Chapter 10

3K 460 44
                                    

3 hari kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3 hari kemudian...

siang ini shani memutuskan untuk pulang kerumah mama ve,susana hati nya mendadak terganggu ketika orang2 sekitar mendiaminya dari pagi hingga saat ini.

entah apa yg membuat mereka seperti itu,shani tidk tahu,bahkan sahabat dan juga adelio? ikut terlibat.

dengan langkah kesal,dia berjalan menemui ve bersama christy di ruang tengah.

ve yg melihat putri kesayangannya pulang sedikit kaget,shani memeluk mama ve dengan air mata yg berlinang.

untung saja saat ini christy tertidur dipangkuan ve,jika tidak anak itu juga akan ikut menangis bila melihat bunda nya seperti ini.

"maa,mama gamau nanya gitu shani sedih terus nangis karna apa?"

ve menggeleng dengan sngat cepat"geser shann...mama lagi nonton badan kamu berat"

lagi,biasanya ketika shani manja seperti ini ve akan memberikan pelukan hangat untuk putri nya namun sekrang benar-benar berbeda.

"maa,mama juga ikut ngediemin shani?"shani mulai terisak

"loh kapan mama ngediemin kamu,ini kan mama lagi ngomong shan"

"maaa,biasanya kalo shani nangis mama pasti peluk-peluk shani terus ditanya-tanyain kenapa shani nangis,terus kenapa skrang bisa berubah?"

"haduh...pusing mama ngeliat kamu nangis terus,udah punya anak masih aja cengeng,christy baru aja tidur loh shan kalo dia bangun gimana?"

shani menekuk bibirnya kebawah,percuma merengek pada ve bila respon mamanya seperti ini"mama gak ada bedanya sama mereka!"ucap shani kemudian bangkit meninggalkan ve dan juga christy yg terlelap.

"shan mau kemana?"

"pulang"

dengan langkah kesal shani keluar dan pergi meninggalkan area rumah papa dan mamanya.

<><><><><><><><><><<<<<<<<<<<<<<

hari mulai gelap,usai bersih2 shani naik dan bersandar dikepala kasur.

satu helaian nafas lolos dikeluarkan"ga ada satupun orang yg ngabarin gue hari ini"

"kalian kenapa si?"

"gue salah apa?"

"setidaknya ngomong gue salah apa,biar gue tau"

"bukan cuma diem terus ngehindarin gue kaya gini"

shani terus mengeluarkan kekesalannya tanpa henti, namun gak begitu lama notifikasi masuk membuat shani yg mendengar dengan cepat melihat siapa yg mengirimkan pesan untuknya.

shani terus mengeluarkan kekesalannya tanpa henti, namun gak begitu lama notifikasi masuk membuat shani yg mendengar dengan cepat melihat siapa yg mengirimkan pesan untuknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
GRELMARVEWhere stories live. Discover now