Glint of Hope

Chapter 6

Ting! Tong! 

[Jimin]
"Iya sebentar!!"

Ting! Tong!

("Ga sabar bener dah!")

Jimin lari ke bawah dan membukakan pintu.

[Jimin]
"Eh Namjoon hyung, tumben ke sini, ada apa?"

[Namjoon]
"Min, ada si Taehyung ga?"

[Jimin]
"Ouch sangat disayangkan, dia lagi pergi dating tuh sama Jungkook. Kenapa lu hyung? Kayak gelisah bener."

[Namjoon]
"Gapapa, ah Jimin, lu pernah punya pacar kan??"

[Jimin]
"Belum lah, kayak ga kenal gua aja lu hyung. Ada apa si? Kepo gua demi apa!"

Jimin mempersilahkan Namjoon masuk dan mereka berdua duduk di ruang tengah. "Ada apa hyung? Dikejar debt collector apa gimana?"

[Namjoon]
"Yah ga gitu juga Min." Ia menyeruput tehnya dan merasa sedikit lega. "So?"

"Lu ga ada pengalaman gimana gua mau curhat."

[Jimin]
"Yah tapi kan gua fans romance akut hyung, jadi minimal gua bisa bantu sedikit lah. Jangan merendahkan gua. Adik Taehyung sang perayu dan bucin!"

[Namjoon]
"Haha! Jadi gini Min, tadi gua pas lagi di kafe, ketemu seseorang. Dia..dia.."

[Jimin]
"Lu naksir orangnya?"

[Namjoon]
"Bisa dibilang gitu."

[Jimin]
"Cewek or cowok?"

[Namjoon]
"Cowok. Namanya Seokjin." Jimin terkejut hingga tersedak ketika minum, "Kim Seokjin maksud lu!?"

[Namjoon]
"Iya, kenapa emangnya?"

[Jimin]
"Dia itu mantannya Tae hyeong." Sekarang gantian, Namjoon yang tersedak dan hampir menyemburkan air ke wajah Jimin yang duduk berhadapan dengan dirinya.

[Namjoon]
"Lu serius? Kok gua gatau!?"

[Jimin]
"Ya si, cuman dua bulan lalu putus. Tapi reasonnya gua gatau, jadi lu lebih baik tanya ke Tae hyeongnya langsung."

[Namjoon]
"Gua boleh nunggu sampai dia dateng ga Min?"

[Jimin]
"Sure, why not?"

Ceklek!

[Jimin}
"Speaking of the devil. Panjang umur mereka."

"AHAHA!"

Jimin dan Namjoon hanya bisa terdiam ketika melihat Taehyung yang kegirangan sambil menggotong Jungkook.

Krik! Krik! Krik!

"Ekhmm.." Taehyung pun menurunkan Jungkook dan menaruh tas belanjaan di sofa. "Eh ada Namjoon. Apa kabar hyung?"

[Namjoon]
"Ba-baik."

Jimin kabur ke atas karena ia tidak bisa menahan tawanya lagi. "Kenapa tuh anak? Ekhm.."

[Namjoon]
"Tae, gua boleh ngomong ga sama lu? Penting ini."

[Taehyung]
"Sure hyung, ah Kookie lu ke atas aja." Jungkook mengacungkan jempolnya dan lari ke atas.
.
.

[Taehyung]
"Oh begitu ya..Seokjin itu tipe orang yang tegas. Dia punya jiwa hyung banget. Paling tegas itu tentang kebersihan dan kejujuran. Lu bohong sekali matilah kau!"

[Namjoon]
"Serem juga yah. Ada sisi baiknya ga?"

[Taehyung]
"Pft! Ya ada lah, mau seburuk apa orangnya pasti ada sisi baiknya. Dia itu perhatian, makan itu nomor satu, bisa masak semua macam makanan, lalu selalu bisa dijadiin tempat curhat."

[Namjoon]
"Terus kenapa lu sama dia putus?"

[Taehyung]
"Yah karena gua sadar dia tuh bukan seperti pacar gua, tapi seperti bapak gua. Yah jelas gua ga nyaman. Kalau sama Jungkook kan gua lebih tua ya hyung, jadi gua bisa lebih nyaman. Lu kan sama dia cuman beda satu tahun, so it will be easy lah."

[Namjoon]
"I see. Oh iya, terus dia hobinya apa?"

[Taehyung]
"Makan, haha! Yah suka ke tempat-tempat alam. Wah sama dong kayak lu, cocok tuh hyung!"

[Namjoon]
"Lu pas nembak Jungkook gimana?"

[Taehyung]
"Hah? Lu mau langsung nembak?? Gila yah lu? Jangan lah..nanti deh gua kirimin note judulnya 'trik memikat sang Seokjin' haha!"

[Namjoon]
"Nah lu yang gila."

[Taehyung]
"Dih, mau dibantu ga ni?"

[Namjoon]
"Iya deh. Ya udah gua cabut sekarang deh, bisi lu sama Jungkook mau bucin."

[Taehyung]
"Telepathy thank you!"

[Namjoon]
"Memang anak satu ini. Ya sudah bye!"

"Byebye!"
.
.

Keesokan harinya,
Namjoon pergi ke kafe yang sama dan melihat Seokjin yang sedang sibuk bekerja. "Hi."

[Seokjin]
"Oh hi.."

[Namjoon]
"Pesan kopi seperti kemarin yah satu."

[Seokjin]
"Caramel Latte kan?"

[Namjoon]
"Iya benar."

Mereka saling memberi senyuman yang manis. Namjoon semakin tergila-gila.
.
.

Ting! Tong!
[Jung Hoseok]
"Ya tunggu! Eh Seokjin hyung"

[Seokjin]
"Lu lagi santai ga?"

[Jung Hoseok]
"Of course! Ayo masuk"
.

[Jung Hoseok]
"Ada apa nih? Tumben lu ke sini."

[Seokjin]
"Begini Seok, di kafe tempat gua kerja, ada satu laki yang terus dateng."

[Jung Hoseok]
"Oh ya? Keren! Siapa tuh?"

[Seokjin]
"Namjoon."

Uhuk! Uhuk!

[Jung Hoseok]
"Demi apa! Dia kan temannya Taehyung!"

[Seokjin]
"Hah? Maksud lu Taehyung mantan gua?"

[Jung Hoseok]
"Yoii! Siapa lagi??"

T.B.C