Chapter 9

170 17 1
                                    

Jimin yang terbangun sadar dirinya tertidur di atas tubuh Yoongi. Ia tidak berani untuk bangkit karena tidak ingin membuat manusia kutub itu terbangun dari tidurnya. Tak lama, Yoongi membuka kedua matanya dan melihat Jimin yang terdiam kaku diatas tubuhnya. Pada akhirnya mereka saling menatap, "Ah maaf!!" Jimin bergegas bangkit berdiri.

Yoongi tidak berkata apa-apa, ia dengan tenang menuju ke kamar mandi dan mencuci mukanya seperti tidak terjadi apa-apa.

[Jimin]
"Hyung, pagi ini gua yang masak yah? Sebagai ucapan terima kasih gua."

[Yoongi]
"Jangan. Bisa jadi kapal pecah dapur gua kalau lu yang masak."

[Jimin]
"Ko gitu hyung?"

Yoongi tidak menjawab, ia sibuk mengeringkan mukanya dengan handuk. Jimin memanyunkan bibirnya dan duduk di sofa, dan Yoongi yang melihatnya pun pasrah, "Ya udah sok masak."

[Jimin]
"Beneran hyung!!?'

[Yoongi]
"Sok, sebelum gua berubah pikiran."

Jimin bergegas mengambil mantelnya dan memakai sepatunya, "Lu mau ke mana?"

[Jimin]
"Mau beli bahan-bahan."

[Yoongi]
"Ngapain? Itu di dapur juga banyak."

[Jimin]
"Kalau gua masak pake bahan lu, itu sama aja gua pake barang yang dibeli pake uang lu."

[Yoongi]
"Gua ikut."

"Kajja!"

"Kajja!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Glint of Hope Where stories live. Discover now