"malam kak Gempa"
Sapa Halilintar yang kebetulan lewat mau ke kamar mandi bawah
"Malam" balas Gempa
.....
"Halilintar" Panggil Gempa
"Hn?" Sahut Halilintar dengan lirikan cintah// plak // maksudnya lirikan bertanya:)
"Abis mandi langsung panggil yang lain buat makan malam" perintah Gempa
Halilintar hanya berdehem dan pergi tanpa berpamitan //di getok Gempa//
.
"Dah selesai mandinya?" Tanya Gempa
"Menurut kakak?" Tanya balik Halilintar sedikit mengejek
"Ck! Sana bangunin yang lain" usir Gempa
"Hn"
Gempa yang ngeliat Halilintar menjauh pun hanya bisa menghela nafas dan merutuki pertanyaannya tadi.
Gempa sedikit....
Tumben Halilintar ga teriak tapi.....
.
5 menit kemudian, nongol lah Taufan dan Halilintar menuruni anak tangga
"Loh li? Yang lain mana?" Tanya Gempa dengan tanda tanya banyak diatas kepalanya bahkan sampe otaknya:v
"Hn"
Taufan duduk di kursi dan menutup kupingnya erat erat
"WOI ANAK JAHANAM!! BANGUN LO SEMUA!! LAMA JATAH MAKAN LO SEMUA GW BUANG!!"
Oke Gempa sadar sekarang. Kalo dia keatas cuma mau bangunin Taufan doang biar ga kaget.
SIALAN EMANG!!!
bukh
Pakkh
Bugh
Suara suara terdengar cukup keras dari kamar 4 manusia yang masih dikamar
"KAK HALI!!"
Teriak mereka berbarengan
Halilintar hanya mengangkat bahu acuh.
5 menit keluarlah para penghuni kamar dengan muka yang kesel ke campur? Tau lah intinya tuh muka campur aduk:v
"Ish! Kak Hali ga bisa pelan pelan apa banguninnya?!" Ucap Thorn dengan kesel
"Ga"
Singkat Halilintar sambil bersandar ke Taufan
"Udah udah, yok makan" Rerai Gempa
Mereka makan dengan tenang dan damai tanpa ada yang buka suara, Taufan yang risih pun akhirnya membuka suara...
"Kak" ucap Taufan kesemua kakak kakaknya
"Aku besok sekolahnya?" Ujar Taufan dengan takut takut
"Upan harus istirahat minimal 3 hari" ucap Gempa penuh penolakan
Taufan tau, pasti bakal ada perdebatan walaupun sedikit. Taufan tau pasti kakak kakaknya ini bakal nolak semua kalo dia balik sekolah:).
"Tapikan di sana upan udah istirahat kak" bela Taufan
"Emang Upan mau ngapain kok pengen banget masuk hm?" Tanya Halilintar
"Ano... Upan ada remet MTK sama Fisika" ucap pelan Taufan
"Emang ga bisa lewat online?" Tanya Solar
Taufan menggeleng sebagai jawaban
"Kasih izin ajalah kak"
Ucap Thorn dengan aura mematikan dan aura mematikan bertambah dengan 2 kulkas berjalan
Siapa? Ice dan Halilintar Lah pasti
Sisanya kecuali Taufan yang tau maksud dari mereka bertiga pun menyetujuinya dan Taufan tersenyum lebar sambil melanjutkan makannya dengan bahagia.
/ Belum tau aja dia kalo kakak kakaknya psikopet semua_- /
.
"Taufan besok dianter kak Gempa oke?" Ucap Gempa sambil membereskan piring piring di meja
Tapi sayangnya dijawab gelengan sama Taufan dan itu ngebuat muka Gempa ditekuk lesu sedangkan yang lain menahan tawa nya karena takut kena lempar panci pink milik Gempa.
"Pfft.."
"Solar^^"
Mampus lo Sol.
"Hehe..Maaf Kak Gem"
Dan akhirnya tawa mereka pun pecah tanpa terkecuali.
Lihat Kan?
Keluarga yang bahagia itu bukan karena lelucon mereka tapi seberapa hangat mereka saat menjadi satu.
TBC~~~~
YOU ARE READING
Biru langit kami ( REVISI )
FanfictionTaufan terlahir menjadi anak terakhir dan bertubuh lemah dan belum lagi dia keturunan Ibunya, bukan sifat aja tapi penyakitnya pun juga. Beruntung sangat Taufan memiliki 6 Kakak yang sering memperhatikannya, menyayanginya dan selalu memperdepankan d...
