chapter 2

3.3K 526 72
                                    

siang ini tidak seperti biasa bundanya terlambat menjemput,christy terus menunduk sembari menahan takut bila teman sekolah nya kembali menghampiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


siang ini tidak seperti biasa bundanya terlambat menjemput,christy terus menunduk sembari menahan takut bila teman sekolah nya kembali menghampiri.

kulit kepalanya terasa perih begitupun dengan lengannya yang memerah.

dibuli karna tidak memiliki keluarga yang utuh,itu bukan kemauan christy,dia ingin seperti teman-temannya yang lain diantar jemput oleh bunda dan ayah,dikecup pipi nya saat sudah diantar ke sekolah,namun berbeda dengan dirinya yang hanya dijemput dan diantarkan oleh bunda nya saja setiap hari.

"baba"

christy berguman,dia mengingat babanya saat memanggilnya bidadari kecil.

kata-kata yang tidak pernah christy dengar sebelumnya,dikecup dan dielus kepalanya oleh orang asing itu membuat christy terbayang-tayang akan hal sosok ayah.

coba saja bila dirinya memiliki sosok ayah,hidupnya sudah pasti jauh lebih bahagia,dia juga tidak akan dibuli seperti saat ini,dan dia juga tidak akan pernah diam ataupun takut bertatap mata dengan orang baru.

diumur 4 tahun saja sudah merasakan pahitnya dunia, bagaimana jika dirinya sudah dewasa nanti?mungkin akan lebih dari kata pahit.

bruk.

christy tersungkur,seseorang mendorongnya dari belakang cukup keras.

sakit,perih,itu yang dirasakan christy,dia meringis, air mata telah jatuh akibat rasa sakit yang dialaminya sekarang.

christy menonggak,dia menatap beberapa laki-laki dan perempuan yang sudah menyiksa nya tadi.

"kasian ya dia"ucap salah satu dari mereka

"kasihan kenapa?"

"kasihan karna clisty gak pernah rasain dipeluk papa,dia kan yatim"

semua tertawa mendengar hal itu,salah satu perempuan dari mereka melangkah mengahampiri christy lalu menendang punggung christy cukup kuat membuat tangisan christy semakin kencang.

bodoh,bodoh karna christy tidak mematuhi ucapan baba, dia berlari keluar gerbang sekolah, maka dari itu anak-anak yang sering membulinya tadi kembali datang menghampiri.

dan kini tidak ada seorang pun yang membantunya,diluar sudah tidak ada orang lagi,christy hanya pasrah ketika diperlakukan seperti ini.

tangisan christy sudah tidak terdengar,dan itu sangat sakit,namun saat mereka ingin menendang christy kembali segera diurungkan ketika melihat orang tua dari si pembuli datang menjemput dan mengehampiri mereka semua.

salah satu dari sipembuli dengan cepat memeluk christy.

"loh sayang teman kamu kenapa?ko nangis?"

"clisty jatuh papa"

"ko bisa?"

semua mengidikkan kedua bahunya tidak tau.

"yasudah,stella pulang sekarang hm?"tanya sang papa

GRELMARVEWhere stories live. Discover now