Apartement : Wealth of life - 4

535 76 52
                                    

Happy reading!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading!!

Warning mature konten 21+

Berbijaklah dalam memilih bacaan.

○●○

Kalian masih ingat dengan taruhan dari Sonya? Siapa yang berhasil mendapatkan hati Adriano akan menjadi nyonya besar sedangkan yang kalah harus turun level apartemen baalaggelos.

Taruhan yang hanya diikuti dua orang yakni Sonya dan Yeri.

Mereka berdua kini gencar memikirkan cara tuk mendekati anak sulung konglomerat nomer satu dari keluarga Margo. Tidak tahu menggunakkan cara kotor atau tidak yang penting dapat menjadi nyonya besar Margo jika berhasil menang.

"Kau mengenal tuan Adriano, kak?"

"Ya, dia rekan bisnisku belakangan ini."

Yeri menuangkan wine digelas kakak laki-lakinya yang bertamu di apartemen miliknya lantai sembilan puluh, sewilayah dengan daerah Queenza. "Tuan Adriano sudah memiliki tunangan?"

"Belum, kau ingin mendekatinya?" tanya Salman.

Kepala Yeri mengangguk iya sambil menyilangkan kakinya saat duduk diatas sofanya. "Aku ingin menjadi nyonya Margo."

"Dia pria yang sangat sulit membuka hati." ucap Salman.

"Maka dati itu aku harus meluluhkannya." timpal Yeri lalu meminum wine dari gelas-nya.

Salman menggelengkan kepalanya tidak setuju. "Carilah pria lain jangan dia."

"Mengapa? Dia tampan dan kaya raya, jika dia menikah denganku keluarga kita akan semakin kaya raya dan aku semakin go internasional." kata Yeri sambil membayangkan jika dapat memenangkan hati anak sulung dari keluarga Margo.

"Dia bukan pria baik-baik, lebih baik kau dengan dokter Tian." saran Salman pada sang adik.

Tatapan adiknya menjadi melas dramatis padanya. "Tapi aku sedang taruhan dengan Sonya kak untuk mendapatkan hati tuan Adriano Margo, jika aku menyerah aku harus turun ke lantai apartement kaum jelata." kata Yeri.

"Yasudah cobalah jika bisa, Adriano pria kaku."

"Sebenarnya aku ingin Giorgino, akan tetapi Giorgino sudah bersama Melisha."

"Tahu darimana kau? Aku belum tahu jika Giorgino dan Melisha bersama."

"Aku mendengarkan pembicaraan di pesta kemarin, lalu siangnya aku melihat Melisha berbelanja dengan black card heaven milik Giorgino." jelas Yeri kepada sang kakak.

"Black card heaven tidak hanya dimiliki Giorgino."

"Jane dan Maxim juga memilikinya. Jadi bisa saja Melisha menggunakkan black card heaven milik Maxim? Kau masih bisa mendapatkan Giorgino baby." ucap Salman sambil menangkup dua pii adiknya.

Apartement: Wealth of lifeWhere stories live. Discover now