Jung Jaehyun seorang CEO terkenal, namun diusia yang hampir menginjak kepala tiga, Jaehyun belum memiliki pendamping hidup. Sudah banyak perempuan yang disodorkan oleh Maminya namun Jaehyun belum memiliki rasa ketertarikan sedikitpun. Bahkan, Sekret...
"T-tapi, kita baru aja kenal, lagian belum tentu Sajangnin suka sama saya." Taeyong sedikit gugup ketika menjawab pertanyaan Jaejoong barusan.
Namun faktanya mereka memang baru saja berkenalan dan mereka berdua hanya sebatas rekan kerja, mereka juga baru beberapa kali ketemu. Apalagi Taeyong yakin kalau Jaehyun tidak menyukai dirinya, terlihat dari sikap pria itu. Dan Taeyong yakin Jaehyun pasti mempunya seseorang yang ia suka, yang pastinya itu bukan dirinya. Lagian Jaehyun tidak mungkin tidak memiliki pasangan di umur sekarang, tapi mungkin Jaehyun nya saja yang belum memperkenalkan pasangannya pada Jaejoong.
Ya, jujur Taeyong akui kalau ia tertarik pada Jaehyun, pria itu sungguh menawan dan menggoda. Kalau saja tadi Jaejoong tidak menghentikan mereka, mungkin sekarang Jaehyun dan Taeyong sudah melakukan itu. Merasa pikirannya mulai tidak terkendali, Taeyong menggelengkan kepalanya membuat Jaejoong heran.
"Kamu kenapa Taeyong? Pusing?" Tanya nya khawatir, Taeyong sedikit tersentak kala ada orang lain yang mengkhawatirkan dirinya selain Doyoung dan Ten.
Taeyong tersenyum. "Nggak kenapa-kenapa."
"Gimana mau ya, lagian Jaehyun anaknya baik terus perhatian lagi. Anggap aja ini sebagai pertanggung jawaban Jaehyun sama kamu Taeyong, karna ia udah melakukan hal itu sama kamu." Taeyong mengigit bibirnya, ia merasa sangat malu sekarang.
"Tuh lihat, banyak banget ini." Jaejoong menyentuh bekas keunguan dileher Taeyong. "Kalau wartawan lihat ini pasti mereka bakalan berfikir yang macam-macam. Kalau sama Jaehyun kan aman, kalau mereka bertanya kamu jawab saja itu ulah nya Jaehyun." Jaejoong tersenyum lebar setelah ia mengatakan kalimat itu.
Jaehyun rasanya saat ini ingin mengubur dirinya. Ia benar-benar malu dihadapan Taeyong. Perkataan Mami nya barusan benar-benar menyindir dirinya, harga dirinya sudah hilang dihadapan pria cantik itu. Taeyong juga sama dengan apa yang Jaehyun rasa kan, wajahnya memerah menahan malu namun Taeyong tetap tersenyum sambil mengutuk mulut blak-blakan Jaejoong.
***
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
