Chapter 4

84 8 22
                                    

"Kau amat sangat mengingatkanku kepada seseorang." Kalimat Taehyung itu menggantung di udara, membuat Byulyi mengerutkan keningnya.

Apakah maksud Taehyung dia mirip seseorang yang dikenal oleh Taehyung?

"Mungkin itu hanya kebetulan." Byulyi menjawab, mencoba memberikan senyuman profesional meskipun dia gugup setengah mati.

Taehyung mengamati Byulyi lagi, lalu mengangkat bahunya, "Mungkin juga." Gumamnya. Lalu menganggukkan kepalanya dengan sopan dan melangkah pergi.

Sementara itu Byulyi menatap Taehyung sampai menghilang di balik pintu, dan tersenyum senang. Yongsun pasti akan histeris kalau tahu bahwa Taehyung menyapanya.

.

.

.

Dan benar. Yongsun berteriak histeris ketika Byulyi menceritakan sapaan Taehyung yang terakhir tadi.

"Dia menyapamu? Dia benar-benar menyapamu?" Yongsun berucap dengan nada tinggi, hingga Byulyi harus menyenggolnya karena semua orang di kantin itu menolehkan kepalanya kepada mereka.

"Dia bilang aku amat sangat mengingatkannya kepada seseorang. " Byulyi merenung sambil menopang dagu, "Dan dia menekankan kepada kata 'amat sangat', bukan hanya biasa-biasa saja."

"Mungkin kau mirip dengan mantan pacarnya." Yongsun mulai berimajinasi, "Mungkin dia kemudian memutuskan mendekatimu, dan dalam waktu enam bulan Taehyung di sini kau bisa mengambil hatinya, bayangkan seorang staff biasa bisa merengkuh hati orang dengan jabatan paling tinggi di perusahaan, itu seperti kisah Cinderella."

"Dan kisah Cinderella semacam itu kebanyakan sangat jarang terjadi." Sela Byulyi cepat.

"Siapa bilang?" Yongsun tersenyum penuh arti, "Sangat jarang belum tentu tidak terjadi bukan? Apakah kau tahu siapakah Ahn Hyejin, ibu dari Taehyung dan isteri dari Kim Namjoon? Dia dulu staff biasa di perusahaan Namjoon, dan kemudian dia bisa menjadi isteri Kim Namjoon."

"Dari kisah yang aku dengar, Kim Namjoon sangat mencintai isterinya, dia yang dulu seorang playboy langsung bertekuk lutut." Byulyi tersenyum, dia selalu senang membahas kisah percintaan bos mereka yang ada di kantor pusat, karena menurutnya kisah cinta itu luar biasa indahnya. Perkawinan mereka terbukti bertahan dengan kokoh dan menghasilkan dua anak yang luar biasa, Taehyung salah satunya.

"Nah... mungkin saja Taehyung akan mengikuti jejak ayahnya, mencintai perempuan biasa-biasa saja, alih-alih menikahi pacar-pacarnya yang model dan dari kalangan jetset itu. Mungkin saja kita bisa menjadi Hyejin berikutnya."

"Jangan bermimpi." Byulyi tersenyum, "Kim Taehyung luar biasa tampannya, hingga hampir mendekati malaikat, hanya perempuan luar biasa yang bisa menjadi pasangannya." Byulyi memutuskan untuk mengalihkan pembicaraan dari pembahasan mereka tentang Taehyung, karena kalau dibiarkan, Yongsun yang antusias tidak akan berhenti, "Aku akan menelepon Yoongi."

"Oh ya ampun, jadi belum kau lakukan?"

Byulyi menghela napas panjang, "Belum. Tadi aku sibuk." Byulyi berkelit, membuat Yongsun mencibir.

"Lakukan sekarang, sebelum kau berubah pikiran." Perempuan itu lalu berdiri, "Aku akan kembali ke ruangan, Mr. Suho sedang uring-uringan, bisa-bisa aku disemprot kalau tidak kembali ke kantor tepat waktu."

Byulyi mengangguk tetapi setelah Yongsun berlalupun, dia masih menekuri ponselnya dan memandanganya ragu.

Byulyi merindukan Yoongi... dan jauh di dasar hatinya ada rasa sakit karena menyadari bahwa Yoongi tidak merasa perlu untuk menghubunginya. Bukankah kalau dia ada di benak Yoongi, lelaki itu akan menghubunginya dan memberi kabar?

Dating With The Dark (JinByul Version) - [COMPLETED]Where stories live. Discover now