"Menurut Sajangnim cantikkan yang mana? Ini, ini, atau yang ini??" Jaehyun melirik sekilas kertas yang dipegang oleh Sekretarisnya tersebut, yang dimana kertas itu berisikan foto-foto wanita cantik dan uke cantik. Lalu dengan acuh nya ia kembali menatap layar Computer yang menampilan beberapa grafik perkembangan bisnisnya.
"Kamu nggak kerja?" Akhirnya Jaehyun berujar, sejak tadi ia hanya diam mendengarkan celotehan tak penting Sekretarisnya.
Sang Sekretaris terdiam lalu keningnya berkerut "Sajangnim pilih dulu mau yang mana? Kali ini saya udah survey sendiri ke lokasi langsung, jadi aman kok ngak aneh aneh kayak waktu itu" Jelasnya.
Ia, seminggu yang lalu Sekretaris—alias Wendy mendatangkan seorang wanita pada saat mereka berdua makan siang bersama sehabis Meeting. Wanita Gila yang Jaehyun sebut itu benar benar mamalukan.
Dia tiba tiba saja datang dan langsung duduk dipangkuan Jaehyun dan langsung mencium pipi Jaehyun. Jaehyun yang kaget langsung mendorong wanita itu hingga membuat diri wanita itu terjatuh dan makanan yang ada diatas meja mengenai dirinya.
"Maksudnya?"
"Ia, saya sendiri udah ngeliat secara langsung, dan bisa dipastikan kali ini cocok dan sesuai sama selera Sajangmin."
"Memang kamu tau tipe saya kayak gimana?" Tanya nya dan melihat kearah Wendy.
"Ya jelas tau dong. Saya sudah dikasih tau sama Nyonya Jung gimana tipe Sajangnim" Ujarnya lalu melirik foto yang ada diatas meja dan ia memilih satu foto dan menyerahkan nya ke tangan Jaehyun.
"Ini yang paling Perfect buat Sajangnim!" Ujar Wendy semangat
Jaehyun menatap lekat foto yang ada ditangan besarnya. Cantik. Jaehyun akui orang yang ada difoto ini memang sangat Cantik. Bahkan Jaehyun berpikir apakah orang ini benar-benar nyata atau hanya Ilusi.
"Gimana menurut Sajangnim? Cantik banget kan, bahkan dia aslinya jauh lebih cantik daripada di foto" Dengan semangat Wendy menjelaskan foto yang sedang ditatap oleh Sang Atasan.
"Serius??" Tanya Jaehyun membuat Wendy membelalakan matanya, baru kali ini Jaehyun tertarik dengan seseorang.
"IYA!" Ucapnya Lantang hingga membuat Jaehyun terkekeh. "Namanya Lee Taeyong. Dia Idol yang sekarang lagi naik daun, dimana-mana fotonya pasti ada, Sajangmin pasti pernah lihat kan wajahnya—" Jaehyun segera menggeleng membantah ucapan Wendy, membuat Wendy kaget.
"DEMI APA SAJANGNIM NGGAK PERNAH LIAT LEE TAEYONG!! BAHKAN PERUSAHAAN KITA MENJALIN KERJA SAMA LEE TAEYONG!" Wendy langsung merasa dirinya yang lelah, bagaimana bisa seseorang tidak pernah melihat foto Lee Taeyong.
Lee Taeyong adalah seorang laki-laki yang berparas rupawan, bahkan saking nggak nyatanya banyak orang yang mengira kalau Lee Taeyong adalah ciptaan manusia.
Selain itu Lee Taeyong juga terkenal karena kemampuannya dalam bernyanyi, menciptakan lagu dan beberapa juga Lee Taeyong menjadi song writer bagi artis lain, bahkan Lee Taeyong juga menjadi Brand Ambassador produk terkenal.
"Oh ya? Dibagian apa? Skincare? Bank? Atau—" Ucapan Jaehyun terhenti ketika Wendy memotong ucapannya.
"SEMUA! Semua product dibawah naungan JC GROUP Taeyong yang menjadi Global Ambassador nya!" Kesal Wendy. Bagaimana bisa seorang CEO tidak mengetahui sedikit pun tentang kerjasama ini!
