Part 40

3.1K 300 14
                                    

"Siang nek perkenalkan saya shani kaka dari mereka"ucap shani berjongkok menyamakan dirinya dengan si nenek.

"Saya nenek wati nyonya maap merepotkan adik² nyonya"ucap nenek wati.

"Tidak merepotkan sama sekali justru saya bangga terhadap adik² saya"ucap shani tersenyum pada ch².

"Kalo boleh tau nenek tinggal dimana"lanjutnya.

"Saya tidak punya tempat tinggal nyonya"ucap nenek wati.

"Mereka siapa nya nenek"ucap shani pada cucu nenek.

"Mereka cucu saya orang tua mereka telah meninggal beberapa tahun lalu karna kecelakaan harta yang di tinggal nya di ambil oleh anak bungsu saya dan saya tidak punya apa² makanya sekarang kita jadi begini"ucap nenek wati.

"Mau ikut dengan kami?"ucap shani.

"Tidak nak terima kasih uang ini saja sudah cukup bagi saya dan kedua cucu saya"ucap nenek wati.

"Kami punya rumah untuk nenek dan cucu nenek tempati apa nenek bersedia menempati rumah tersebut"ucap shani.

"Tidak usah berlebihan nyonya saya sudah terbiasa hidup seperti ini"ucap nenek wati.

"Kalo nenek menolak karna nenek tidak enak saya tidak apa²,tapi apa nenek tidak kasian sama cucu nyah setiap hari harus mulung di siang bolong seperti ini,setidaknya pikirkan mereka"ucap shani.

"Terima aja nek kesempatan tidak datang dua kali"ucap chika.

"Adek² mau kan tinggal di rumah dan tidak di jalanan lagi?"ucap cindy cucu nenek menganguk.

"Tuh nek cucu nya mau"ucap Gracia.

"Demi cucu nek terima aja"ucap Christy.

"Harus dengan apa saya membalas kebaikan kalian"ucap nenek wati.

"Ikut dengan kami dan tinggal di rumah yang kami sediakan sudah membuat kami bahagia"ucap shani nenek wati menganguk.

"Ucapkan terima kasih kepada mereka semua cu"ucap nenek wati.

"terima kasih kaka²"ucap cucu nenek.

"Sama²"ucap mereka.

"Cin telpon supir suruh kesini bawa mobil dan belikan baju untuk nenek dan cucu nya"ucap shani.

"Oke"ucap cindy menjauh untuk menelpon.

"Nek kita cari tempat yang teduh yuk disini panas"ucap Gracia.

"Mari saya bantu berdiri"lanjutnya memapah nenek ke tempat berteduh.

"Dek kita kasihin jajanan kita ke anak² disana yuk"ucap chika melihat anak² yang sedang kelaparan kayaknya.

"Boleh"ucap Christy.

"Ka kita ijin kesana sebentar yak"ucap chika.

"Mau kemana"ucap Jinan.

"Bagiin jajanan ke anak² disana"ucap Christy.

"Gak kalian makan?"ucap Gracia.

"Enggak mereka lebih membutuhkan"ucap chika.

"Belikan mereka minum nya sekalian nih"ucap shani memberi uang pada chika.

"Terimakasih cici"ucap ch² lalu pergi.

"Aku pergi sebentar ya ci"ucap Jinan.

"Kemana"ucap shani.

"Sebentar aja"ucap Jinan shani menganguk lalu Jinan pergi.

Tak lama Jinan kembali membawa sesuatu.

"Hai"ucap Jinan pada cucu nenek.

"Iya ka"ucap cucu nenek.

"Nih buat kalian"ucap Jinan memberi eskrim.

"Ayo ambil tadi kaka lihatin kalian lagi liatin tukang es mau kan"lanjutnya.

"Nek"panggil salah satu cucu nya.

"Ambil dan ucapkan terima kasih"ucap nenek.

"Terima kasih kaka"ucap cucu nenek menerima es krim dari Jinan.

"Sama² di makan yah"ucap Jinan.

"Nyonya maap lama tadi ada kendala di jalan,ini titipan nya"ucap supir shani.

"Nek disana ada toilet nenek dan cucunya ganti baju dulu disana nanti kita langsung ke rumah ya"ucap shani.

"Iya nak"ucap nenek wati.

"Ayok cu kita ganti baju dulu"ucap nenek wati pada cucu nya dan pergi dari sana.

"Pak nanti antarkan mereka ke rumah yang di jalan anggrek ya pak"ucap shani

"Baik nyonya"ucap supir.

"Dek panggilin adek dan dedek"ucap shani pada gita.

"Hmm"jawabnya langsung pergi.

"Cici gendong"ucap Gracia.

"Sini"ucap shani mengangkat Gracia ala koala.

"ITU CICI DEDEK"Teriak Christy.

"CICI ADEK JUGA ITU"Teriak chika.

"Gausah teriak²"ucap Jinan meraup wajah ch².

"Gendong"ucap Christy pada shani.

"Sama ka cindy dulu gapapa ya"ucap shani dia paham benar jika Gracia sedang manja dia tak mau jauh darinya.

"Gak mau sama cici ayo ci gendong"rengek Christy.

"Ge turun ya"ucap shani Gracia mengeleng.

"Sama kaka aja"ucap Jinan mengangkat Christy ala koala.

"Cici jahat"ucap Christy.

"Iya cici jahat,dedek pulang sama kaka duluan mau"ucap Jinan.

"Sama kachika"ucap Christy.

"Iya sama kachika juga"ucap Jinan.

"Ci kita duluan ya kayaknya adek dan dedek kecapean deh"ucap Jinan.

"Iya sok gapapa duluan aja"ucap shani.

"Mau kaka gendong"ucap gita pada chika.

"Gak jalan aja nanti kaka capek"ucap chika.

"kaka gak capek ko"ucap gita membungkuk.

"ayo naik"lanjutnya chika pun naik ke punggung gita.

"Kita duluan ya"ucap Jinan berjalan diikuti gita.

"Gamau ngalah banget sama adik"ucap cindy.

"Kaya gatau aja kamu"ucap shani.

"aduh maap nyonya lama"ucap nenek wati.

"tidak apa nenek naik mobil itu supir saya yang akan mengantar nenek ke rumah"ucap shani.

"Terima kasih"ucap nenek wati membungkuk.

"Ayo bu"ucap supir shani membuka pintu mobil.

"Terima kasih kaka²"ucap cucu nenek membungkuk di balas anggukan dan senyuman oleh shani dan cindy.

"Hati² bawa mobilnya pak"ucap shani di angguki supir dan masuk dalam mobil.

"Tidur dia ci"ucap cindy melihat Gracia menutup mata.

"Capek dia yaudah kamu bawa jajanan kamu sama gre"ucap shani.

"Iyah"ucap cindy.

"Yuk pulang"ucap shani cindy mengangguk.

























Udah double noh kalo pendek ya maap ini dadakan ngetik demi bisa double buat kalian love you!.






TBC...




TWINNIE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang