4...

977 124 11
                                    





.....

Keesokan paginya..

Sasuke terlihat berjalan beberapa langkah dibelakang Sakura.
Keduanya hendak memasuki kelas, saat ini.

Ting..

Seseorang mengirimkan pesan diponsel Sasuke.

"Jangan masuk kelas dulu, Sasuke-kun.. Aku sedang membuat kejutan kecil untuk Sakura.
Dia pasti akan sangat terkejut nanti. "

Ada emoticon tertawa disana.
Dan sudah dipastikan kalau sesuatu yang sedang dipersiapkan oleh perempuan berambut merah itu,, akan mempermalukan Sakura nantinya.

Sasuke langsung mengalihkan pandangan dari ponselnya, dan menatap kearah Sakura yang terlihat hampir mencapai pintu.

Dan Sasuke pun segera mempercepat langkahnya.

"Sakura.. "
Sasuke berhasil menangkap lengan gadis itu yang hampir saja membuka pintu kelas mereka.

Sakura menatap datar Sasuke dengan alisnya yang terangkat sebelah, hingga pria didepannya itu pun langsung melepaskan lengannya.

"Aa.. Ada seseorang yang memanggilmu disana. "

"Siapa? "

"Entahlah.. "

"Kau jangan coba-coba untuk mengerjaiku, Sasuke.. Ini masih sangat pagi.
Jadi jangan membuat pagiku menjadi sangat buruk. "

"Yasudah, kalau begitu aku duluan. " Sasuke melangkahkan kakinya, dan begitu dia membuka pintu didepannya--

BYUUURR..

Seember air itu mengguyur tepat mengenai kepala Sasuke dan juga menyiram tubuhnya.

Melihat itu,, Sakura terlihat langsung terdiam dengan raut wajah terkejutnya, hingga sedetik kemudian diapun tertawa kecil semberi menutup mulutnya.
"Yaampun,, astaga.. Lihatlah, wajahmu itu.. "

Sasuke terdiam menatap Sakura yang terus menertertawakannya.
Gadis itu terlihat begitu bahagia setelah sekian lama.

"Yaampun, Sasuke-kun.. " Sara terlihat mendekat.
"Maafkan aku.. " dia menatap menyesal kearah kekasih tampannya yang sudah basah kuyup itu, dan sedikit melirik kesal kearah Sakura yang terus saja tertawa puas.

Hanya ada beberapa orang saja di dekelas. Jadi tidak terlalu ricuh, saat ini.

Sembari menahan tawanya, Sakura mulai melangkah pergi meninggalkan kedua insan yang menurutnya sangat kocak itu.
Tidak terlihat satupun temannya dikelas, jadi Sakura memutuskan untuk pergi mencari teman-temannya.

"Aku sudah mengirim pesan padamu, untuk tidak terburu-buru masuk kelas, bukan? Tapi kenapa kau mengabaikan pesanku? "

"Bereskan kekacauan ini. " Sasuke melirik datar Sara.
"Jangan sampai Sensei melibatkanku dalam hukumannya. "

Sasuke juga langsung melangkah pergi setelah mengatakan itu.

----

"Menyebalkan.. Lagi-lagi kita gagal mempermalukan Sakura. " dengan suara pelan,, Sara menggerutu kesal sembari terus menatap kearah gadis berambut pink itu yang terlihat tengah fokus dengan buku didepannya.

"Kita akan mencobanya lagi, lain kali. "

"Dan mengalami kegagalan lagi.. Aggh,, itu menjengkelkan sekali. "

"Aku punya ide Bagus. "

"Apa itu? "

"Kemarilah.. "

enemy be husband (SasuSaku) Pdf - EndWhere stories live. Discover now