Marcho kembali ke tenda dan langsung di tatap tajam oleh Aldo, Marcho tidak menggubris tatapan Aldo dan memilih duduk di samping Chiko.
"Dari mana lo?"
"WC"
"Lama bener, ngeluarin apa lo?..tele apa batu?"tanya Aran terkekeh
"Ga usah sok akrab"balas Marcho dingin, Aran hanya mengangguk tidak mengerti dengan sikap Marcho yang cuek bebek itu.
Drrttt..drttt.....HP Aran bergetar, Aran pun meraih ponselnya dan langsung mematikan telpon.
"Kak, di angkat lo..dari tadi nelpon terus perasaan, siapa tahu penting"ujar Cristy
Aran menoleh "Ga penting kok" balas Aran dengan senyuman yang menyembunyikan sesuatu.
Drrttt..Drrtttt...Lagi lagi posel Aran bergetar dan langsung di sahut oleh Chiko, Aran menoleh Chiko cepat dan berusaha merebut kembali ponselnya.
"Balikin Chik"ujar Aran panik
Chiko tidak menggubris dan melihat layar HP Aran, ada panggilan dari kontak yang bernama "Bukan Papa ku", Chiko membelakkan matanya dan langsung mengangakat telpon tersebut.
"HEH, ANAK SETAN!!..PULANG KAMU!!...JANGAN BUAT PAPA KECEWA TERUS, KALAU KAMU TIDAK PULANG JANGAN HARAP KAMU MENJADI ANAKKU LAGI, AKU TIDAK SUDI MENGURUS ANAK TIDAK BERGUNA KAYA KAMU!!!"suara bentakan itu terlihat sangat marah dari ujung telpon, dan sambungan telpon pun langsung terputus.
Sontak semua langsung menoleh ke arah Aran, dan Aran hanya berusah bersikap biasa saja.
"Kenapa?"tanya Aran
"Tadi bokap lo?..lo ga izin?"tanya Chiko
"Ga penting"balas Aran tersenyum
"Kak Aran lagi ada masalah ya?"tanya Mira, seakan akan mengerti apa yang di rasakan Aran
Aran menghembuskan napasnya kasar"Harusnya kalian ga tau soal ini, em,,gw balik aja ya, besok ada ujian"
"Loh kak?...kok jadi pulang?"tanya Cristy
"Tadi lo denger kan, lelaki itu nyuruh gw balik, gw balik dulu ya"ujar Aran seraya beranjak
"Kak, ini udah jam dua lo, kakak berani turun bukit pake motor sendiri"ujar Fiony khawatir
"Gw laki Fy, ga usah khawatir"balas Aran "Duluan bro, sampai jumpa besok kalo gw masih di kasih kesempatan hidup"pamit Aran di sertai kekehannya
Candaan Aran seperti serius di mata mereka,"Hati hati bro"balas Chiko
"Kak Aran kenapa lagi"ucap Fiony lirih
"Lo tau apa tentang Aran Fy?"tanya Chiko penasaran, karena dia yakin Fiony tau lebih tentang Aran.
"Kak Aran itu cuma hidup sama papanya, dan bokapnya itu keras banget, kak Aran harus belajar terus dan nilainya harus 100, harus dapat juara umum, kalo nilai kak Aran turun, dia bakal di habisin sama bokapnya, makanya kak Aran jarang punya teman"ujar Fiony sedih
"Lo suka sama Aran?"tanya Aldo dingin
Fiony langsung menoleh ke arah Aldo yang menatapnya tajam dengan takut, dia yakin kakaknya itu akan sangat marah jika tahu bahwa dia menyimpan perasaan untuk Aran, karena Aldo tidak ingin lagi merasakan kehilangan.
"Jika lo suka sama Aran, gw bakal bunuh dia"ujar Aldo serius, membuat semua yang di sana terkejut terutama Mira, Aldo tidak peduli bahkan menyueki Ashel dan bangkit masuk ke dalam tenda, emosi nya belum terkendali sejak tadi berkelahi dengan Zean, apalagi jika melihat Marcho, ingin rasanya dia membunuh Marcho yang di anggapnya berkhianat itu.
YOU ARE READING
LOVE VAMPIRE PRINCE
Teen Fiction~ JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA ~ Chiko yang merupakan putra mahkota kerajaan vampire Valexandron mencintai Ara yang hanya manusia biasa dan ingin menjadikan Ara menjadi istrinya. Dapatkah Ara menerima nasibnya menjadi vampire? Akan kan cinta Chiko te...
