Bab 6 - Keramaian Sebelum Seleksi

2 0 0
                                    


Bab 6 - Keramaian Sebelum SeleksiDesa tempat sekte Senyawa Ilahi berada menjadi sangat ramai beberapa hari sebelum hari pembukaan seleksi perekrutan murid baru. Para calon murid dari berbagai daerah datang bersama keluarga mereka, menciptakan suasana yang riuh di seluruh desa. Para pedagang lokal melihat ini sebagai peluang bisnis, dan pasar desa menjadi sangat hidup dengan dagangan dan keramaian.


Yang Kang merasa gugup, tetapi juga antusias. Ini adalah pertama kalinya dia menghadiri upacara seleksi sekte, dan dia ingin membuat kesan yang baik. Ma Zhi, yang selalu menjadi pendukungnya, berusaha meredakan gugupnya dengan memberikan nasihat dan lelucon.Sebagai persiapan untuk upacara pembukaan seleksi perekrutan murid baru, sekte Senyawa Ilahi juga mengundang beberapa sekte sahabat dan keluarga besar anggota sekte untuk hadir sebagai tamu istimewa. Mereka datang dari berbagai tempat, membawa senyuman dan semangat untuk merayakan acara tersebut.


Yang Kang, yang sudah lama tidak melihat keramaian seperti ini, merasa kagum. Dia berjalan-jalan di sekitar pasar desa, mencoba makanan lokal, dan mengobrol dengan beberapa tamu dari sekte sahabat. Beberapa dari mereka bercerita tentang petualangan mereka di Dunia Murim dan memberikan tips kepada Yang Kang.


"Saya mendengar Anda adalah calon murid baru sekte Senyawa Ilahi," kata salah satu tamu dari sekte sahabat. "Ini adalah kesempatan besar. Pastikan Anda memberikan yang terbaik."Yang Kang tersenyum. "Terima kasih atas semangatnya. Saya akan mencoba yang terbaik."Tetapi di tengah-tengah keramaian dan semangat tersebut, Yang Kang juga merasa gugup. Dia berbicara dalam hati, "Ini adalah momen besar dalam hidupku. Saya harus menunjukkan bahwa saya layak menjadi bagian dari sekte ini."


Ma Zhi mendekati Yang Kang, mencoba meredakan kegugupannya. "Ingat, Anda memiliki kemampuan yang luar biasa. Percayalah pada diri sendiri dan yang terbaik akan datang."Yang Kang mengangguk dan mencoba memusatkan perhatiannya pada upacara yang akan datang. Dia tahu bahwa ini adalah langkah pertamanya dalam menggapai impian dan petualangan yang lebih besar di Dunia Murim.


Upacara pembukaan seleksi perekrutan murid baru semakin mendekat, dan keramaian di desa semakin besar. Para tamu dari sekte sahabat dan keluarga besar sekte Senyawa Ilahi berkumpul di lokasi upacara, siap untuk menyaksikan acara istimewa ini.


Yang Kang, mengenakan pakaian serba putih yang merupakan seragam calon murid sekte, berdiri di antara calon murid lainnya. Dia merasa tegang, tetapi juga siap menghadapi tantangan yang ada di depannya. Dalam hatinya, dia berjanji untuk memberikan yang terbaik dalam seleksi ini.


Keramaian desa semakin intens beberapa hari sebelum upacara pembukaan seleksi perekrutan murid baru. Pedagang-pedagang lokal sibuk menjajakan dagangan mereka, menciptakan aroma harum makanan yang menggoda. Suara tawar-menawar dan tawa para pengunjung mengisi udara, menciptakan atmosfer yang ceria.


Yang Kang dan Ma Zhi berjalan-jalan di pasar desa, merasakan getaran semangat yang mengalir di antara calon murid dan pengunjung lainnya. Mereka melihat berbagai macam makanan lezat, dari pangsit goreng yang menggoda hingga es krim rasa eksotis. Yang Kang, yang selalu memiliki selera makan besar, tidak bisa menahan diri untuk mencoba semuanya.


"Kau benar-benar bisa makan," kata Ma Zhi sambil tertawa saat melihat Yang Kang menikmati sepiring besar pangsit goreng.


"Hei, saat seperti ini hanya datang sekali dalam seumur hidup!" sahut Yang Kang dengan mulut penuh. "Makanan enak adalah salah satu kenikmatan terbesar dalam hidup!"


Mereka melanjutkan penjelajahan mereka, bertemu dengan berbagai tamu dari sekte sahabat yang mengenakan pakaian khas mereka. Beberapa di antaranya adalah pendekar terkenal dengan pengalaman yang luas di Dunia Murim, sementara yang lain adalah tetua-tetua yang dihormati. Yang Kang merasa rendah hati berada di antara mereka.


Di salah satu sudut pasar, ada pertunjukan seni bela diri yang sedang berlangsung. Seorang pendekar muda memperagakan gerakan-gerakan yang anggun, diiringi sorakan penonton. Yang Kang dan Ma Zhi bergabung dengan kerumunan untuk menyaksikan pertunjukan itu.


"Li Teng, dia salah satu murid dari sekte sahabat kita," kata Ma Zhi sambil menunjuk ke arah pendekar muda yang sedang tampil. "Dia memiliki reputasi yang bagus di dunia persilatan."Yang Kang memperhatikan dengan cermat gerakan-gerakan Li Teng. Dia merasa terinspirasi oleh keahlian pendekar muda itu dan berjanji dalam hatinya bahwa dia akan bekerja keras untuk menjadi pendekar yang tangguh.


Tak lama kemudian, upacara pembukaan seleksi perekrutan murid baru akan dimulai. Yang Kang dan Ma Zhi kembali ke tempat upacara, bergabung dengan calon murid lainnya yang telah berkumpul.


Keramaian dan semangat di desa ini memberikan Yang Kang semangat dan tekad. Dia tahu bahwa ini adalah awal dari petualangannya di sekte Senyawa Ilahi, dan dia siap untuk menghadapinya dengan penuh semangat dan dedikasi.

"Martial Realm: Chronicles of the Murim"Where stories live. Discover now