I Have Probably Made a Mistake in Getting Married

Chapter 12

Bab 12. Pegunungan Melampaui Pegunungan

T/n: Pepatah yang pasti sudah diketahui siapa pun, tapi saya akan tetap menjelaskannya lagi untuk berjaga-jaga. Artinya kesulitan demi kesulitan, menandakan jalan seseorang berbatu-batu.

Begitu kita bertemu, saya akan berterima kasih atas bantuannya terlebih dahulu. Setelah itu, saya akan menanyakan apakah dia sedang flu. Terakhir, saya akan meminta maaf dan berjanji tidak akan menimbulkan masalah lain kali, lalu segera kembali!

Dia bergerak hati-hati dan mensimulasikan pertemuan dengan Altair beberapa kali di kepalanya.

Agar tidak membuat kesalahan, diperlukan latihan visualisasi yang menyeluruh.

Namun, sebelum simulasi tersebut dapat digunakan secara nyata, dia menghadapi pemandangan yang tidak terduga setelah beberapa langkah.

"Eh...apa yang kamu lakukan di sini...?"

Dia menemukan Blan dan Cain, berlutut berdampingan di lorong dengan tangan terangkat di atas kepala.

Ada banyak orang di Aylesford, jadi dia belum mengetahui semuanya, tapi mereka adalah dua orang yang wajah dan namanya pasti dia ingat.

"Saya dengar Anda sudah bangun, Nyonya. Saya sangat senang."

"Kami mengira sesuatu yang serius akan terjadi..."

Blan dan Cain meminta maaf berulang kali dengan wajah pucat.

Mengapa mereka berdua merasa kasihan karena saya terjatuh ke dalam air?

Dia bingung dan bergegas menghentikan para ksatria.

"Saya melompat ke air sendirian. Sebaliknya, saya harus meminta maaf kepada semua orang karena telah mengejutkan Anda. Jika kamu melakukan ini karena kamu kasihan padaku, bangunlah sekarang."

Dia mengayunkan lengannya untuk menunjukkan bahwa dia baik-baik saja, tetapi untuk sesaat, kepalanya mulai berputar dan dia terhuyung, nyaris tidak bisa menyeimbangkan dirinya. Blan dan Cain melompat dari tempat duduk mereka dan mendekatinya dengan kaget.

"Nyonya!"

"Kamu perlu lebih banyak istirahat!"

Mereka berdua menginjak kaki mereka di sampingnya, mencoba mencari tahu apa yang harus dilakukan. Mereka mengulurkan tangan dan kemudian menariknya berulang kali.

Mereka sepertinya ingin membantunya, tapi tidak yakin apakah boleh menyentuhnya tanpa izin.

Entah bagaimana... menurutku mereka lucu!

Aneh sekaligus menarik di saat yang sama dua pria bertubuh besar sedang meributkan masalah sepele seperti itu. Dan hal sepele itu adalah dia.

Ada banyak orang di Marquis of Vine, tapi mereka merasa lebih serius dan kaku.

Sebagai perbandingan, para ksatria Aylesford sedikit lebih ramah.

Tentu saja, fisik para Ksatria Aylesford lebih besar...

Meski begitu, dia tidak takut dan tidak merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan mereka.