Bab 8

2K 105 0
                                    

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*

"Huk.. Uhuk!... L_lepasin.. Gue ga bisa nafas.... " Zaya mencoba melepaskan Tangan Nicolas yang memeluknya dari belakang.

Tadi si Antagonis! Sekarang protagonis! Maen peluk peluk aja, pengen gue mati sesek nafas apa! Mana kenceng banget lagi*batin Zaya.

Setelah pelukan Nicolas terlepas Zaya menghirup oksigen sebanyak banyaknya, karena apa? Nicolas memeluknya serasa mencekiknya, punya dendam mungkin tu orang sama Zaya.

Nicolas duduk di bangku samping Zaya sembari tersenyum padanya tanpa rasa bersalah.

Tatapan orang orang masih tetap berpusat pada mereka, banyak pertanyaan dalam benak mereka, sungguh hal yang mengejutkan melihat seorang Nicolas memeluk gadis lain selain Atika apalagi itu murid baru, ya Nicolas pernah memeluk Atika meski sekali saat gadis itu menangis karena dibully oleh murid kelas lain.

Sama hal nya dengan Atika yang berdiri mematung di meja seberang, matanya melotot terkejut, ada rasa marah dihatinya namun ia pendam.

Ya mau bagaimana lagi, Atika sudah dekat dengan Nicolas sekitar 2 minggu lamanya,tentu ada rasa suka dihatinya pada cowok itu, alurnya berjalan lancar kecuali hari ini yang terjadi sedikit kekacauan mengenai Antagonis yang tiba tiba menjadi sahabat Zaya.

"Lo siapa gue gakenal, hus..hus... Balik sana ke habitat lo! " Zaya dengan malas mengusir Nicolas.

Dia pernah membaca Novel Transmigrasi dimana setiap seseorang yang bertranmigrasi dekat dengan tokoh penting dalam Novel pasti akan tercipta keributan,meskipun hobinya mencari ribut ia ingin menghindari hal itu terjadi karena ia sedang lapar.

"Ga lucu Za, lo gausah pura pura lupa sama gue, lo ngerti nggak gue kangen banget sama lo" Ujar Nicolas dengan nada serius.

"Iya iya ngerti, gue ngerti banget kok Arshaka... Sekarang lo pergi dulu sana, ntar pulang sekolah kita ngobrol" ucap Zaya, ia sudah menatap binar dan ingin memakan bakso dihadapanya.

"Nggak! Gue maunya sekarang" Zaya mendengus melihat kekeras kepalaan Nicolas yang tetap kekeuh duduk disampingnya tanpa berminat pindah dan pergi.

"Pulang sekolah atau nggak sama sekali! " Zaya sedikit membentak Nicolas, ayolah ia sangat lapar kasian perut rampingnya.

"Hmm iya.. " Nicolas mengangguk pasrah lalu beranjak pergi kembali ke meja teman temanya, Zaya bersorak dalam hati, akhirnya bisa makan, dia langsung mengambil garpu dan menusuk jiwa_eh ralat menusuk satu buah bakso yang ukurannya lumayan besar dimangkoknya.

"Za, Lo kenal sama Nicolas? "Tanya Lyli penasaran, jiwa keponya meronta-ronta.

Zaya melirik sekilas Nicolas di meja seberang yang terus menatapnya, Zaya segera mengalihkan pandangannya dan kembali memakan baksonya.

" hmm, ya gitu"Jawab Zaya seadanya.

"Lo tau nggak Za, Nicolas itu tunangan gue.. " Ujar Arasya tiba tiba.

"Nggak" Bohongnya, sebenarnya Zaya sudah tak terkejut lagi, ia tau alurnya seperti ini, Arasya merupakan tunangan Nicolas, Namun tidak di anggap.

Dan Nicolas lebih memilih Atika, itu sebabnya Arasya membenci Atika bahkan mencoba menyingkirkannya.

"Tapi lo barusan kasih tau " lanjutnya.

AZAXION (Transmigrasi Story) Where stories live. Discover now