4

887 101 1
                                    

"Ughh" Yuuji melenguh dalam tidurnya, dia merasakan ada beban di atas dada dan perutnya.

Perlahan dia membuka matanya, yang dilihatnya bukan langit-langit kamarnya. Merasakan hembusan nafas pelan di sampingnya dia pun menoleh. Oh itu Satoru yang masih tidur, dia kembali menatap langit-langit kamar itu.

Eh ? Satoru ?! Dia kembali menolehkan wajahnya, dan itu benar-benar Satoru, kemudian dia juga menoleh kearah lainnya, dan sesuai perkiraannya, ada Suguru yang juga masih tidur.

Dia kembali menatap langit-langit kamar itu, meratapi dirinya yang berada diantara 2 hybrid ini, belum dengan tangan mereka yang juga nangkring di atas tubuhnya.

Dia ingin bangun tapi dia juga tidak ingin membangunkan mereka, "Harus kah ?" Gumamnya, dia berpikir untuk bodo amat mau mereka bangun ataupun tidak, karena dia benar-benar ingin bangun sekarang.

Yuuji tidak tahu jika gumamannya tadi ternyata membangunkan Suguru, "Selamat pagi Yuuji" ucapnya dengan senyum tipis menghiasi wajahnya.

Yuuji sedikit kaget mendapat sapaan itu, dia menolehkan kepalanya untuk melihat wajah Suguru, "Ah selamat pagi, Geto" balasnya.

"Kau bisa memanggil nama depanku, aku tidak keberatan" ucapnya mengusap wajahnya dengan tangan yang tadi menindih Yuuji

"Ah kalau begitu, Suguru ?" Tanya Yuuji.

"Itu lebih baik" balas Suguru sambil perlahan bangun dari posisi tidurnya.

Melihat Suguru yang sudah bangun membuat Yuuji juga ingin untuk bangun, tapi saat dia mencoba bangun ada tangan yang menahannya. Itu adalah tangan Satoru yang berada di pinggangnya.

"Umm" Satoru masih tidur dan dia hanya mengerang kecil sambil memeluk pinggang Yuuji dengan erat, ah jangan lupakan wajahnya yang dia tenggelamkan di leher Yuuji.

Suguru terkekeh kecil melihat itu, apalagi saat dia melihat bagaimana Yuuji menatapnya dengan tatapan minta tolong itu.

Suguru kemudian mencubit hidung Satoru agar hybrid itu tidak bisa bernafas, benar saja tidak lama kemudian Satoru bangun dengan wajah kesal, "Apa-apaan kau ini" ucapnya sambil berusaha melepaskan cubitan Suguru di hidungnya.

Mendapatkan moment saat Satoru terganggu oleh Suguru, Yuuji langsung bangkit dan menjauhi mereka berdua pergi menuju dapur.

"Hah akhirnya" Yuuji menghela nafas lega begitu dia sampai dapur. Kemudian dia membuka kulkas, otaknya kini sedang berfikir apa yang harus dia masak untuk sarapan mereka hari ini.

...

Hari ini Yuuji membuat Omurice, berdasarkan informasi dari Suguru saat mereka makan malam bersama kemarin, ternyata kedua hybrid itu juga sama seperti manusia yaitu pemakan segala, tapi mereka lebih suka daging, yah Yuuji tidak aneh akan hal itu, banyak juga manusia yang lebih suka makan daging kan ?.

"Suguru! Gojo! Ma--!" teriakan Yuuji tertahan saat dia melihat kedua hybrid itu berjalan memasuki dapur, dengan Satoru dengan wajah cemberut dan Suguru dengan wajah ramah nya.

"Ah kalian datang lebih awal" ucap Yuuji sambil menempati salah satu kursi makan.

Mereka mulai makan dengan tenang, meski sebenarnya Yuuji tidak merasa tenang karena Satoru terus menatapnya sambil makan.

Tidak tahan dengan hal itu, akhirnya Yuuji mengeluarkan suaranya, "Gojo ? Ada masalah dengan omurice nya ?" Tanya Yuuji.

Satoru menelan makanan yang ada dimulutnya, "Tidak ada, yang jadi masalah adalah dirimu" ucap Satoru sambil menunjuk Yuuji dengan sendok ditangannya.

Melihat itu, Suguru langsung menurunkan sendok yang digunakan Satoru untuk menunjuk Yuuji dengan sendoknya sendiri, "Satoru" ucapnya dengan pelan, wajahnya menampilkan ekspresi 'Jaga Sikapmu'.

Mendapatkan perlakuan seperti itu membuat Satoru mendecih tidak terima "Tch" dia kembali melanjutkan acara memakannya. Sedangkan Yuuji menatap interaksi keduanya dengan wajah bingung, tapi ada satu hal yang dapat Yuuji ketahui, bahwa pada dasarnya Satoru akan menuruti perkataan Suguru, apakah karena hybrid harimau putih itu takut dengan si hybrid rubah ?

.
.
.

Tbc.

Shall we ? [SatoSugu X Yuuji]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora