Part 3

4 1 0
                                        

Diperjalanan pulang Zoya dan Keyla membincangkan banyak hal. Sebenarnya percakapan tersebut lebih didominasi Zoya yang selalu bertanya hal random setiap melihat sesuatu. Seperti saat ini, mereka sedang berhenti menunggu lampu merah dan Zoya mulai menanyakan sesuatu yang tidak masuk akal

"Ruby kenapa warna lampu lalu lintas itu merah, kuning, hijau bukan biru, grey, sama Navy?"  Tanya Zoya

"Emang udah settingan nya dari sana, kalo lo penasaran tanya aja noh ke pak polisi itu" Jawab Keyla sembari menunjuk seorang polisi yang sedang berjaga di pos yang tak jauh dari jangkauan mereka. Zoya yang mendengarnya pun mulai beranjak dari motor Keyla, namun Keyla langsung menghentikannya

"Eh eh mau kemana?lampunya bentar lagi ijo" Tanya Keyla

"Mau tanya pak polisi lah, tadi disuruh nanya, gimana si" Balas Zoya ngegas, Keyla hanya bisa mengelus dadanya sabar

"Huft, udah tanya nya besok lagi aja sekarang lampunya udah hijau" Ucap Keyla

"Gimana si tadi suruh tanya, pas mau tanya malah ga boleh. Dasar labil" Gerutu Zoya yang diabaikan Keyla

Merekapun melanjutkan perjalanan dengan lancar, aman, dan damai. Namun, saat ditengah jalan tiba tiba Zoya melihat seorang penjual ayam warna warni, ia tertarik untuk melihatnya lebih dekat lalu ia pun menepuk nepuk pundak Keyla supaya ia memberhentikan motornya

Puk, puk, puk

"Ruby stop Ruby" Teriak Zoya sambil terus menepuk nepuk pundak Keyla

"Apa si ci, sakit tau" Kesal Keyla pada Zoya, ia pun memberhentikan motornya di pinggiran jalan, Setelah motor berhenti tanpa babibu Zoya langsung turun dan berlari ke pedagang ayam tersebut tanpa melepaskan helm nya. Keyla yang sudah tau akan tabiat sahabatnya hanya mengusap wajahnya kasar, ia melepas helmnya dan segera menyusul Zoya

"Aish besok lagi gua bawa coki coki aja dah biar tu bocil diem matanya gak seliweran" Gumam Keyla sembari berjalan menuju Zoya

Sedangkan disisi lain, Zoya sedang asik melihat lihat ayam yang berwarna warni tersebut

"Wah ayamnya bagus bagus ya pak, berapa satunya pak?" Tanya Zoya pada pedagang tersebut

"Murah aja dek satunya Rp 10.000 aja" Jawab pedagang tersebut

"Wah kalo gitu saya beli 4 ya pak yang bisa melahirkan" Ucap Zoya dengan mata berbinar, Pedagang ayam yang melihatnya pun bingung

Puk

"Aduh" Ucap Zoya yang kaget karena kepalanya dipukul dari belakang, untungnya masih pake helm

"Gausah aneh aneh, ngapain beli banyak banyak, maaf ya pak temen saya ini obatnya lagi habis" Ucap Keyla setelah memukul kepala Zoya, yang diangguki pedagang ayam tersebut

"Ruby mah kan aku baik, beli nya 4. Satu buat aku, terus bunda, ayah yang terakhir buat lo" Ucap Zoya pada Keyla

"Aish gak usah banyak banyak 2 aja cukup, lagian kalo banyak banyak siapa yang mau ngurus?" Tanya Keyla

"Ruby lah, kan Ruby kakakku yang baik" Jawab Zoya dengan cengirannya, Keyla yang mendengar hal tersebut hanya mendengus dengan kasar

"Pak bungkus 2 aja jadinya, nanti kalau kebanyakan jatah coki coki ku ilang" Lanjut Zoya karena ia tau konsekuensi bila menentang Keyla

Pedagang tersebut langsung membungkuskan pesanan Zoya. Setelah membayarnya Keyla langsung menarik kerah belakang Zoya karena Zoya melihat sesuatu yang mungkin tidak akan Keyla biarkan Zoya melakukannya

"Eh Rubyyyy itu bapaknya juga jual cicakk, Ruby stop aku mau cicak jugaaa" Teriak Zoya sambil berjalan dengan terseret

