"Naruto-niichan, Bangun!!!" Naruko membangunkan kakaknya yang tertidur. Ia panik, lingkungan di sekitar berubah. Sebelumnya mereka ada di jalan menuju pulang dan menyebrangi jalan, tetapi lingkungan mereka telah berubah drastis.
Kini Naruto dan Naruko berada di taman, tidak hanya itu tubuh mereka mengecil ke dalam wujud 5 tahun. Tidak bisa mengerti mengapa mereka berubah menjadi anak kecil lagi?!
Sungguh dia gila memikirkannya
KENAPA KAKAKNYA YANG BODOH BELUM BANGUN JUGAAA ARGHH
Begitulah isi batin Naruko , disertai pikiran panik dan memandang sekitar dengan perasaan takut.
Akhirnya Naruto bangun setelah Naruko yang tidak tahan untuk memukul perutnya. Naruto mengerang sakit dan menangkap tangan Naruko yang ingin memukulnya lagi.
"ITU SAKIT BODOH, " Suara tinggi dan cempreng berteriak di telinga Naruko.
"Lagian Naruto-niichan tidak bangun juga dengan tepukan ringan. Jangan salahkan aku kalau aku membangunkanmu seperti itu."
Naruto mendecih kesal mendengarnya, tangannya terkepal dan memukul bagian kepala adiknya. Yang punya kepala hanya bisa merengek sakit mendapatkan pukulan cinta dari kakaknya.
Naruto menghela nafas lelah kemudian melihat sekitarnya. Taman yang indah dan air mancur yang besar. Tunggu, mereka bukannya lagi berjalan pulang dan tidak mampir ke taman yah?
Lho kok beda pemandangan sih?
Ah! Benar... Mereka berdua mati karena tabrakan truk.. TAPI KENAPA MEREKA MASIH HIDUP DAN ADA DI TAMAN?!
"DIMANA INI?" Naruto menjerit heboh, matanya melotot melihat tangannya menjadi kecil.
"Baru sadar juga. Aku tidak tahu kenapa kita berubah menjadi kecil dan sekarang ada di taman."
Mereka terdiam sejenak, memproses informasi baru yang ada di otak. Pemikiran ini berhenti ketika seseorang menghampiri mereka.
"Naruto-sama, Naruko-sama. Mohon maaf menganggu waktu bersantai. Anda dipanggil oleh Kushina-sama karena sudah waktunya makan siang. " Lelaki tersebut menggunakan pakaian Butler. Naruto dan Naruko bengong melihat pakaian lelaki tersebut. Selain itu mereka berpikir bagaimana orang tuanya masih hidup!?
Tidak hanya itu, apakah orang tua mereka kaya raya sehingga menyewa butler?
Bukannya mereka sangat miskin dan tidak ada harta yang tertinggal dari orang tuanya.
Hm... Apakah mereka berada di dimensi lain?
Dua orang bodoh yang baru sadar akan lingkungan sekitar, pfft..
Oh diamlah Author.
"Naruto-sama, Naruko-sama?" Suaranya terdengar khawatir, pasalnya kedua majikannya sedang memandangnya dengan pandangan kosong.
"Ah maafkan aku. Namamu siapa?"
"Nama saya Frodo, Naruto-sama."
"Baik, Frodo-san. Bisakah kamu mengantarkan aku dan saudara kembarku kepada bunda?"
"Dengan senang hati Naruto-sama." Walaupun wajah Frodo bingung, tetapi Butler tersebut tetap mengantarkan mereka ke ruang makan.
Gilaaaa... Bagaimana rumah mereka sangat besar? Memiliki halaman yang luas juga...
Fix mereka anak orang kaya.
Hore, hidup mewah. Betapa menyenangkan hal itu!
Hidup mewah, i'm coming.
YOU ARE READING
Tidak Mungkin Aku Seorang Omega?! (Omegaverse!Naruto)
FanfictionNaruto dan Naruko, saudara kembar yang berpindah ke dunia lain setelah tertabrak truk. Naruto bingung mengapa ia bisa mencium bau orang lain dan baunya sendiri? Kemudian orang-orang mengatakan baunya manis dan membuat mereka nyaman, tidak hanya itu...
