Chapter 11

179 15 1
                                    

*Warning*
It contains sensitive content // Self-harm

*Warning*It contains sensitive content // Self-harm

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jimin meletakkan dua mangkuk ramyeon dan melihat ke Yoongi yang sedang mengucek matanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Jimin meletakkan dua mangkuk ramyeon dan melihat ke Yoongi yang sedang mengucek matanya. "Morning hyung."

Yoongi yang masih loading menjawab, "Morning."

[JImin]
"Ehehe tumben dijawab. Ini makan dulu, gua buatin ramyeon homemade."

Yoongi hanya bisa mematung di depan dapurnya yang begitu berantakan. "Nanti gua beresin hyung." Yoongi yang merasa lelah pun pasrah dan langsung duduk menikmati ramyeonnya.

[Jimin]
"Anyway hyung, gimana kalau hari ini kita jalan-jalan?"

[Yoongi]
"Ke?"

[Jimin]
"Terserah, lu maunya ke mana?"

[Yoongi]
"Gatau. Gua ga punya tujuan."

[Jimin]
"Gimana kalau ke-- Eh! Hyung! Lihat!!"

Jimin menarik lengan Yoongi dan membawanya ke balkon. "Salju! The first snow!"

[Yoongi]
"Mau main?"

"MAUUU!! AYOO!!"

Jimin bergegas mengambil mantelnya dan langsung keluar disusul oleh Yoongi. Jimin langsung berlari-lari di atas tumpukan salju, sedangkan Yoongi hanya terdiam sambil tersenyum.

[Yoongi]
"Jimin-ah, sini." Yoongi menggenggam tangan Jimin dan lari ke belakang apartemen. Terlihat gunung dan pepohonan yang dihujani salju.

"WOOWW!!!"

Yoongi mengeluarkan HPnya dan mulai mengambil gambar. Mereka saling mengambil gambar dan melempar salju ke satu sama lain.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Glint of Hope Where stories live. Discover now