CHAPTER 15(Dia yang tersayang)

6 0 0
                                    

Kamu bagaikan sebuah rasa yang singgah dan menetap seakan mengisi separuh kekososongan jiwaku
-Raffi Khan Avicena

Pagi ini sama seperti pagi pagi sebelumnya,Nazela  menyiapkan sarapan untuk Raffi sambil menunggunya siap di bawah dan berangkat bersama menuju rumah sakit

Wanita itu memasak tumis udang kali ini,sambil menumis masakan yang setengah matang di atas wajan

"Ya allah ini udah pas belum ya,cobain dulu deh",baru saja Nazela selesai memasukkan sesendok kangkung ke mulutnya,tiba tiba ia terkejut dengan sebuah tangan kekar yang melingkar di perutnya

"Uhuk!!",reflek Nazela tersedak

Melihat hal itu Raffi langsung sigap memberikannya segelas air dan membantu istrinya untuk minum

"Apaan sih,salting ya liat aku",narsis Raffi sambil menaikkan satu alisnya

"Ih,mana ada orang aku kaget karena tiba tiba tangan kamu meluk dari belakang,gausah kepedean om"

"Siapa om?",heran Raffi sambil mendudukkan dirinya di kursi meja makan

"Ya kamu lah gus,siapa lagi?",ucap Nazela sambil menyajikan beberapa masakannya tadi

"Emang aku setua itu ya sampe kamu panggil om,kita cuma selisih 6 tahun",ucap Raffi memberi pembelaaan

"Cuma?!! Gini ya gus dari dulu Nazela masih SMA gaada dalam pikiran Nazela nikah sama cowok yang beda jauh minimal 2 tahunan kek,lah ini??",cerocos Nazela sambil mendudukkan dirinya

"Terus kalo yang tertulis di lauhul mahfudz itu aku kamu mau gimana?nolak takdirnya Allah?"

Ucapan Raffi sukses membuat Nazela bungkam,wanita itu melihat Raffi sekilas lalu melanjutkan acara makannya

Buset nih om-om tapi ya bener si mau gimana lagi

Mereka berdua melanjutkan makan hanya terdengar dentingan sendok dan piring yang saling beradu, selesai makan Nazela berdiri membereskan piring piring sisa sarapan mereka.

Raffi sudah siap dengan setelan kemeja rapi lengkap dengan membawa tas kerjanya,sedangkan Nazela memakai setelan blezer dipadu dengan hijab pashmina

Melihat istrinya yang mengambil tempat di sebelah kemudi,membuat Raffi tersenyum

"Kenapa gus?kok senyum senyum sih,kaya orang gajelas sumpah",cibir Nazela sambil menatap layar handponenya

"Masyaallah cantiknya humairaku,sebenarnya sedikit terbesit di pikiran aku naz,buat kamu pakai cadar,ya pasti itu nggak mudah,karena aku mau kamu semata mata menjaga kecantikan kamu buat aku aja,boleh?",tanya Raffi sambil menggenggam satu tangan Nazela

"Kamu secinta itu gus sama aku?"

"Ana uhibbuka fillah sayang"

"Oke,nanti coba aku pikirkan dulu ya,karena pakai cadar itu nggak gampang,aku masih butuh belajar banyak hal gus",ucap Nazela sambil mengecup tangan Raffi yang ada di genggamannya

"Ih,manis banget istri aku jadi semangat kerjanya"

Mobil pun mulai melesat meninggalkan pekarangan rumah

⚪⚫

Nazela dan Raffi berjalan berdampingan melewati koridor rumah sakit,mereka saling melempar senyum setiap ada dokter maupun perawat yang menyapa mereka

"Masyaallah suami istri ya dok?ih cocok banget sih satunya tampan satunya lagi cantik,duh ditunggu ya momongannya",ucap salah seorang pengunjung pasien dibalas senyuman oleh Nazela

"Iya buk terimakasih doakan saja ya,semoga istri saya cepat hamil",balas Raffi tapi tiba tiba sebuah cubitan kecil mendarat di lengannya,mereka pun melanjitkan langkahnya

"Awh!kamu kenapa sih?"

