Chapter 17

138 14 0
                                    

[Taehyung]
"Sini duduk." Jungkook pun menurut dan duduk di sebelah Taehyung.
"Lu kenapa?"

[Jungkook]
"Gak kenapa-napa sih hyung, cuman gua tuh harus fokus sama tugas akhir."

[Taehyung]
"Kan di sini juga bisa, nanti gua bantu ngerjain."

[Jungkook]
"Lu mah php doang."

[Taehyung]
"Enak aja. Terus gimana dong jatah gua hari ini?"

[Jungkook]
"Nanti deh gua bikin double setelah tugas dan ujian beres.."

[Taehyung]
"Janji?"

"Iya janji."
.
.

Saat di mall, mereka berkumpul di bioskop. Jimin tidak mengatakan apa pun, bahkan setelah nonton pun ia masih menutup mulutnya rapat-rapat. Yoongi yang sudah habis kesabarannya pun menarik Jimin keluar dari kafe di mana mereka nongkrong.

[Yoongi]
"Lu kenapa?"

[Jimin]
"Gua gatau hyung."

[Yoongi]
" Jim, gua ini pacar lu."

[Jimin]
"Ini." Ia memberikan hpnya ke Yoongi, lalu ia membacanya.

(Nenek "Jimin-ah, kamu lagi ada di mana?")
(Jimin "Di rumah, kenapa nek?")
(Nenek "Nenek juga bingung harus bilangnya bagaimana, tapi sepertinya kamu harus tau. Taehyung sebenarnya sudah tau akan hal ini tapi nenek ga boleh kasih tau kamu.")
(Jimin "Nek, ada apa? Apa ini ada hubungannya sama mama?")
(Nenek "Iya, Jimin, mama kamu baru saja berpulang. Dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.")

[Yoongi]
"Ji-jimin.."

[Jimin]
"GUA HARUS GIMANA HYUNG!! KENAPA TAE HYEONG GA MAU KASIH TAU GUAA!! JAHAATTT!!!" Ia teriak-teriak sambil memukul dadanya. Yoongi langsung memeluknya. "Kenapa dia ga kasih tau gua!!! KENAPAA!!! KENAPA MAMA HARUS BUNUH DIRII!!!?? HUWAAAAA!!!!"

Yoongi bingung harus ngapain di situasi seperti ini. Banyak orang yang melihat ke arah mereka, hal itu membuatnya tambah bingung.
"Sshh-shhh-shh..uljima."

[Jimin]
"Gua lelah hyung.." ia terjatuh lemas dan tak sadarkan diri di dalam pelukan Yoongi. "Jim? Jimin? JIM!!" Ia langsung menggotongnya ke mobil.
.
.

[Jung Hoseok]
"Taehyung.."

[Taehyung]
"Ya hyung, kenapa? Eh btw si Jimin ama Yoongi hyung ke mana yah?"

[Jung Hoseok]
"Dia balik duluan."

[Jungkook]
"Lah kok gitu!?"

[Namjoon]
"Gua liatin daritadi asaan Jimin seperti down moodnya, ada apa yah?"

[Jung Hoseok]
"Nah, coba Tae, lu yang jawab pertanyaan yang diwakilkan oleh Namjoon."

[Taehyung]
"Maksud lu?" Ia terdiam sejenak, lalu senyumannya sudah tidak terlihat lagi di wajahnya.
"Oh, ini tentang nyokap gua yah?"

[Jungkook]
"Kenapa hyung? Kok lu ga cerita-cerita ke gua?"

[Jung Hoseok]
"Kebiasaan lu Tae, selalu nutup-nutupin masalah lu. Ayo kenapa?"

Air mata pun mengalir, "Nyokap gua udah ga ada hyung..nenek gua kabarin tadi sebelum kita nonton."

[Namjoon]
"Apa? Gua turut berduka cita Tae..tapi kenapa lu ga bilang ke Jimin?"

[Taehyung]
"Niat gua itu setelah nonton, karena gua ga mau dia tidak ikut. Tapi ternyata nenek gua udah ngasih tau...karena dia tau gua ga kuat untuk memberitahu Jimin..hiks..ma-maafkan aku.."

Jungkook yang melihat kekasihnya itu menangis pun ikut menangis. "Gua duluan, gua akan anter makanan ini ke apartemen Yoongi. Mereka berdua belum makan malam."

Glint of Hope Where stories live. Discover now