Brakk
"QUERIDA ZOYA LUCINDA KAMU TERLAMBAT LAGI" Ucap bu ndut sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang
"Hehe maaf bu tadi saya bantuin ayam tetangga lahiran dulu" Balas Zoya dengan cengirannya
"Udah berapa kali haaa kamu terlambat waktu jam saya?" Tanya bu ndut dengan nada yang agak ngegas
"Eh slow dong buk selow lagian saya kalo terlambat paling cuma 15 menit" Bantah Zoya yang ikut kesal karena bu ndut ngegas
Bu ndut yang mendengar jawaban dari Zoya hanya dapat memijat kepalanya dengan pelan, sepertinya ia sudah sangat lelah untuk menghadapi bocil satu ini
"Huft terserah kamu saja, sekarang masuk kelas dan duduk dikursimu terlebih dahulu. Untuk hukumanmu kamu harus menulis kata 'Saya berjanji saya tidak akan terlambat lagi' sebanyak 2 lembar kertas folio dan kumpulkan ke saya jam istirahat kedua" Ceramah Bu ndut panjang lebar dihadapan Zoya. Zoya yang mendengar hukumannya merasa tidak terima, ia mengajukan negosiasi untuk mengurangi hukuman tersebut
"Kok dua lembar si Bu kebanyakan itu, 1 aja Bu yaa" Ucap Zoya dengan wajah sok kasiannya
"Nggak nggak ada penawaran, kamu pikir saya kasian kalo liat wajah kamu begitu, sudah sana cepat pergi ke tempat duduk kamu" Perintah bu ndut, Zoya yang mendengarnya pun langsung berjalan menuju bangkunya yang ada dibelakang tepat bersebelahan dengan sang sahabat sambil menggerutu
"Apasi paling cuma telat 15 menit juga, emang dasar sensian tu guru" Gumam Zoya dengan pelan
"Zoya saya masih bisa mendengar suaramu ya" Ucap bu yang mendengar gumaman Zoya
Zoya tak memperdulikan apa yang dikatakan Bu ndut barusan. Sesampainya ia dikursinya ia langsung duduk dan tak berani untuk menoleh kesamping kanan nya, karena ia tau bahwa ia sedang ditatap tajam oleh Keyla
"Ehem Luci" Keyla berdehem dan memanggil Zoya untuk mengalihkan perhatiannya
Zoya sebenarnya mengerti maksud dari sahabatnya yang satu ini, namun ia tidak berani untuk mengalihkan pandangannya. Keyla yang melihatnya pun kesal, ia pun mencubit paha Zoya dengan lumayan keras
"ADUHH" Teriak Zoya sambil mengelus elus pahanya, seluruh perhatian dari teman teman kelas termasuk bu ndut menuju ke mereka
"Keyla kenapa Zoya teriak?" Tanya bu ndut pada Keyla
"Gapapa bu tadi cuma nepuk nyamuk yang ada dipaha Zoya aja" Balas Keyla dengan entengnya, bu ndut pun hanya mengangguk dan menyuruh yang lain kembali memperhatikan pelajaran kembali sedangkan Zoya melotot kearah Keyla
"Apa?" Tanya Key kepada Zoya
"Kenapa cubit cubit?" Tanya balik Zoya pada Keyla
"Makanya kalau ada orang panggil itu jawab, siapa yang ngajarin kaya tadi dipanggil gak jawab" Balas Key sambil menatap Zoya
"Maaf Ruby" Cicit Zoya sambil menunduk
"Besok lagi jangan diulangi, yaudah sekarang perhatikan pelajarannya dulu, nanti lo harus jelasin alasan keterlambatan lo" Ucap Key yang dibalas anggukan Zoya
Pelajaran pun berlangsung dengan lancar, tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi. Bu ndut menghentikan pembelajaran nya dan menyuruh anak anak untuk beristirahat. Seluruh anak dikelas telah keluar, hanya tersisa Keyla dan Zoya didalam kelas
"Ci Luci woy lo sadar kan" Panggil Keyla pada Zoya dengan menjentikkan jarinya
"Ha ha apa apa kenapa?" Tanya Zoya sedikit ngelag, ia masih merasa mengantuk karena semalam namun ia terus berusaha untuk mempertahankan kesadarannya agar hukumannya tidak bertambah
JE LEEST
I'm not perfect
TienerfictieSiapa yang tidak mengenal seorang Querida Zoya Lucinda. Ia yang dikatakan sempurna oleh banyak orang, memiliki segala apa yang diinginkan banyak orang. Baginya harta bukanlah segalanya, asal masih bisa makan maka dia akan tenang. Memiliki sifat yan...
