4. 🐈‍⬛

88 15 0
                                    

HAPPY READING YAA!























Agam masih menginap di rumah Zeline, dan ini hari terakhir ia menginap, karna ayah Agam akan pulang hari ini. Pagi harinya, Zeline sedang membuat sarapan, Agam yang sudah siap dengan seragam sekolahnya menunggu sarapannya di meja makan, anak-anak yang masih tidur.

"Kak, Agam boleh minta tolong?" Tanya Agam.

"Ada apa gam?" Ucap Zeline.

"Itu.. di sekolah ada rapat orangtua, kan papa nya Agam lagi di luar kota sama kakek nenek" ucap Agam.

"Owalah iyaa, boleh kok. Tapi kamu nanti tunggu di depan gerbang sekolah boleh? Kakak ga tau kelas kamu yang mana" ucap Zeline.

"Iyaa kak, nanti ku kabari lagi" Sarapan siap, mereka akhirnya sarapan. Mereka fokus pada sarapan masing-masing, Agam pun berpamitan berangkat sekolah. Selesai makan, Zeline membangunkan Darren, sesudah Darren bangun, ia menyuapi makan dan memberi Darren susu lalu memandikannya. Zeline berencana untuk menitipkan Darren kepada kakaknya dulu, karena ia akan menghadiri rapat orangtua di sekolah Agam.

Setelah menitipkan Darren, Zeline memesan ojek online untuk ke sekolah Agam. Karna Zeline tidak bisa mengendarai motor maupun mobil. Ketika sudah di depan sekolah Agam, Zeline melihat Agam menunggu nya di dekat pos satpam, Zeline pun menghampirinya.

"Agam?" Tanya Zeline.

"Iyaa, ayo kakk!" Ucap Agam sambil menarik pelan tangan Zeline. Di sepanjang koridor kelas, murid-murid di sana terus memandang Zeline hingga Zeline masuk ke kelas Agam.

"Wih.. Agam punya sugar mami yaa?" Ucap Tio, teman dekat Agam.

"Matamu sugar mami" ucap Agam.

"Terus itu siapa gam?" Ucap Saka.

"Calon mama sih, doa'in aja haha" ucap Agam.

"Om Jiwa mau nikah lagii?!" Tanya Ovie.

"Gatau tuh papa, doa'in aja semoga kak Zeline jadi mamaku" ucap Agam.

"Iyaa gam, iyaa" mereka berempat pun ke kantin, dan nongkrong di sana. Selesai rapat, Agam dan yang lain kembali ke kelasnya, Agam melihat orang tua pada keluar dari kelasnya, dan Agam melihat Zeline yang ikut keluar.

"Kak" panggil Agam.

"Eh Agam, nanti pulang sendiri gapapa? Kakak harus jagain Brian sama Darren soalnya" ucap Zeline.

"Iyaa kak gapapa. Papa belum pulang kak?" Tanya Agam.

"Belum kayaknya, tadi waktu kakak berangkat ke sini belum dateng" ucap Zeline.

"Yaudah kak, hati-hati yaa!" Ucap Agam, Zeline hanya mengangguk dan tersenyum lalu pergi. Bel sekolah berbunyi dan melanjutkan pelajaran.

Sesampainya di rumah, ia menemukan Hugo tengah bermain dengan Brian dan Darren.

"Udah pulang? Kakak berangkat ya?" Pamit Hugo pada Zeline. Zeline hanya mengangguk, Hugo mengucapkan salam dan pergi.

"Ih Brian dah wangii" ucap Zeline ketika mencium Brian.

"Darren juga udah wangi kokk, kan tadi kakak mandiin" ucap Zeline lalu memangku keduanya. Zeline bermain dengan keduanya sambil istirahat.

Selesai main, ia memutuskan untuk makan siang, anak-anak sudah tertidur. Ketika ingin mengambil nasi, terdengar suara ketukan di pintu depan. Zeline pun berlari ke arah pintu dan membukanya.

"Assalamu'alaikum anak ibu" ucap ibunda Jiwangga seraya memeluk Zeline. Zeline dan ibunya Jiwangga sudah kenal beberapa Minggu yang lalu.

"Waalaikumsalam bu, ayo masuk dulu. Darren nya lagi tidur bu sama keponakan saya" Zeline mempersilahkan ibunya Jiwangga masuk.

[2] Duda || Kim Jiwoong ✓Where stories live. Discover now