"Aku mau mini aku mau!"

"Kamu serius Kook?"

"Iya serius. Berapapun gajinya aku mau!"

"Soal gaji sih tenang aja. Nanti aku bilang deh ke om aku kalau kamu temen aku yang lagi butuh uang buat bayar kuliah. Om aku orangnya baik kok. Pasti nanti dibantu."

"Mini! Aku mau ih mini kamu emang sahabat terbaik aku!"

Jungkook memeluk Jimin begitu erat. Hampir saja ia menangis jika saja celotehan Jimin tak menghancurkan momen harunya.

"Udah-udah ih! Kamu tuh makanya kalau ada apa-apa cerita! Jangan diem-diem aja gitu. Aku pasti bantu kamu Kook. Kamu tau kan temen aku cuma kamu."

"Hu'um. Jimin ganteng deh."

"Kalau ada maunya aja manggil Jimin."

Keduanya lalu tertawa dan menikmati moment senja di halaman kampus fakultas seni.


























_____

Beberapa hari kemudian, Jungkook memulai pekerjaannya di akhir pekan. Dimulai pada Jumat sore dan penuh waktu di hari Sabtu juga Minggu.

Di hari pertama Jungkook bekerja, sungguh adalah hari yang sangat berat baginya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di hari pertama Jungkook bekerja, sungguh adalah hari yang sangat berat baginya.

"Capek. Padahal baru dua jam. Aku gak bisa bayangin rasanya badan kak Seokjin kerja pergi pagi pulang tengah malam."

Seketika Jungkook teringat sang kekasih. Satu bulan paling banyak Seokjin hanya akan mengambil dua kali jatah libur. Jungkook tak dapat membayangkan seberapa remuknya tubuh Seokjin selama ini.

Jungkook menyeka keringatnya dan mengambil ponsel. Melihat apakah ada pesan atau panggilan masuk. Takut saja jika ada kabar penting dari kekasih tercintanya. Dan benar.. Sebuah pesan masuk sejak satu jam yang lalu.

"Kook, hari ini pulang jam berapa dari kampus? Mau kakak jemput? Gaji kakak turun dari Yoongi dan diijinkan pulang lebih awal. Gimana kalau kita pergi nonton. Mau?"

Jungkook tersenyum girang dan jari-jarinya tanpa sadar mengetik "aku mau." Sebelum kembali menghapus tulisan tersebut saat mengingat bahwa pekerjaannya di hari Jumat baru selesai pukul tujuh malam. Kalaupun Jungkook  bergegas naik bus menuju universitasnya setelah pekerjaannya selesai, pasti akan membutuhkan waktu hingga tiga puluh menit lebih. Lalu kampus mana yang mengharuskan kelas belajar mengajar hingga malam hari? Ya mungkin ada. Tapi di kampus Jungkook, kelas malam tak pernah diijinkan kecuali beberapa kelas ekstra saat ada kegiatan atau pelatihan saat hendak mengikuti kompetisi.

"Kak maaf, Kookie gak bisa. Kookie ada tugas dan harus dikerjakan secara berkelompok. Jadi Kookie akan pulang lebih malam. Tapi gak akan sampai jam sembilan kok. Gimana kalau acaranya kita ganti minggu depan? Hari ini aku mau makan malam aja di rumah sama kakak. Mmm, karena kakak lagi banyak uang, gimana kalau malam ini kakak buatin aku ramen seafood?"

"Yah, lagi banyak tugas ya? Capek gak? Jangan terlalu diforsir Kookie. Ingat kesehatan juga ya. Ya udah, jadi kamu mau makan malam sama ramen seafood buatan kakak?"

"Mau dong! Mau banget!"

"Baiklah pangeran, akan segera disiapkan tapi dengan satu syarat."

"Apa itu?"

"Kamu harus sampai di rumah tepat jam delapan malam. Gak boleh lebih dari itu. Bahaya berada di luar malam-malam kecuali sama kakak. Dan udara malam juga bikin kamu gak sehat nanti. Jangan lupa pakai terus jaketnya biar gak flu."

"Iyaaaaa kakak sayang."

"😳."

"Kenapa tuh? Hahaha. Udah ah Kookie mau lanjut kerja. Bye kakak."

"Kerja?"

"Maksud Kookie mau lanjut kerjain tugasnya. Hehe. Udah ya. Bye. Kookie sayang kakak."

"Kakak juga sayang Kookie. Sampai ketemu di rumah. Hati-hati nanti pulangnya."

Percakapan pun berakhir setelah Jungkook tak membalas pesan terakhir dari Seokjin. Kalau keterusan basa-basinya, bisa-bisa Jungkook tak jadi bekerja. Makan gaji buta dong namanya.

Jungkook memakai kostum kepala badutnya dan kembali menyebarkan brosur yang sebelumnya ia letakkan dalam saku depan baju badut bonekanya. Kini tenaganya kembali terisi. Dapat sedikit bercengkrama dengan sang kekasih, mampu membuat energi Jungkook kembali pulih. Kini Jungkook siap untuk melanjutkan pekerjaannya agar selesai tepat waktu dan ia bisa segera pulang untuk menikmati malam bersama prianya.




















































 Kini Jungkook siap untuk melanjutkan pekerjaannya agar selesai tepat waktu dan ia bisa segera pulang untuk menikmati malam bersama prianya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-tbc-

Stay With You ✅️Where stories live. Discover now