Ch. 21 Sisi yang Berbeda

466 24 22
                                    

Hari dimana para pemain Camp under 20 berlatih tanding dengan Tim Tigers yang diundang sebagai tamu kejutan oleh Coach Alex telah dimulai.

Sebagian pemain camp tak berhenti-hentinya tersenyum karena Adrenalin mereka terpacu. Sedangkan di sisi lain, ada pemain yang menggerutu sendiri di pikirannya. 

"Apa perutmu baik-baik saja Ei?"

Tanya Ethan pada Sawamura yang sedang duduk bersebelahan dengannya.

"Aku baik" jawab Sawamura singkat.

"Apa kau mau kupinjami Airpodku agar kau bisa menenangkan diri?"

Kata Niki pada Sawamura yang berdiri dipojokan.
"Itu bukan gayaku" Pitcher Jepang itu menanggapi.

"Apa kau mau permen ini? Kadar glukosamu sepertinya turun" ucap Rhysand pada sahabatnya itu.

"Aku baik-baik saja" ucap Sawamura ala kadarnya.

Para pemain di timnya yang melihat Sawamura seperti itu merasa aneh. Sikapnya yang selalu berisik membuat suasana di tim mereka terkesan kaku dan berbeda dibanding biasanya.

"Ei, ada yang kau pikirkan? Jika ada--"

BRAK

Suara gebrakan kursi dari bangku penonton di tim B terdengar keras.

"Aku mencari bocah Jepang. Kalian melihatnya?"

Suara itu asing bagi Sawamura. Dia tak mengenal sosok yang menggebrak kursi dengan tidak sopan. Jadi Sawamura yakin bahwa dia bukan berasal dari Tim B.

Sosok mata sayu itu mengedar, mencari keberadaan yang ia anggap paling asing diantara pemain di tim B. Sampai akhirnya mata itu menemukan bocah Jepang dengan warna rambut hitam sedang memandangnya dingin.

"Kau, ikut aku sekarang" kata pemain dari Tim A tersebut.

"Kau siapa?" Tanya Sawamura cepat.

What the hell?

Itu yang dipikirkan oleh pemain Tim A tersebut. Dia membalikkan badannya dan melihat sosok pemuda yang lebih muda itu dengan tatapan dingin seakan merendahkan. Perkataan Sawamura tentang siapa dia sebenarnya sudah cukup membuat pemain Tim A itu tahu karakter dari bocah Jepang itu.

"Kau bercanda Eijun? Ku beri kau tips yang bagus. Jangan pernah mengajak ribut Dimitri  Stuard" Diaz memberi nasihat singkat pada rekan Jepangnya tersebut.

itu bukan tips bagi orang lain yang mendengarnya.Tim B tahu betul siapa yang dimaksud Diaz. Perkataan Diaz adalah nasihat yang tak boleh diabaikan oleh siapapun, karena yang ia hadapi adalah Dimitri, yang terkenal akan sesuatu yang tidak menyenangkan. Hanya saja, rahasia itu akan menjadi rahasia diantara para pemain saja.

Setelah kata-kata dari Diaz, Sawamura memandang kearah Dimitri dengan tatapan sedikit gelisah. Tatapannya sangat mengintimidasi hanya karena Sawamura bertanya 'siapa dia'

"Bocah. Lebih baik kau ingat namaku baik-baik. Dimitri Stuard, Catcher Tim A. Your Partner for this Game. I will tear you apart if u messing with the game that i play"

Dimitri mendekat kearah Sawamura sambil memandang lurus kearah matanya. Menekankan bahwa dia akan memberi Sawamura pelajaran jika dia bertingkah konyol dalam pertandingan disaat dia menjadi catchernya.

Setelah Dimitri mengenalkan dirinya dengan tidak ramah, Sawamura baru sadar bahwa dia akan berpasangan dengan Catcher tim A.

Sawamura meneguk air liurnya karena gugup. Catcher adalah orang yang membuat Pitcher nyaman, tapi catcher dihadapan Sawamura bukanlah sosok seperti itu bagi Sawamura. Dia merasa tertekan dengan hawa keberadaannya, intimidasinya, dan intonasi dalam beŕbicara.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Nov 04, 2023 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Diamond no Ace FanfictionOnde histórias criam vida. Descubra agora