Luka dan penyakit baru

929 60 5
                                    

"pagi kak gem" Sapa Halilintar

Gempa saat ini lagi masak buat sarapan semuanya dan Halilintar hanya kebetulan lewat aja makanya dia nyapa

"Pagi juga hali "Sahut Gempa

Gempa melanjutkan masaknya hingga matang dan manggil semua awak mansion eh maksudnya semua penghuni mansion buat keluar kamar untuk kayang eh maksudnya untuk makan.
....

Terkumpul semua kecuali 1 orang

Siapa?

Si biru langit kita lah

"Pagi semuanya^^"

Seru Taufan dengan antusias dan ga kalah pula lari lucunya saat menuruni tangga

"Awas jatoh" Ucap Solar

"Iya nih! Taufan jangan kebiasaan turun tangga sambil lari kaya gitu" provokasi Blaze

Taufan yang denger nasehat dari para kakak kakaknya hanya bisa cengengesan.

.

Setelah acara makan selesai, semua langsung bersiap untuk berangkat sekolah, kuliah dan kekantor masing masing. Hari ini adalah jadwalnya Halilintar yang mengantar si adik kecil mereka untuk berangkat ke sekolah.

Sebenarnya mereka ribut dulu buat menentukan siapa yang bakalan nganter biru langit kita ini.

"Taufan ayo!" Teriak Halilintar

"Iya kak sebentar" Balas Taufan

Setelah beberapa detik, akhirnya Taufan keluar dengan pakaian sudah rapih dan bahkan terlihat manis dimata para kakak dan di mata Author jangan lupa.

"Dah siap?" Tanya Gempa

Semangat 45 Taufan.

Halilintar yang ngeliat semangat adiknya pun tertular bahagianya dan yang lain hanya cemberut tak senang karena kalah dari Halilintar, Gempa pun sebenarnya sama tapi dia tutup dengan senyum terpaksa.

"Taufan" panggil Gempa

Kini Taufan yang baru mau masuk mobil terhenti dan menoleh

"Jangan nakal oke? Kalo belum ada yang jemput jangan pulang sendiri, tunggu sampe ada yang jemput dan jangan lupa kabarin kalo udah pulang terus bekel jangan lupa dimakan oh iya obat juga jangan lupa diminum dan kegiatan hari ini tunda dulu oke?"

Taufan yang mendapatkan nasehat panjang hanya mengangguk patuh, walaupun beberapa ada yang ga dia ngerti

"Bagus, belajar yang rajin"

Gempa mengelus pucuk Taufan dan tersenyum hangat

Taufan akhirnya masuk kemobil dan melambaikan tanganya kearah kakak kakaknya walaupun dia bisa melihat dengan jelas wajah kesel kakak kakaknya yang kalah oleh Kakak Halilintar

"Pfftt"

Taufan menahan tawanya agar ga kelepasan

Halilintar melirik Taufan sambil mengangkat satu alisnya

Taufan yang paham pun menjawab seadanya

"Hahaha.... Wajah Kak Blaze sama Kak Solar lucu banget hahaha..."

Halilintar hanya tersenyum tipis sambil mengelus pucuk kepala Taufan

"Jangan keseringan jahil"

Taufan kembali tersenyum lebar dan mengangguk.

.

"Oke kita sampai"

Taufan turun dan berdiri di kaca samping Halilintar, Halilintar menurunkan kaca mobilnya

Biru langit kami ( REVISI )Where stories live. Discover now