H-22: Kejutan?

264 29 0
                                    

I kissed a girl and I liked it
The taste of her cherry chapstick
I kissed a girl just to try it
I hope my boyfriend don't mind it
It felt so wrong
It felt so right

-Katy Perry, I kissed a girl-

RIRIN POV

Aku duduk dengan memeluk kakiku. Semakin aku berpikir, ini semakin tidak masuk akal.

Aku berencana untuk memberikan kejutan, tapi disini akulah yang lebih terkejut. Rencanaku gagal, semuanya menjadi kacau.

Ya, aku merencanakan ini semua. Namun, bukan ini akhir yang aku mau.

Aku menyuruh Mey untuk mendekati Babas, lalu membuat Babas pingsan. Dan disaat yang tepat, aku akan membawa Brie melihat pertunjukan antara Babas dan Mey.

Setelah itu Brie akan cemburu. Mereka bertengkar, lalu berpisah dan aku bisa merebut Babas kembali. Itu rencanaku.

Tapi...

Apa yang aku lihat ini jauh dari prediksiku. Di tempat hiburan malam yang aku datangi tadi malam, aku melihat Brie sedang berciuman dengan seseorang.

Itu bukan Babas. Kalian kaget? Oh, tunggu sampai kalian tau siapa orang itu.

Brie sedang berciuman dengan seorang wanita. SEORANG WANITA?!

Aku yakin, aku tidak salah liat. Mereka berciuman dengan liar, saling melumat, saling menyentuh, dan... Ah, aku tidak mampu melanjutkannya.

Brie yang berpenampilan seperti barbie itu adalah penyuka sesama jenis? Bagaimana bisa? Jadi selama ini, hubungannya dengan Babas itu apa?

Kepalaku menjadi pusing seketika. Belum lagi kesalahpahaman yang terjadi karena Mey dan Babas. Bagaimana bisa tiba-tiba media datang dan membuat berita seperti ini?

"Meyrine Drusha merebut tunangan sahabatnya sendiri"

"Meyrine Drusha disebut tak tahu diuntung karena merebut tunangan sahabatnya sendiri yang sudah membantunya"

"Rindia Salim dikhianati orang yang telah ia bantu"

"Rindia Salim dan Baskara Reyn Hanggoro dikabarkan membatalkan pernikahannya buntut dari isu perselingkuhan dengan Meyrine Drusha"

Kenapa bisa begini?!

Aku menggigit jariku sambil berpikir. Ko Biyan bilang dia akan segera mengirimkanku orang untuk membantuku dengan masalah ini.

Sejujurnya masalah ini tidak terlalu berdampak buruk bagiku, kecuali masalah pemberitaan pembatalan pernikahan itu.

Orang-orang cenderung mengasihaniku yang dikhianati oleh kekasih dan sahabatku sendiri. Mereka bahkan mendukungku untuk melawan Babas dan Mey.

Oh, Tuhan... manusia terbiasa untuk menghakimi dan menarik kesimpulan dari satu sisi yang mereka lihat. Ini sama sekali tidak seperti yang mereka pikirkan.

Pintu kamarku diketuk beberapa kali. Aku yakin itu asistenku.

"Masuk!" teriakku.

Asistenku itu membuka pintu, "Mbak Ririn, orang suruhan Ko Biyan udah dateng. Mau disuruh keatas atau di bawah aja?"

Aku berdiri dari dudukku, "Aku ke bawah aja,"

Aku dan asistenku pun berjalan ke bawah untuk menemui orang suruhan Ko Biyan. Mereka terdiri dari empat orang.

Satu orang memperkenalkan diri sebagai pengacara, dua orang sebagai Public Relation, dan satu orang sebagai asisten Ko Biyan.

"Tim IT kami sudah take down berita-berita yang beredar dan menyewa buzzer sebagai pengalihan berita. Mbak Ririn nggak usah khawatir," ucap asisten Ko Biyan.

One Month Notice [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang