#20

1.3K 43 3
                                    

"EVRIN..?"

Evrin terus berjalan ke tangga seolah tiada perasaan. Castiel memandng cebisan bunga dahlia itu tak percaya. bagaikan hatinya turut dihancurkan berkecai oleh Evrin dia mengejar Evrin..

"EVRIN..EVRIN JOSEPHINE!!!"

Terhenti langkah Evrin tatkala mendngar tengkingan tersebut. Jantungnya berdetak laju cemas.

Castiel mengepal tngnnya dngn air mata.

"WHAT IS WRONG WITH YOU..?! WHY YOU DID THIS..?! WHAT SO HARD TO ACCEPT HER?! SHES YOUR FUCKING DAUGHTER..!! IM ASKING YOU EVRIN..WHY DO YOU HATE HER SO MUCH?"

Evrin menarik nafas sedalam mungkin lalu dia berpaling sedikit memandng Castiel.

"i do not hate her.."

"Yes you do! EVERYTIME IM TRYING TO TALK ABOUT HER YOU NEVER WANT TO LISTEN OR INTEREST! YOU DONT EVEN WANT TO TOUCH OR LOOK. IS SHE THAT GROSS TO YOU?"

"Cast.."

Evrin memusingkan dirinya menghadap Castiel.

"i never hate her..or you..i..i..hate myself.."

"for what?"

"for not giving enough.."

"Evrin."

"im sorry if i abandoned you and her..im sorry..i cant do it anymore..Im scared..i keep thinking what will people say about her..what will people think about my child..! her future..her life.."

"That means you cant accept her the way she is.."

Castiel mendekati Evrin yg sudah tertunduk itu.

"Evrin..the only thing you can do now..is accepting her..Shes..your child..our child..we promised together to take care of her..She might not be perfect..but i know..shes stronger than both of us..im begging you Evrin..for once.." Castiel melutut di hadapan Evrin lalu kedua belah tngn Evrin dipegang kuat.

"Accept her and love her. give her enough love..give her what she deserves. dont abandoned her..shes just..a child..shes the symbol of our love.."

rayu Castiel berharap kali ini dia dpt melembutkan hati Evrin. Evrin terduduk di hadapan Castiel lalu Castiel memeluk Evrin seerat mungkin.

"forgive me.."

##
Castiel terjaga dri tidurnya tatkala mendngar bunyi tangisan Dahlia. gelabah dia mencari Dahlia di sisinya , lalu dia berlari ke luar bilik cemas.

Terhenti langkahnya apabila melihat Evrin sedng mendukung Dahlia buat pertama kalinya. Terkesima amat , Castiel cuma berdiri di koridor itu tak percaya.

Evrin memandng Castiel lama turut terkaku seketika.

whats going on?

is this a dream?

is this real?

itulah soalan yg bermain di kepala Castiel skrng ini. Evrin mendekati Castiel dngn riak kosong.

"she kept crying so i had to-" terhenti Evrin apabila Castiel tiba ii memeluknya.

"Finally.."

"Castiel.."

##
"isnt she cute? aww her smilee!!" puji Castiel smbil menggomol pipi Dahlia geram. Evrin cuma menonton Castiel yg benar ii bahagia menjaga Dahlia itu.

padahal dia tak thu mcm mana nk jaga budk apatah lg bermain dngn mereka. dia ada rough childhood..jd mmg dia sukar sikit untuk selesa dngn budak ii.

"come..i'll teach you how to change her diaper."

"i dont want to."

"come on..if i have something to do outside , maybe you can help to change her diaper.."

Castiel menarik Evrin merapat lalu dia mengambil diaper baru buat Dahlia. terpinga ii Evrin melihat tutorial Castiel.

//
Castiel segera memasuki rumah dngn snyuman lebar bersama ii sejambak bunga dahlia buat Evrin . tidak sabar ingin bertemu dngn Evrin dan Dahlia kembali.

tetapi senyuman tidak bertahan lama , Castiel mendngar suara tangisan Dahlia di atas. Dia segera menuju ke atas cemas takut Dahlia dibiarkan seorng. sebaik sahaja pintu dibuka , Terbeliak matanya melihat Evrin yg memegang erat bantal berdiri di hadapan Dahlia yg dibiarkan menangis itu.

mengetahui apa yg akan dilakukan oleh Evrin , Castiel segera mendapatkan Dahlia lalu menolak Evrin menjauh.

"WHAT..WHAT..ARE..YOU TRYING TO DO?! ARE..ARE YOU.."

terlepas bantal itu ke lantai. Evrin memandng Dahlia yg sudah merah pipinya ditampar itu.

"EVRIN..!"

Evrin segera berlari keluar dri situ sepantas mungkin.

"EVRINN!!!"

##
"please..take care of her..for few days.."

"Castiel..i think you need to talk with him..this is serious..if hes trying to kill her , he..really needs help."

Castiel memejamkan matanya rapat. ujian apa lgi yg dia harus tanggung?

.
.
.
Evrin menumbuk tiang tersebut dlm keadaan hujan lebat. melepaskan perasaan kesal dan amarahnya terhadap diri sndiri. kenapa dia sakiti Dahlia?

kenapa?

Bayi itu langsung tidak bersalah.

Bergema tiang besi itu setiap kali tngn Evrin mendarat padanya. Evrin terus menumbuk tanpa henti. the only way he can let his stress out.

Castiel cuma memerhati dri jauh dngn tatapan kecewa. dia tahu Evrin bukanlah seorng pencinta kanak ii..apatah lg tahu untuk menyayangi mereka..

terkadang dia kecewa dan marah terhadap Evrin.

terkadang dia kesian dan faham kenapa Evrin bertingkah begitu.

Bite me[✓]Where stories live. Discover now