"Diem gak, gak ada ya cicak cicak gua gak mau. kalo lo masih tetep kesana, jangan salahin gua kalo ayam lo itu gua goreng" Tegas Keyla pada Zoya, Zoya yang mendengarnya pun mengerucutkan bibirnya

"Naik!" Perintah Keyla yang gak bisa diganggu gugat, Zoya langsung menaiki motor Keyla sembari memeluk ayamnya erat erat karena takut apa yang diucapkan Keyla benar benar dilakukannya

Merekapun melanjutkan perjalanan dengan keadaan hening. Sepanjang perjalanan Zoya benar benar menutup mulutnya rapat rapat karena takut akan kemarahan Keyla

Kruyukk, kruyukk

"Huft, lo laper?" Tanya Keyla pada Zoya, yang hanya dibalas anggukan oleh sang empu

"Yaudah bentar lagi sampai, tahan bentar ya" Ucap Keyla dengan nada lembutnya

"Ruby udah gak marah lagi?" Cicit Zoya pada Keyla yang dibalas gelengan Keyla

"Maaf ya Ruby soal yang tadi, Oci sama unti jangan di goreng ya" Ucap Zoya pada Keyla, Keyla yang mendengar nama asing yang terucap dari mulut Zoya mengerutkan alisnya

"Oci sana unti siapa? Nama ayam lo?" Tanya Keyla

"Iya lucu kan? Pasti dong orang yang namain juga lucu" Ucap Zoya dengan pede, Keyla hanya bisa menggelengkan kepalanya

Tak lama dari itupun mereka sampai di rumah Zoya, dari depan rumah terlihat bunda Rhea yang sedang menyirami tanaman di taman samping rumah

"BUNDAAA ZOYAA PULANG BAWA OLEH OLEH" Teriak Zoya saat melihat bundanya, ia langsung melempar helm yang ia gunakan dan langsung berlari menuju sang bunda saat motor sudah berhenti

Keyla yang melihatnya pun tidak memperdulikan nya karena ia sudah terbiasa, ia kemudian turun dengan perlahan dan mengambil helm yang dibuang Zoya. Dilain sisi Zoya sedang memamerkan ayam barunya kepada sang ibu

"Liat ni bun keren kan, namanya oci sama unti, ayo kalian kenalan dulu sama bunda aku biar nanti bisa makan wiskas" Ucap Zoya pada sang bunda, bunda Rhea yang melihatnya pun mengarahkan pandangannya kepada Keyla yang berada tepat dibelakang Zoya, Keyla yang mengetahui maksud dari sang bunda hanya mengedikan kedua bahunya lalu menyalami sang bunda

"Ci katanya tadi lo laper, udah siniin dulu ayamnya biar disimpeni mang Ujang. Lo masuk dulu sana mandi habis tu turun buat makan" Ucap Keyla, Zoya yang mendengarnya pun memberikan ayamnya pada mang Ujang dengan tak rela, kemudian langsung beranjak masuk

"Aduh anak siapa si itu astaga" Ucap bunda Rhea sambil memijat keningnya

"Anak bunda lah emang anak siapa lagi, nakal nakal gitu juga kalo gak ada dia bunda kesepian kan" Jawab Keyla

"Bener juga kamu key, yaudah sana kamu juga mandi dulu nanti kita makan malem bareng. Kamu nginep kan?" Tanya bunda yang diangguki Keyla

"Yaudah bunda mau ngelanjutin nyiram tanaman dulu" Lanjut sang bunda

Keyla langsung beranjak masuk. Ia berjalan menuju kamar Zoya, sesampainya ia disana ia melihat Zoya yang sudah tertidur dikasurnya tanpa mandi.

"Ci bersih bersih dulu" Ucap Keyla sambil menggoyang goyangkan tubuh Zoya

"Iya nantiii, lo duluan aja" Ucap Zoya sambil menutup wajah dengan tangannya

Keyla hanya mendengus dan langsung berjalan ke kamar mandi, setelah ia selesai ia memaksa Zoya untuk bangun dan mandi. Setelahnya mereka berdua pun memutuskan untuk tidur sembari menunggu makan malam


------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Janlup Votemen 😉🙏



I'm not perfectWo Geschichten leben. Entdecke jetzt