Annyeonghaseyo....
Kembali lagi bersama author
Maaf slow update, soalnya lagi mager ngetik....
Kalau gitu kuy kita lanjut
____________________________________________________________________________Semua tamu masih di tempat duduk
Seorang guru datang membisikkan sesuatu kepada pak kepsek
"Pak perasaan ini acara puncak, kok masih ada acara terakhir? " Tanya salah satu guru
"Kita lihat saja nanti, saya juga tidak tau ini acara apa selanjutnya" Jawab kepsek
"Loh, bapak juga ndak tau saya jadi bingung" Ucap salah satu guru
"Pokoknya kita lihat saja nanti, ini perintah dari seseorang" Ucap kepsek
"Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu" Ucap salah satu guru mengakhiri percakapan mereka
Guru itu pun kembali ke habitatnya, sedangkan pak kepsek masih setia berdiri diatas panggung.....
Acara perpisahan di adakan di salah satu ruangan yang tanpa felentasi udara jadi diruangan itu tidak ada jendela, hanya lampu yang menyinari ruangan itu.....
Lampu di matikan, semua orang panik, terdengar suara kepsek yang berbicara menggunakan mikrofon...
"Mohon tenang para tamu yang terhormat tetap duduk di tempat yang telah di sediakan" Ucap kepsek santai
Mereka hanya mengikuti perintah kepsek itu
Seketika lampu menyala tapi hanya di panggung....
Terlihat di atas panggung ada Kanglim yang berdiri dengan tangan di belakang nya, sedangkan Ian, Rion dan kepsek berada di pinggir panggung.......
Mereka semua terkejut termasuk Hari, Sara, Gaeun dan Heewon kecuali Hyoonwo karena dia sudah tau
Kanglim memberi kode Hyoonwo.... Hyoonwo langsung paham, dia menarik tangan Hari ke atas panggung...
"Kenapa di tarik? " Tanya Hari
"Ikut aja" Jawab Hyoonwo dengan santai
Hyoonwo mengantar Hari sampai di atas panggung, setelah itu Hyoonwo bergabung dengan para sahabat di sisi panggung.....
Hari hanya berdiri kaku
Kanglim mendekat ke arahnya lalu berlutut di depan nya dengan tangan yang masih dibelakangnya....
"Ka-kanglim, ini sebenarnya ada apa? " Tanya Hari dengan wajah yang sudah mulai merona
Kanglim menatap mata Hari dengan sangat serius.....
"Will you merry me, Koo Hari? " Tanya Kanglim
"Apakah kamu mau menjadi ibu dari anak² kita, Koo Hari? " Tanya Kanglim sekali lagi
Perlahan cairan bening keluar dari mata Hari, dia sangat terharu dengan sikap pujaan hatinya
"Yes, I will, Choi Kanglim" Jawab Hari
Kanglim pun mengeluarkan cincin yang dia sembunyikan di belakang nya dari tadi, lalu memasang nya di jari manis di tangan kiri nya Hari
Kanglim pun berdiri, dia mengusap pipi Hari untuk menghapus cairan bening keluar dari tadi...
Lalu Kanglim memeluk Hari di dada bidangnya
Hari membalas pelukan Kanglim lalu menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Kanglim......
KAMU SEDANG MEMBACA
i will always be with you ( shinbi house)
Acakgadis berambut coklat berumur 18 tahun bernama koo Hari, Hari berasal dari keluarga kaya. dia menolak untuk dicintai oleh seseorang karena dia trauma tentang masa lalunya pada suatu hari ada orang yang benar-benar tulus mencintainya, dia bernama cho...