"dia bilang dia kenal Papa ..." ujar Bara sambil memperhatikan laki laki yang masih memakan mie ayam dengan wajah sedih itu
Dimitri yang sedang mencuci mangkok sejenak terdiam dan mengawasi dengan tajam laki laki yang terduduk di pinggir ruangan itu
"Entahlah ....mungkin salah satu klien papamu saat ngeguide" timpal Dimitri kemudian sambil menyusun mangkok yang telah bersih
"Dia kelihatan berbeban" ujar Bara kemudian
Mata mereka berpandangan "jangan terlibat ....kayak kamu gak punya masalah aja...." cebik Dimitri sambil membantu Bara mengelap meja tempat meracik mie ....
"Aku cuma ngomong.... ayah.... " senyum Bara masam ....
"Tapi ayah tahu apa yang ada di kepala kamu ....kamu anak Jati ....Bara ..jati yang mau selalu membantu orang... jati yang selalu gak tegaan...." timpal Dimitri kemudian....
"Yeah padahal aku ya bukannya gak punya masalah ...." kesal si muda sendirian
"Ayah terima surat dari kampus ....dan sebelum kamu sewot .....tidak Mama tidak tahu...." lanjut Dimitri memandangi si muda
"Tentang apa ..?" Lanjut Bara mendung
"Perkembangan akademikmu memprihatinkan....mereka mau keluarga terlibat...." jelas Dimitri
Bara terdiam sesaat"kan aku bukan bocah" lanjutnya kesal
"Tapi kamu memperlakukan pendidikanmu kayak Bocah .... bertanggungjawablah dikit...." kejar Dimitri kemudian
"Entahlah....aku gak suka sekolah....." ujar bara tidak peduli
"Dikit" ulang Dimitri memandangi laki laki yang lebih muda
"Apa maksud ayah?" Bingung Bara lagi
"Hanya cukup buat mama tenang ... buat dia gak merasa gagal ....kami akhirnya berhasil mendapatkan kesempatan untuk memberikanmu adik ....jangan keadaanmu ini mengganggu kandungannya Bar" jelas sang ayah tiri ....
"Kita kan selalu saling support ayah , Bara janji...bara gak akan ganggu kalian ...bara gak akan nyusahin kalian...." janjinya
"Semoga ayah bisa pegang janjimu ...dia ...dia tampaknya sudah selesai Bar" ujar Dimitri menunjuk laki laki itu dengan dagunya
....ah iya ....laki laki itu tentu saja
"Siap yah sebentar kulihat dulu"....ujar Bara seraya meninggalkan Dimitri di dapur warung Mie
*******
"Dan kamu berani mendatangiku?" Kesal perempuan cantik yang terduduk di hadapan Jason siang itu di foodcourt Ambarukmo Plaza ...
"Aku gak merasa ada masalahnya ....aku dan kamu sama sama butuh Viewer....dan konten jamu mu itu sama sekali gak mbantu...."dingin Jason sinis memandangi gadis itu
"Kamu butuh aku dan kamu menghina kontenku ....gimana deh?" Lanjut si gadis tak mengerti ...
"Kita saling butuh ......apa kau butuh Statistik bagaimana posisi channelmu dalam dua bulan ini? ...toko online produkmu dalam ....tiga bulan terakhir?" Taktis Jason
"It's fine...." kesal perempuan itu
"Dili ....kita Influencer....kita tidak bisa puas hanya dengan sekedar ... fine" timpal Jason
Si perempuan terdiam memandangi laki laki muda itu ....dia tampan .....dia komersial ....namun ada satu hal yang tak bisa Dili lupa .....bagaimana Jason begitu posesif pada Bara yang dahulu kekasihnya ....dan bagaimana Jason membongkar perselingkuhannya dengan Reno di belakang Bara......
KAMU SEDANG MEMBACA
Jejak Jejak Jason
General Fictionmereka punya Jason Di Billboard ,mereka punya Jason sebagai Brand ambassador,mereka punya Jason sebagai Influencer kaliber di kota Gudeg tapi tidak ... walaupun memiliki semua Jason tidak punya apa apa