"Ya kamu itu gus yang kenapa,gimana mau hamil itu aja nggak pernah",ucap Nazela sembil memajukan bibirnya

"Ohh jadi sekarang udah boleh,bilang dong dari kemarin biar aku bisa siap siap buat Raffi juniornya",goda Raffi sambil mencubit gemas pipi Nazela

"Ih udah gus,malu diliatin banyak orang",jawab Nazela dan berjalan mendahului Raffi dan belok menuju ruangan pribadinya

Raffi tidak berhenti untuk  tersenyum manis,ternyata semanis itu memiliki istri,rasanya memiliki pacar halal dan juga rumah kedua baginya

"Eh Davin,lo udah lama disini?",ucap Raffi tatkala ia melihat di ruangannya sudah ada Davin,sahabatnya sambil melipat tangannya di dada

"Enggak belom baru aja gue kesini,eh Raf ada yang mau gue omongin sama lo",ucap pria berdarah turki itu

"Iya,sok ngomong aja,ada apa emang?"

"Ini masalah tentang istri lo,dokter Nazela,lo tahu kalo Nazela itu jadi bahan omongan para perawat karena dia dapet previllage lebih disini?apalagi untuk itungan dokter baru",ucap Davin sambil menatap Raffi intens

"Gue nggak tahu dav,gue baru tahu aja ini dari lo,kenapa perawat sama staf pada bilang gitu?ya gue tahu itu sih kalo itu wajar tapi bukannya mereka tahu kalau papanya Nazela maksud gue mertua gue itu donatur besar di rumah sakit ini??",ucap Raffi sambil memikirkan sesuatu

"Ya kalo itu pasti mereka pada nggak tahu lah raf,nih ya kalo menurut gue Nazela itu belom denger berita ini,tapi lo udah harus cegah jangan sampai dia denger raf,ya gimanapun itu juga akan pengaruh dengan fokusnya dia ",jawab Davin sambil menepuk pundak Raffi lalu pamit pergi

"Gue balik dulu ya,habis ini harus visit pasien",ucapnya lalu hilang ditelan pintu

Raffi masih bergeming,ia memikirkan bagaimana cara agar istrinya tidak menjadi bahan omongan di rumah sakit lagi

"Oh ya gue kan bisa minta tolong sama dokter Ziyana,dia kan dokter yang paling deket ya sama Nazela,semoga aja dia bisa",Raffi pun tampak mengeluarkan ponselnya dan menelfon nomer seseorang disana

Beberapa detik kemudian panggilan tersambung

"Assalamualaikum, maaf dengan dokter ziyana?ini saya dokter Raffi"

"Oh iya dokter ada apa?ada yang bisa saya bantu dok?"

"Maaf siang nanti dokter ada acara?atau mau bertemu dengan pasien?"

"Oh siang,kebetulan saya lagi nggak jaga sih dok,kenapa emang?"

"Nah pas banget nanti siang bisa bertemu di depan ruangan saya?ada yang mau saya bicarakan dengan dokter Ziyana,ini terkait dengan istri saya,Nazela",ucap Raffi sambil memandang foto pernikahan mereka di album kecil di atas mejanya

Sambungan pun terputus

"Sayang,aku harap semoga kamu nggak tahu tentang masalah ini,biarin aku yang menyelesaikannya",lirih pria itu


~To Be Continued~

Mereka udah mulai deket aja nih,semoga makin nempel terus yaa hihi

Gimana guys menurut kalian sama ceritanya jangan lupa komen ya, karena aku juga butuh saran dari kalian🤗

Klik tanda bintangnya yuk dan jangan lupa share cerita ini!!!!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Future HusbandWhere stories live. Discover now