Lelah! Wendy benar-benar kelelahan dalam menjelaskan seseorang pada Jaehyun.
Jaehyun yang melihat Wendy yang sedang menahan emosi nya ia hanya terkekeh, dan meletakan foto tersebut kembali diatas meja. "Nah sudah kan, saya sudah dengar penjelasan kamu. Dan sekarang tolong kamu kembali keruangan kamu, rapat nanti tolong kamu yang pimpin ya. Terimakasih" Ujar Jaehyun dan kembali menfokuskan dirinya pada layar komputer, membuat Wendy tercengang dibuatnya.
"Bisa-bisanya!" Wendy mengepalkan tangan cantiknya dan ia berusaha menahan emosi untuk tidak kelepasan menjambak rambut rapi Jaehyun.
Merasa tidak ada pergerakan Jaehyun melihat kearah Wendy yang masih setia ditempatnya "Loh? Kamu kok belum pergi juga? Kan tadi saya sudah mendengar omongan kamu, sekarang gantian kamu yang dengar omongan saya"
Makin menahan kesal dengan cepat Wendy mengambil foto tadi dan berjalan kearah luar dengan mengomel nggak jelas. Setelah keluar dari ruangannya Jaehyun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingakh Sekretarisnya.
Ini pasti karena Mami nya yang bersekongkol dengan Wendy. Saat dia kembali fokus tak sengaja ia melihat foto yang terjatuh di lantai. Jaehyun mengambil nya dan ternyata itu foto Lee Taeyong tak terbawa oleh Wendy.
Jaehyun kembali mengamati foto itu lalu tersenyum.
***
"LEE TAEYONG!!!!!"
Taeyong yang mendengar suara teriakan Ten hanya bisa menutup telinganya dengan bantal. Karena demi apapun ia baru saja menutup mata dan ia berniat ingin tidur!
Merasa tak ada jawaban Ten yang semakin emosi melangkahkan kakinya kearah kamar yang menjadi tempat perlindungan laki-laki cantik itu.
"TAEYONG BUKA PINTUNYA! LE TAEYONG!!!" Ten semakin berteriak didepan pintu, sedangkan Taeyong yang ada didalam kamar tak memperdulikan teriakn Ten yang menggema itu.
"YAK! LEE TAEYONG— bisa bisanya dia nggak mikir!" Ten menendang pintu kamar Taeyong. Doyoung yang sedang berada didapur terlihat biasa saja dan tak memperdulikan dua laki-laki cantik itu berantem. Ia sudah terbiasa melihatnya.
Setelah selesai memasak Doyoung membawa makanan kearah meja makan dan ia melihat Ten yang masih didepan kamar Taeyong sambil memegang kertas, yang dimana Doyoung tebak itu adalah tagihan Kartu Kredit yang digunakan oleh Taeyong.
"Makan dulu nanti lagi marah-marah nya" Ucapnya dengan santai lalu melahap sesendok nasi kedalam mulutnya.
Ten yang mendengar ucapan Doyoung lantas menatap Doyoung dan berjalan kearah meja makan lalu duduk didepan Doyoung dan langsung menyambar air putih yang tersedia diatas meja dengan rakus.
Ten terengah-engah setelahnya "Taeyong sialan!" Umpatnya membuat Doyoung terkekeh.
"Berapa?" Tanya Doyoung.
"Tiga Milyar" Jawab Ten yang membuat Doyoung menyemburkan makanannya.
"A—APA!!!!"
***
Hehe pendek dulu nanti di next chapter aku panjangin🤭mau tes ombak dulu deng wkwk.
How's ur day?
YOU ARE READING
Idol (JAEYONG)
FanfictionJung Jaehyun seorang CEO terkenal, namun diusia yang hampir menginjak kepala tiga, Jaehyun belum memiliki pendamping hidup. Sudah banyak perempuan yang disodorkan oleh Maminya namun Jaehyun belum memiliki rasa ketertarikan sedikitpun. Bahkan, Sekret...
