Bab 5 adults in bed

Start from the beginning
                                    

Memang lebih baik jujur dan tidak memendam amarah atau emosi lainnya, untuk kesehatan mental suatu pribadi. Namun bagaimana dengan orang lain, orang yang menerima emosi tersebut, apakah mereka tidak terluka. Sudah tepat, Allah SWT menyarankan agar selalu sabar dan selalu mengingat-Nya ketika dalam keadaan amarah.

Direktur muda cukup terkejut dengan perubahan sikap Zahra, yang dalam waktu singkat dapat tenang dan sabar. Tidak semua orang memiliki kondisi unik begini, Pikirnya. Belum berapa langkah Zahra berjalan untuk pulang, sang CEO langsung berlari mengejarnya kemudian.

Krrkk.

CEO memukul tengkuk Zahra untuk membuatnya pingsan. Dengan pukulan yang tidak terlalu keras, Zahra langsung tumbang alias tidak sadarkan diri. CEO tersebut langsung menggendong Zahra ala bridal style untuk dibawa ke mansion-nya.

"Maaf. saya bertindak kasar. Saya tidak dapat lagi menahan napsu saya. Seperti dahulu." Ujar CEO seolah-olah Zahra dapat mendengar permintaan maafnya, yang mungkin tidak akan dapat dimaafkan sampai kapanpun oleh kaum hawa manapun.

🛏️🛋️🛁🚿🛏️🛋️🛁🚿

Zahra yang terbiasa terbangun pada pukul 5 pagi, membuka matanya perlahan-lahan sambil menutupi mulutnya yang masih menguap pertanda masih mengantuk. Bola mata Zahra melebar tatkala melihat pemandangan kamar dan tempat tidur yang asing di penglihatannya. Zahra mengarahkan matanya ke samping kasur dan. Ada seorang kaum Adam!

Zahra langsung terperanjat kaget hingga membuatnya tanpa sadar beranjak dari ranjang. Perasaan khawatir yang luar biasa menguasainya. Mata Zahra mengeluarkan bulir-bulir air hendak menangis. Kepalanya sakit. Hatinya memanas. Zahra semakin dibuat panik karena pakaian yang dikenakannya semalam adalah gamis motif kotak-kotak dengan hijab segi empat menutup dada dan sekarang telah berganti menjadi pakaian piyama berwarna cream dengan hijab instan.

 Zahra semakin dibuat panik karena pakaian yang dikenakannya semalam adalah gamis motif kotak-kotak dengan hijab segi empat menutup dada dan sekarang telah berganti menjadi pakaian piyama berwarna cream dengan hijab instan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejujurnya Zahra tidak mempersalahkan pakaiannya, tetapi siapa yang telah mengganti pakaiannya. Hal Itulah yang sangat dikhawatirkan oleh Zahra. Emosi Zahra langsung mendidih ketika pikirannya menduga bahwa seseorang yang telah mengganti pakaian Zahra, adalah orang yang sama, orang yang mungkin saja telah memperkosa Zahra juga. Yakni orang yang tengah berbaring di ranjang saat ini. Ranjang tempat Zahra terbangun pagi ini.

Lelaki yang bertelanjang dada tetapi karena ia membelakangi Zahra sehingga hanya terlihat punggung tersebut, tidur dengan sangat lelap hingga tidak menyadari bahwa Zahra telah bangun.

"What have you done to my body? (Apa yang telah anda lakukan pada tubuh saya?)"

Zahra bertanya sambil menahan tangis, kepada lelaki yang memunggunginya tersebut. Dengan perasaan yang lemah tidak berdaya, karena Zahra sendiri yang memiliki tubuh, tak tahu dan tidak dapat mengingat apa yang terjadi semalam diantara mereka, apalagi menahan lelaki bejat yang hendak memperkosanya.

Ternyata lelaki yang telah merusak Zahra tersebut dapat mendengar pertanyaan Zahra yang bermaksud meminta penjelasan dan kebenaran yang terjadi.

"I do things that adult men and women do, generally, when they're in bed. (saya melakukan hal yang dilakukan lelaki dan perempuan dewasa umumnya, ketika diatas ranjang.)" Jawab Lelaki, santai sambil menguap kemudian melanjutkan tidurnya.

Zahra yang tidak sanggup menerima dan mendengar lebih jelas kenyataan pahit, memilih untuk segera keluar kamar megah dan besar tersebut.

Setelah memastikan, Zahra keluar dari kamar. Lelaki yang telah menolong sekaligus merenggut kesucian Zahra itu langsung mengambil handphonenya menghubungi seseorang.
"Antarkan dia ke Apartemen-nya. Atur pengalihan tugas, Nyonya Choi akan menjadi Asisten pribadi Fatimah Az-Zahra."




ATTENTION!

READER'S TAHU BAGAIMANA CARA NYA MENGHARGAI SESEORANG?

DIMULAI DENGAN MENGHARGAI NOVEL INI!

PLEASE, JANGAN MUNAFIK.

KALAU PEMBACA MENYUKAI SUATU BAB,

TOLONG BERIKAN KOMENTAR POSITIF ATAU MINIMAL BERIKAN VOTE.

Kenapa Harus Korea?! (Hiatus)Where stories live. Discover now