Park Jimin dengan tingkah jahil dan konyolnya di jodohkan dengan Jungkook yang tingkat kesabarannya setebal dompetnya.
Jungkook berusia 34 tahun
Jimin berusia 19 tahun
* cerita ini 100% ide ceritaku
*Sorry for typo
*Apabila ada kesamaan nama toko...
Pria mungil itu berjalan kesana kemari seperti mencari sesuatu atau seseorang yang entah dimana keberadaannya. Sudah beberapa ruang yang di carinya tapi dia belum juga menemukannya. Salahkan saja rumahnya yang seluas samudra itu
"Astaga ... dimana bocah lucu itu. Aku capek mencarinya hwaaaa ... Jungkook Hyung ... hwaaa ... dimana bocah itu ..."
Mendengar tangisan frustasi dari suami mungilnya, Jungkook yang sedari tadi berada di ruangan kerjanya dengan tergesa berlarian menuju ke arah si mungil
"Kenapa sayang ...?"
"Jungkoook ... aku sangat capek dengan bocah itu ... baruuu saja aku tinggal sebentar sekarang dia sudah tak ada. Entah dia bersembunyi dimana. Aku pusiiinggg"
"Bo-bocah ... maksudmu Jungmin, sayang" Jungkook bertanya dengan hati-hati
"Ya iyalah siapa lagi" bentak si mungil
Iya ... si mungil sudah melahirkan dan anaknya yang di beri nama Jungmin sekarang sudah besar dan sangat lucu. Dan sepertinya, tingkahnya sangat mirip sekali dengan si mungil
"Ayo mari kita cari sama-sama ya" saran Jungkook
Kini keduanya pun mencari anak bayi yang entah dimana keberadaannya. Dan setelah lama mencari ternyata si bayi sedang berada di kamarnya yang bersebelahan dengan kamar orang tuanya.
"Astagaaaa ... ini bocah bener-bener kelakuannya mirip Jimin" gumam Jungkook, saat menemukan anaknya di dalam kamar dan sedang memainkan popoknya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sementara Jimin yang baru datang pun ikut terkejut melihat aksi anaknya. Dia berjalan menghampiri putranya
"Hai bocah ... Kamu ngapain? Mandi yuk sama Mimi, mauu?" Ucap si mungil dengan lembut dan keimutan lalu menggendong si bayi berjalan keluar melangkah ke arah kamarnya yang bersebelahan dengan kamar putranya
Sementara si bayi yang berada di gendongan Jimin terlihat sangat senang. Dan Jimin, walaupun tingkahnya masih agak sedikit kekanakan tapi dia merawat putranya sendiri tanpa bantuan orang lain. Padahal Jungkook sudah beberapa kali menawarkan jasa baby sitter tapi Jimin menolaknya
"Boleh Dady bergabung sayang?" Tanya Jungkook yang sedari tadi mengekori Jimin
"Tidak. Lanjutkan pekerjaanmu" jawab Jimin tegas
"Yahhh ... padahal aku juga ingin di mandiin"
"Jungkoook"
"Iya iya" Jungkook berjalan pasrah dengan langkah gontai tapi setelah beberapa langkah dia kembali menatap suami mungilnya
"Aku kerjain di kamar saja ya, sambil lihatin kalian"
"Terserah"
Setelahnya Jimin membawa Jungmin ke dalam kamar mandi. Saat di kamar mandi, Jimin tak hentinya berceloteh dan kadang bersenandung kecil menyanyikan lagu anak-anak dan tentu saja di sambut riang dari si bayi dan Jungkook melanjutkan pekerjaannya di dalam kamarnya. Sejak dari tadi pria berparas tampan itu sedang tak hentinya melepas senyumannya. Dia sangat bahagia di berikan suami yang cantik dan menggemaskan dan juga di berikan putra yang sangat lucu sekali
