Chapter 25

11.6K 819 103
                                    

Warning:
1) banyak typo harap tandai
2) Jikalau ada kata yang kurang pas sorry.

Vote Sebelum Membaca!!

Queen kembali mengerjapkan matanya berulang kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Queen kembali mengerjapkan matanya berulang kali. Barang kali apa yang ia lihat sekarang adalah halusinasinya.

"Jelas-jelas ini nyata" lirih Queen, yang berakhir memutuskan untuk meghampiri seseorang yang ia lihat.

"Kalian" ucap Queen yang mampu membuat dua orang yang seperti berpelukan dengan bibir yang saling menyentuh pun tergejolak kaget, bahkan mereka berdua langsung saling mendorong dan buru-buru menghampiri Queen.

"Queen in-ini tidak seperti apa yang kau lihat" gugup kaisar Arlo ketika melihat pancaran mata Queen seperti marah dan kecewa?

"Ini sudah jelas, aku tak menyangka ternyata kalian- " ucap Queen menggelengkan kepalanya tak mampu meneruskan perkataannya, ia sungguh kecewa terhadap apa yang tadi ia lihat.

"Sumpah ini bukan seperti apa yang kau lihat Queen, jangan berburuk sangka pada kami" jelas kaisar Arlo khawatir takut Queen marah atau bahkan jijik kepadanya.

"Kau jangan diam saja SIALAN, Jelaskan" bentak kaisar Arlo terhadap seseorang disampingnya ini, yang sedari tadi hanya diam dengan tubuh bergetar tak mampu menatap Queen.

"Sudahlah, ternyata selama ini hubungan kalian lebih dari teman?, Aku sungguh kecewa kepada kalian, bukankah ini termasuk hal yang menjijikkan, aku sungguh tidak tau jalan pikiran kalian berdua" ucap Queen menatap kecewa ke arah mereka, dia pun langsung pergi meninggalkan kedua orang itu.

"Sial BRENGSEK, Kenapa kau sedari tadi hanya diam PENYIHIR AGUNG BODOH" bentak Arlo mengacak rambutnya frustasi, ya yang sedari tadi diam adalah penyihir agung Alfred.

Flasback on

Saat ini kaisar Arlo berniat untuk menjemput Queen di kamarnya untuk mengajak ke tempat ruang makan bersama, karena waktu juga sudah menunjukkan jam makan malam.

"Aku sungguh tidak sabar untuk bertemu dengannya" guman kaisar Arlo dengan senyum mengembang karena dia akan bertemu gadisnya, dirinya merasa sudah gila, padahal tadi pagi dipesta sudah bertemu Queen, tapi sekarang dia merasa rindu berat bahkan uring-uringan, karena siang nya dia tidak bisa bertemu Queen, dikarenakan dia yang sibuk membahas perkerjaan sialan dengan kaisar Zeus dan Queen yang menghadiri jamuan teh bersama permaisuri Raon.

"Arlo" panggil seseorang yang menghentikan langkah kaisar Arlo. Sedangkan kaisar Arlo mengernyitkan alisnya bingung dengan kedatangan salah satu temannya ini.

"Hmm" jawab kaisar Arlo ogah-ogahan, karena temannya ini termasuk orang yang menyukai gadisnya, jadi dia sekarang merasa tidak suka.

"Sebenarnya hubungan kau dan Queen sudah sampai mana, kenapa Queen begitu dekat denganmu?" tanyanya penasaran dengan memicingkan matanya tajam menatap kaisar Arlo.

Transmigration QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang