungkukkan badan.
"Ah. Kamu terlihat lebih cantik dari yang dikabarkan..."
Asha yang masih menundukkan kepala berusaha memproses apa yang dimaksud oleh Princess Laura.
"Oh. Maafkan diriku." Ucap Princess Laura yang seakan menyadari apa yang barusan diucapkannya.
"Her Highness..." Lucian berusaha mengingatkan Princess Laura, karena dirinya sendiri tidak bisa menemukan alasan yang tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi disini.
"Aku benar-benar hanya mengantarkan Brother Micah." Rengek Princess Laura seakan tahu bahwa apa yang dilakukannya sangatlah tidak biasa.
"Tapi bukankah tanggal masuk academy masih dua minggu lagi?" ucap Lucian yang menatap penuh tanda tanya ke arah Princess Laura.
Princess Laura masih berumur 8 tahun karena ulang tahunya masih dua bulan dari sekarang. Tetapi karena Princess Laura sudah biasa dimanjakan oleh kedua orang tuanya, yaitu Emperor Vardan dan Empress Darla, Ia akhirnya tumbuh dengan sifat yang sedikit semena-mena. Dan Lucian yang sudah mengenalnya sejak kecil sangat paham dengan trik-trik yang biasa dilakukan oleh Princess Laura.
"Hah." Princess Laura akhirnya menyerah dan memutuskan untuk membuka semua kartunya.
"Aku mendengar kalau Asha Rohen sudah datang di academy... jadi... aku memaksa Brother Micah... untuk mengajakku ke academy."
KAMU SEDANG MEMBACA
Coincidence of Fate
Fantasy"Menurutmu apa perbedaan antara kebetulan dan takdir?" Sebuah pertanyaan yang saat itu Ia ucapkan tanpa benar-benar menyadari apa yang sebenarnya terjadi. Semua hal yang selama ini Ia percayai sebagai bagian dari hidupnya, tertanya menyimpan lapisa...
